Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Architectural Design and Development (JAD)

PESISIR YANG BERKELANJUTAN: GREEN ARCHITECTURE DENGAN BUDAYA POPULAR DALAM EXHIBITION DAN CONVENTION CENTER DI KOTA BATAM Helen; Rangkuty, Gladies Imanda Utami; Nursyamsu, Lathifa
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol. 5 No. 1 (2024): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v5i1.9077

Abstract

Kota Batam merupakan bagian dari Kepulauan Riau, Indonesia yang memiliki warisan budaya beragam. Salah satunya terdapat tarian Melayu, atraksi budaya, pameran terkait peninggalan budaya Melayu, dan aktivitas budaya modern lainnya. Aktivitas publik memiliki peran penting dalam membentuk budaya, memberikan hiburan, membangun komunitas, dan mendorong partisipasi warga dalam berbagai aspek kehidupan social. Dalam hal ini, kegiatan atraksi dan pameran di Kota Batam juga telah berbaur dari budaya lokal dan modern. Wadah dalam penyelenggaraan kegiatan acara pameran dan kegiatan pementasan di Kota Batam salah satunya sering dilaksanakan di area Atrium Mall dengan kapasitas serta jenis kegiatan yang dibatasi. Sehingga, wadah khusus untuk pusat pameran sebagai fasilitas budaya lokal dan modern kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pusat pameran pada kawasan pesisir berkelanjutan menggunakan pertimbangkan green architecture dengan budaya popular dalam exhibition dan convention center di Kota Batam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan pengumpulan data berupa observasi lapangan. Selain itu, juga menggunakan data skunder dan primer melalui interprestasi visual. Hasil dari penelitian ini merupakan perancangan konsep desain pada exhibition dan convention center di kawasan pesisir Kota Batam yang mendukung green architecture dengan adanya area kapal Jong dan open space yang dijadikan area budaya popular. Hasil rancangan fasad meliputi vertical green dan secondary skin pada bangunan utama dan pendukung lainnya. Seluruh atap dirancang sebagai green rooftop untuk mengurangi panas dan menyerap air hujan. Penggunaan low emissivity glass di seluruh bangunan mengurangi panas masuk, sementara panel surya dipasang di atap utama untuk energi terbarukan.