RUSIJONO
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR TIK Ifah, Azimatul; , RUSIJONO
Teknologi Pendidikan Vol 10, No 2 (2010): Vol10 No 2 - Oktober 2010
Publisher : Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan IPTEK menutut seseorang menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, dunia pendidikan memasukkan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ke dalam kurikulum. Pembelajaran TIK di SMPN 4 Jombang belum terlaksana secara optimal, hal ini dikarenakan terbatasnya jumlah komputer dibanding dengan jumlah siswa. Oleh karena itu, salah satu alternatif yang diberikan adalah dengan menerapkan pembelajaran tutor sebaya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) proses penerapan pembelajaran tutor sebaya (2) pengaruh penerapan pembelajaran tutor sebaya terhadap hasil belajar TIK pokok bahasan menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menyajikan informasi siswa kelas VIII SMPN 4 Jombang. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest. Dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan metode observasi, angket dan tes. Hasil data observasi diolah menggunakan rumus persentase, data hasil angket diolah menggunakan rumus nilai indikator sedangkan data hasil tes diolah menggunakan rumus t-test. Proses penerapan pembelajaran  menunjukkan kriteria baik sekali dengan perolehan analisis data observasi terhadap guru sebesar 93,75%, hasil observasi terhadap siswa sebesar 87,5%, data hasil angket sebesar 3,2 dengan kriteria baik sekali. Untuk data hasil tes diperoleh t hitung sebesar 4,91 dan t tabel 2,04 (TS 95% db 32-1=31) dari konsultasi t hitung dengan t tabel maka t hitung > t tabel. Berdasarkan analisis hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran tutor sebaya secara signifikan sangat berpengaruh terhadap hasil belajara TIK pokok bahasan menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menyajikan informasi siswa kelas VIII SMPN 4 Jombang.   Kata kunci : Pembelajaran Tutor Sebaya, Hasil Belajar, Perangkat Lunak Pengolah Angka
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS HYPERCONTENT MATERI PRINSIP DASAR PEMBUATAN ANIMASI 2D MATA PELAJARAN ANIMASI 2D DAN 3D KELAS XI MULTIMEDIA DI SMK MUHAMMADIYAH 2 TAMAN RIZQI HIDAYAT, MOH; , RUSIJONO
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 10, No 9 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modul berbasis hypercontent ini dapat menjadi media belajar mandiri bagi siswa. Isi materi kompleks dilengkapi dengan fitur-fitur gambar bergerak, video, serta artikel menarik lainnya yang telah disediakan dan dapat diakses secara online melui scan barcode dengan memanfaatkan aplikasi QR Code Reader pada smartphone android. Tujuan penelitian ini yaitu (1) menghasilkan Modul Berbasis Hypercontent materi prinsip dasar pembuatan animasi 2D mata pelajaran animasi 2D dan 3D yang layak digunakan untuk siswa kelas XI Multimedia di SMK Muhammadiyah 2 Taman, dan (2) mengetahui manfaat penggunaan Modul Berbasis Hypercontent pada materi prinsip dasar pembuatan animasi 2D mata pelajaran animasi 2D dan 3D dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Multimedia di SMK Muhammadiyah 2 Taman. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan mengadaptasi model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Desain uji coba pada penelitian ini menggunakan true experimental design. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara, angket, dan tes. Analisis data wawancara dan angket menggunakan pengukuran skala Guttman, dan analisis data tes dihitung menggunakan teknik Mann-Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase hasil penilaian oleh ahli desain pembelajaran (RPP) sebesar 100%, uji kelayakan materi prinsip dasar animasi 2 dimensi sebesar 100%, uji kelayakan Modul Berbasis Hypercontent sebesar 100%, uji kelayakan Buku Penyerta sebesar 100%, uji coba perorangan sebesar 88%, uji coba kelompok kecil sebesar 93%, serta uji coba lapangan sebesar 96%. Hasil tersebut termasuk dalam kriteria penilaian sangat layak. Pada uji keefektivan diperoleh nilai Uhitung = 55. Kemudian Uhitung dibandingkan dengan Utabel pada taraf signifikansi (?) = 5% (0,05), didapatkan nilai Utabel = 99. Sehingga dapat diketahui Uhitung < Utabel = 55 < 99. Dengan demikian Ho ditolak atau Ha dapat diterima. Begitupun dengan nilai rata-rata beda kelompok eksperimen (Mx) adalah 36,11 dan nilai rata-rata beda kelompok kontrol (My) adalah 28,05. Kelompok eksperimen mengalami peningkatan lebih besar dari pada kelompok kontrol. Data tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen setelah menggunakan Modul Berbasis Hypercontent. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan ?Modul Berbasis Hypercontent ? Prinsip Dasar Animasi 2 Dimensi? dapat digunakan secara efektif dalam kegiatan belajar mandiri siswa kelas XI Multimedia SMK Muhammadiyah 2 Taman pada saat melaksanakan magang.Kata kunci: pengembangan, modul, hypercontent, hasil belajar
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL MATERI POKOK JARINGAN SISTEM OPERASI KOMPUTER MATA PELAJARAN KOMPUTER DAN JARINGAN UNTUK SISWA KELAS X MULTIMEDIA DI SMKN 6 SURABAYA ALFIANINGRUM, CITA; , RUSIJONO
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah produk media modul materi jaringan sistem operasi komputer untuk siswa kelas X Multimedia di SMKN 6 Surabaya yang layak dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar. Metode pengembangan yang digunakan adalah model Research and Development (R&D). Model ini terdiri atas sepuluh langkah yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) revisi produk, 8) uji coba pemakaian, 9) revisi produk, dan 10) produksi masal.Subjek penelitan ini adalah siswa kelas X Multimedia di SMKN 6 Surabaya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, dan tes. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dari ahli materi dan ahli media. Angket digunakan untuk mengumpulkan data dari uji coba perseorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba pemakaian. Tes digunakan untuk mengumpulkan data siswa yang berkaitan dengan hasil belajar. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) modul materi pokok jaringan sistem operasi komputer yang dikembangkan terbukti valid dilihat dari aspek materi maupun media. 2) hasil uji coba yang dilakukan secara perseorangan, kelompok kecil, dan kelompok pemakaian menunjukkan bahwa media modul materi pokok jaringan sistem operasi komputer dalam hasil yang sangat baik. Berdasarkan kedua analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa media modul yang dikembangkan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Adapun hasil analisis uji t pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa kedua kelompok tersebut mempunyai kemampuan awal yang sama (thitung 0,43 < ttabel 2,002), sedangkan hasil uji t posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (thitung 11,71 > ttabel 2,002). Berdasarkan analisis pretest dan posttest dapat disimpulkan bahwa media modul efektif untuk meningkatkan hasil belajar. Kata Kunci: Pengembangan Media Modul, Model R&D, Jaringan Sistem Operasi Komputer.AbstractThe purpose of this study is to produce a media product module subject matter network computer operating system for class X Multimedia students in SMKN 6 Surabaya is feasible and effective for increasing the study for students. The development method that is used are the Research and Development (R & D) model. The model consists of ten steps: 1) potential and problem, 2) data collection, 3) product design, 4) design validation, 5) design revision, 6) product trial, 7) product revision, 8) trial use , 9) product revisions, and 10) mass production.The subject of this research are the students of class X Multimedia at SMKN 6 Surabaya. The data collection methods used interviews, questionnaires, and tests. Interview was used to collect data from material experts and media experts. Questionnaires were used to collect data from individual trials, small group trials, and trial usage. The test is used to collect students?data that related to learning outcomes.The result of data analysis shows that 1) the basic material module of the computer operating system network developed proved valid from the material and media aspects. 2) Individual, small group, and usage trial results show that the main material module media of the computer operating system network has an excellent result. Based on these two analyzes, it can be concluded that the developed module of media is suitable for use in learning activities. The result of t test analysis of experimental class and experimental class showed that both groups had the same initial ability (tcount 0,43 < ttable 2,002), whereas the result of posttest test of experimental class and control class showed that there were significant difference (tcount 11, 71 > ttable 2.002). Based on pretest and post-test analysis it can be concluded that media module is effective to improve learning outcomes. Keywords: Modules Media Development, R&D Model, Networking Computer Operating System.
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI WOODEN ART MANNEQUIN TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SKETSA DAN GAMBAR MATERI PROPORSI GAMBAR TUBUH MANUSIA PADA SISWA KELAS X SMK JURUSAN ANIMASI CATUR ANDIKA, ERWIN; , RUSIJONO
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media Wooden Art Mannequin pada materi menggambar tubuh manusia yang proporsional, dan juga untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media Wooden Art Mannequin di materi tersebut. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre-test post-test control group design. Penelitian ini memiliki pembagian subjek sebagai berikut; Kelas X Animasi 2 SMKN 12 Surabaya dan Kelas X Animasi 1 SMKN 2 Surabaya sebagai kelompok kontrol, lalu Kelas X Animasi 1 SMKN 12 Surabaya dan Kelas X Animasi SMK Unitomo sebagai, kelompok eksperimen, yang tiap kelasnya diambil sampel sebanyak 30 siswa. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan tes. Dari analisis data wawancara kepada dua ahli media, didapati prosentase kelayakan sebesar 93,33%, yang artinya media Wooden Art Mannequin termasuk dalam kategori sangat baik dan layak untuk digunakan di materi dan jenjang tersebut. Pada analisis hasil tes menggunakan uji T, didapati hasil pretest tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan eksperimen, sedangkan pada uji T di hasil post-test terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan eksperimennya, dilihat dari signifikasi 2 sisinya yang kurang dari 5% (0,000 < 0,05), selain itu pada post-test kelompok eksperimen memiliki mean lebih tinggi dengan selisih sebesar 13,8 dibanding kelompok kontrol. Dengan hasil tersebut membuktikan, penggunaan Wooden Art Mannequin meningkatkan hasil belajar siswa dalam menggambar tubuh manusia yang proporsional lebih tinggi daripada pembelajaran dengan cara yang biasa atau menggunakan contoh gambar.Kata Kunci : Pemanfaatan, Wooden Art Mannequin, Menggambar Tubuh Proporsional, Animasi.
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL MATERI POKOK SIMULASI VISUAL MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL UNTUK SISWA KELAS X AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA 1 DI SMKN 1 BANGKALAN WIDIYASARI, DWI; , RUSIJONO
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan dan keefektifan media modul yang dikembangkan pada peserta didik kelas X Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMKN 1 Bangkalan. Media modul dikemas dalam bentuk cetak dengan ukuran A5 didalamnya memuat tujuan pembelajaran, materi yang luwes, rangkuman materi, bahkan soal-soal evaluasi disetiap kegiatan belajar, sehingga siswa dapat lebih aktif belajar. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi dan Keuangan Lembaga di SMKN 1 Bangkalan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan R&D. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, angket, dan tes. Teknik analisis data menggunakan rumus uji t. Pada uji validitas item soal dinyatakan valid sedangkan uji reliabilitas dinyatakan reliabel. Data yang dianalisis bersifat homogen dan berdistribusi normal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Modul yang dikembangkan dengan materi pokok simulasi visual dikatakan layak dari aspek materi maupun media. Pada ahli materi, setelah dilakukan revisi dua kali dikategorikan sangat baik dengan presentase 100% sedangkan ahli media dikategorikan sangat baik dengan presentase 93%. 2) Hasil uji coba yang dilakukan secara perseorangan, kelompok kecil, dan kelompok besar menunjukkan bahwa media modul yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan dua analisis diatas dapat disimpulkan bahwa media modul yang dikembangkan layak digunakan. Uji t hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (thitung = 10,96 > ttabel = 2,000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa media modul yang dikembangkan materi pokok simulasi visual efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMKN 1 Bangkalan. Kata Kunci : Pengembangan, Modul, Simulasi Visual, Hasil BelajarABSTRACTThis study aims to determine the feasibility and effectiveness of media modules developed in class X students Accounting and Financial Institutions SMKN 1 Bangkalan. Media module is packed in print form with A5 size in it contains learning objectives, flexible materials, material summary, and even evaluation questions in every learning activity, so students can be more active learning. The subject of this research is the students of class X of Accounting and Financial Institution at SMKN 1 Bangkalan. The development model used is the R&D development model. Methods of data collection using structured interviews, questionnaires, and tests. Data analysis technique using t test formula. In the validity test item question is declared valid while reliability test otherwise reliable. The analyzed data are homogeneous and normally distributed. The results of data analysis show that: 1) Modules developed with the subject matter of visual simulation is said to be feasible from the material and media aspects. In the material experts, after the revision twice categorized very well with 100% percentage while the media expert is categorized very well with 93% percentage. 2) Individual, small group, and large group experimental results show that the developed module media is included in very good category. Based on the above two analysis can be concluded that the module medium developed feasible use. The result of posttest test of experimental group and control group showed that there was a significant difference between the experimental group and the control group (t = 10,96> ttable = 2,000). So it can be concluded that the media module developed the subject of effective visual simulation to improve student learning outcomes Class X Accounting and Financial Institutions SMKN 1 Bangkalan. Keywords: Development, Module, Visual Simulation, Learning Outcomes
PENGEMBANGAN MEDIA BUKU KAIN UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN PADA MATERI TAMAN HIBURAN DI KB-RA FATTAHUL HUDA PUNGPUNGAN BOJONEGORO MILASARI, YUNITA; , RUSIJONO
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan dan keefektifan media buku kain yang dikembangkan untuk anak kelompok bermain (KB) usia 3-4 tahun Lembaga RA Fattahul Huda Pungpungan Bojonegoro. Media buku kain dikemas dalam bentuk media yang bisa dibongkar pasang yang didalamnya memuat materi tentang mengenal ukuran benda, yang ditujukan untuk melatih anak dalam mengurutkan ukuran benda, sehingga anak dapat lebih aktif belajar serta dapat meningkatkan perkembangan berfikir logis pada anak. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok bermain (KB) usia 3-4 tahun Lembaga RA Fattahul Huda Pungpungan Bojonegoro. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan R&D. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan non parametrik yaitu sign test (uji tanda) dari hasil observasi 2 pengamat. Pada uji validitas item soal dinyatakan valid sedangkan uji reliabilitas dinyatakan reliabel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) media buku kain yang dikembangkan dengan materi mengenal ukuran dalam meningkatkan perkembangan berfikir logis pada anak dikatakan layak dari aspek materi maupun media. Pada ahli materi, setelah dilakukan revisi dua kali dikategorikan sangat baik dengan presentase 100% sedangkan ahli media dikategorikan sangat baik dengan presentase 93,3%. 2) Hasil uji coba yang dilakukan secara perseorangan, kelompok kecil, dan kelompok besar menunjukkan bahwa media buku kain yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan dua analisis diatas dapat disimpulkan bahwa media buku kain yang dikembangkan layak digunakan. Uji non parametrik sign test (uji tanda) hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdasarkan tabel binomial, dengan N=13, dan p=5 diperoleh tabel p tabel = 0,291. Serta taraf kesalahan sebesar 5% (0,05), maka harga 0,291 lebih besar dari 0,05 (0,291 > 0.05) dengan demikian Ho di tolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media buku kain yang dikembangkan materi pokok mengenal ukuran pada sub tema taman hiburan untuk meningkatkan hasil belajar anak kelompok bermain (kb) usia 3-4 tahun Lembaga RA Fattahul Huda Pungpungan Bojonegoro. Kata Kunci : Pengembangan, Media Buku Kain, Berfikir logis, Mengenal Ukuran, Kemampuan Kognitif Anak Abstract This study aims to determine the feasibility and effectiveness of media developed cloth books for children in group play (kb) aged 3-4 years Fattahul Huda Pungpungan RA Institute of Bojonegoro. The media guide is packaged in a fabric that can be assembled media that are contained within a matter of knowing the size of the object, which is intended to train the child to sort the size of the object, so that children can be more actively studied and may increase the development of logical thinking in children. The subjects of this study were children of play groups (kb) aged 3-4 years RA Institution Fattahul Huda Pungpungan Bojonegoro. Development model used is a model of R & D. Methods of data collection using structured interviews, and observation. Data were analyzed using non-parametric sign test (test pins) on the observation of two observers. On the matter of the validity test items declared invalid while the reliability test revealed reliable. The result showed that: 1) media developed cloth books with familiar material size in enhancing the development of logical thinking in children is feasible from the aspect of material and media. In subject matter experts, after a revised twice categorized very well with a percentage of 100% while the media experts are categorized very well with a percentage of 93.3%. 2) The results of trials conducted in individual, small group, and large group indicates that the media developed cloth books included in the excellent category. Based on the two above analysis it can be concluded that the fabric book media developed feasible use. Non-parametric test sign test result of posttest of experiment group and control group showed that there was a significant difference between experimental group and control group based on binomial table, with N = 15, and p = 6 obtained table p table = 0,304. And the error rate of 5% (0.05), then the price of 0.304 is greater than 0.05 (0.304 > 0.05) thus Ho rejected and Ha accepted. It can be concluded that the media developed cloth book subject matter knowing the size of the sub-theme amusement park to improve the learning outcomes of children in group play (kb) aged 3-4 years Fattahul Huda Pungpungan RA Institute of Bojonegoro. Keywords: Development, Media Books Fabrics, logical thinking, Getting to know the size, Cognitive Development Of Children
PENGEMBANGAN MEDIA MODUL ELEKTRONIK MATERI SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS XI DI SMK PGRI 7 SURABAYA ARDAYANTI, SITI; , RUSIJONO
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 10, No 18 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian pengembangan ini yaitu untuk mengetahui: (1) kelayakan media modul elektronik materi Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila pada mata pelajaran Pendidikan Kewaranegaraan kelas XI di SMK PGRI 7 Surabaya dan (2) hasil belajar setelah menggunakan media modul elektronik materi Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila pada mata pelajaran Pendidikan Kewaranegaraan kelas XI di SMK PGRI 7 Surabaya. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan yaitu model ADDIE. Model ADDIE memiliki lima tahapan yaitu analisis (Analyze), perancangan (Design), pengembangan (Development), imeplementasi (Implementation), dan evaluasi (Evaluation). Setiap tahapan dalam model ADDIE dilakukan untuk mengembangkan media modul elektronik. Variabel yang dikaji ada dua yaitu media modul elektronik dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian pengembangan ini yaitu angket dan tes, sedangkan teknik analisis data menggunakan rumus PSA, PSP dan Mann-Whitney U Test. Hasil uji validasi desain pembelajaran yaitu 86,67%, uji validasi materi 1 dan 2 yaitu yaitu 82,67 dan 91,34%, uji validasi media 1 dan 2 yaitu 86,66% dan 80%, sedangkan hasil uji perorangan, kelompok kecil, dan kelompok besar yaitu 88,81%, 88,22%, dan 89,42%. Hasil uji validasi tersebut masuk dalam kategori sangat baik sekali yang rentang nilainya 80%-100%, sehingga dapat dinyatakan bahwa pengembangan media modul elektronik layak digunakan. Hasil analisis data kelompok eksperimen dan kontrol menunjukkan Uhitung = 106 < Utabel = 144, sedangkan perhitungan rata-rata beda kelompok eksperimen yaitu 19,25 lebih tinggi daripada rata-rata beda kelompok kontrol yaitu 8,5. Dengan demikian dapat disimpulkan hasil belajar kelompok yang menggunakan media modul elektronik lebih meningkat daripada kelompok yang tidak menggunakan media modul elektronik, sehingga media modul elektronik efektif digunakan dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Kewaranegaraan kelas XI di SMK PGRI 7 Surabaya. Kata kunci: pengembangan, modul elektronik, hasil belajar
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATERI POKOK TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR PADA MATA PELAJARAN PERENCANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO KELAS 12 TEKNIK AUDIO VIDEO SMK KAL 1 SURABAYA PRIYO WICAKSONO, DOMINIKUS; , RUSIJONO
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 10, No 20 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan menghasilkan media pembelajaran berupa video pembalajaran yang layak dan efektif, sesuai dengan pembelajaran pada materi utama teknik pengambilan gambar di SMK KAL 1 Surabaya untuk Kelas XII SMK Khusus Angkatan Laut 1 Surabaya telah layak digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan Research and Development(R&D)untuk metode penelitiannya, yang telah disederhanakan langkah langkahnya menjadi lima langkah. Dalam penelitian ini pengumpulan data diambil memakai cara wawancara serta angket atau kuisioner. Lembar kuisioner yang bersifat tertutup dengan model jawaban checklist serta berskala guttman, dipakai sebagai alat ukur pada saat pengumpulan data. Angket angket yang terkumpul yang berupa angket validasi akan analisis menggunkan teknik presentase, didapat hasil dari validasi dan penilaian uji kelayakan dari ahli materi , ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, berturut turut sebesar 95%,92%,100%. Kemudian hasil tersebut disesuaikan dengan kriteria penilaian maka dapat dinyatakan pengembangan media pembelajaran yang berupa video pembelajaran dengan materi utama teknik pengambilan gambar layak dimanfaatkan untuk media penunjang pengajaran dalam kegiatan belajar di SMK KAL 1 Surabaya pada kelas 12 Teknik Audio Video.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATERI RECTIFIER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA KELAS X JURUSAN TAV DI SMK KAL 1 SURABAYA MOHAMMAD SHIDIQ, HAFIZH; , RUSIJONO
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 10, No 25 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengangkat video pembelajaran sebagai produk yang dikembangkan sebab didasari dari hasil studi pendahuluan serta wawancara dengan guru mata pelajaran. Materi pokok rectifier dipilih sebab dalam implementasinya, sebagian besar peserta didik belum memahami materi ditunjukkan dari hasil belajar yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimum(KKM) serta masih banyak produk power supply yang dirangkai peserta didik belum berfungsi sebagaimana mestinya. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Menghasilkan media video pembelajaran yang layak pada materi rectifier mata pelajaran dasar listrik dan elektronika untuk peserta didik kelas X Jurusan Teknik Audio Video di SMK Khusus Angkatan Laut I Surabaya, dan (2) Menghasilkan media video pembelajaran yang efektif pada materi rectifier mata pelajaran dasar listrik dan elektronika untuk peserta didik kelas X Jurusan Teknik Audio Video di SMK Khusus Angkatan Laut I Surabaya. Penelitian ini menerapkan metode penelitian pengembangan dengan menggunakan pendekatan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Desain uji coba yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experimental design. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, angket, dan tes. Analisis data angket dan wawancara diolah menggunakan pengukuran skala Guttman, sedangkan analisis data tes diolah menggunakan teknik Mann-Whitney U Test. Hasil analisis angket uji kelayakan RPP oleh ahli desain pembelajaran(RPP) sebesar 100%, uji kelayakan materi rectifier sebesar 75%, uji kelayakan medi video pembelajaran sebesar 100%, uji coba perorangan sebesar 96,2%, uji coba kelompok kecil sebesar 90,7%, dan uji coba lapangan sebesar 87,2% sehingga menghasilkan kriteria penilaian sangat layak. Analisis keefektifan media diperoleh Uhitung = 0 selanjutnya Uhitung dibandingkan dengan Utabel pada taraf signifikansi (?) = 5%, diperoleh nilai a = 127. Sehingga dapat diketahui Uhitung < Utabel = 0 < 127. Dengan demikian H0 ditolak atau H1 diterima. Dari hasil perhitungan rata ? rata(M) diperoleh nilai rata ? rata beda kelompok kontrol ( Mx) adalah 14.4 sedangkan nilai rata ? rata beda kelompok eksperimen(My) adalah 47,7. Maka dapat diketahui bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan hasil belajar lebih besar daripada kelompok kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan media video pembelajaran dengan judul ?Merakit Power Supply Fullwave? dapat digunakan secara efektif dalam kegiatan pembelajaran materi Rectifier untuk kelas X Jurusan Teknik Audio Video di SMK Khusus Angkatan Laut I Surabaya dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik kelas X Jurusan Teknik Audio Video di SMK Khusus Angkatan Laut I Surabaya.