The tithe offering is still practiced differently today than in many churches. The meaning of tithe is different in terms of meaning and application or because the rules of the organization are different. While the offering of the tithe in the life of believers in the Christian faith today is something that is very little attention, it is therefore necessary to give an explanation and explanation to show the importance and role of this truth as a support for the Church in following God's commandments. This writing has the aim of providing theological exposure in the view of the Bible, theologians. In doing this writing, the method used is qualitative research by collecting primary data from the Bible and secondary data from literature reviews through journals, related books. The conclusion which is in the relevance of the teachings of the Book of Malachi about the tithe offering for the life of Christians today is that giving tithe offerings is a human duty to God, so that there is food in God's house (the Church) which means that there is physical food for the servants because of the duty of God's servants. preaching the word, digging, praying, fasting for service, Paying tithing without faith is futile, tithing cannot be traded as is the case today. It is true that there is no commandment to offer a tithe, but offering your body means more than anything else because it involves the whole of human life.AbstrakPersembahan persepuluhan dalam prakteknya sampai sekarang masih diterapkan secara berbeda dari banyak gereja. Arti persepuluhan dalam pengertian dan penerapan tidak sama atau karena aturan dari organisasi yang berbeda. Sedangkan persembahan persepuluhan di dalam kehidupan orang percaya dalam iman Kristen saat ini adalah sesuatu yang sangat kurang diperhatikan, maka daripada itu perlu diberikan pemaparan dan penjelasan untuk menunjukkan kepentingan dan peranan kebenaran ini menjadi satu pendukung pada Gereja di dalam mengikuti perintah Tuhan. Penulisan ini memiliki tujuan memberikan pemaparan secara teologis dalam pandangan Alkitab, para ahli teologi. Dalam melakukan penulisan ini metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data primer dari Alkitab dan data sekunder dari tinjauan pustaka melalui jurnal, buku-buku yang berkaitan. Kesimpulan yang dalam relevansi ajaran Kitab Maleakhi tentang persembahan Persepuluhan bagi kehidupan umat Kristen masa kini adalah memberikan persembahan persepuluhan, merupakan kewajiban manusia kepada Allah, supaya ada makanan dalam rumah Tuhan (Gereja) yang memiliki arti supaya ada makanan jasmani untuk para pelayan karena tugas hamba Tuhan memberitakan firman, menggali, berdoa, puasa untuk pelayanan, Membayar persepuluhan tanpa iman adalah sia-sia, persepuluhan tidak dapat diperdagangkan seperti terjadi pada masa kini. Memang tidak ada perintah mempersembahkan persepuluhan, tetapi mempersembahkan tubuhmu itu berarti lebih dari yang lainnya karena menyangkut seluruh kehidupan manusia.