Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

KARAKTERISTIK POLA PENATAAN RUANG DALAM SHOPHOUSE DI KAWASAN PECINAN BAGANSIAPIAPI, RIAU Rangkuty, Gladies Imanda Utami
Jurnal Arsitektur Komposisi Vol 15, No 1 (2021): Jurnal Arsitektur Komposisi
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jars.v15i1.5168

Abstract

Abstrak: Kawasan pecinan pada suatu wilayah identik dengan keberadaan shophouse sebagai sebuah identitas. Shophouse di kawasan Pecinan Bagansiapiapi merupakan salah satu kawasan yang bersinggungan dengan kawasan perdagangan berciri akulturasi budaya Cina dan Melayu. Penggunaan kata ruang pada shophouse di Bagansiapiapi untuk memperjelas perbedaan karakteristik penataan pola ruang dengan shophouse pada umumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretive historical research dalam melihat karakteristik pola penataan ruang pada objek penelitian, mencakup tata ruang, orientasi, sirkulasi, hubungan dan hirarki ruang. Tujuan dalam melihat karakteristik diperoleh dengan mengolah dan memproses tata ruang pada shophouse berdasarkan 3 modul tipologi pada kawasan Bagansiapiapi yang di pilih dengan pendekatan snowball sampling. Hasilnya, ditemukan karakteristik pola penataan ruang dalam Shophouse di kawasan Bagansiapiapi dirancang terutama dalam memenuhi aspek fungsionalitas. Hal ini terlihat dengan lorong yang menghubungkan antara bangunan inti dan bangunan servis. Temuan yang terdapat pada pola penataan ruang dalam shophouse di Bagansiapiapi tidak memiliki Courtyard di tengah ruang dalam, namun Altar sebagai ruang sakral tetap dipertahankan dengan fungsi sebagai tempat ibadah dan identitas penghuni.Kata kunci: Karakteristik Ruang, Shophouse, Bagansiapiapi, Interpretive Historical Research Title: Characteristics of Spatial Patterns in Shophouses in Chinatown Area of Bagansiapiapi, RiauAbstract: The Chinatown area in an area is identical to the existence of shophouses as an identity. Shophouses in the Chinatown area of Bagansiapiapi are one of the areas that intersect with a trading area that has acculturated Chinese and Malay cultures. The use of the word space in the shophouses in Bagansiapipi is to clarify the differences in the characteristics of its spatial arrangement with shophouses in general. This study uses a historical interpretation approach in looking at the characteristics of the spatial pattern found in the object of research which includes spatial planning, orientation, circulation, and relationships and hierarchies in space. The purpose of looking at these characteristics is obtained by processing and processing the spatial layout of the shophouse three typology modules in the Bagansiapiapi area, which was selected with a snowball sampling approach. Greetings, it is known that the characteristics of the spatial planning pattern in the Ruko in the Bagansiapiapi area are designed to fulfill the functionality aspect. This can be seen in the hallway that is connected between the main building and the service building. The findings found in the pattern of spatial planning in shophouses in Bagansiapiapi do not have a courtyard in the middle of the interior space, but the Altar as a sacred space is maintained with the function of a place of worship and the identity of the occupants.Keywords: Spatial Characteristics, Shophouse, Bagansiapiapi, Interpretive Historical Research 
Sentra Kerajinan Tenun Songket Sumatera Di Pekanbaru Dengan Pendekatan Arsitektur Postmodern Gladies Imanda Utami Rangkuty; Muhammad Rijal; Yohannes Firzal
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 3, No 2 (2016): Wisuda Oktober Tahun 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As a Malay traditional craft, Sumatera Songket is known it’s high culture value. With varioud of pattern, the songket has a peculiarity interesting to tourists. Therefore a facility to accommodate songket is needed to conserve and to provide information to public, in order to let them to know and learn decorative of pattern and the process of making the songket. The facility is a center of craft industrial area which produce songket. With the Postmodern Architecture approach, the concept of this center is Khazanah Songket Melayu which is defined as a high value of the culture. Through the neo-vernacularism design method, it is applied on zoning, the massing, the landscaping, and facade. This production center area has applied Songket pattern arrangement, the landscape is in accordance to the mass. While the mass has designed with decorative pattern ornament. The pattern of mangosteen, and local decorative ornament are applied to building facade in neo-vernacularism design.Keywords: Songket, Malay, Neo-Vernacularism, Postmodern Architecture.
Analisis Adaptasi Karakteristik Visual Arsitektur Melayu Kampung Tua Tanjung Riau Gladies Imanda Utami Rangkuty; Niq'q Jean Carol; Elva Christina; Deviana Deviana; Angga Setiawan Wilarso; Al Ridho Wahyudi; Antony Antony; Carlos Willyam; Hary Budhi Ardiansyah; Wahyu Leonardi
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 1 No 2 (2020): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v1i2.837

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan kota sering tidak sejalan dengan pemahaman dalam mempertahankan identitas bangunan sehingga dapat menghilangkan eksistensi arsitektur peninggalan suatu kawasan. Hal ini dapat dilihat dari adaptasi visual arsitektur Melayu di Kampung Tua Tanjung Riau, yang terdapat penduduk asli merupakan etnis Melayu. Perkembang yang semakin pesat serta mendatangkan banyak penduduk baru yang menyebabkan terjadiya akulturasi budaya. Memiliki sebutan Kampung Tua tidak menjamin bahwa daerah tersebut akan terhindar dari pengaruh perkembangan zaman. Tampak bahwa sebagian besar arsitektur pada Kampung Tua Tanjung Riau telah berkembang menjadi lebih modern, sehingga bangunan Melayu yang menjadi identitas kampung tersebut menghilang seiring berkembangnya zaman. Adaptasi Karakteristik visual arsitektur melayu dilakukan dengan tujuan dapat mengetahui karakteristik bangunan tradisional pada kawasan kampung tua yang masih mempertahankan karakteristik Melayu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melihat kondisi eksisiting yang ada pada lokasi. Hasil pada penelitian ini membuktikan bahwa masih ada beberapa bangunan yang masih mempertahankan beberapa karakter visual Arsitektur Melayu yang terlihat dari elemen bangunan seperti tangga, struktur panggung, dinding dan atap.
PEMAKNAAN RASISME DALAM POLA PIKIR MASYARAKAT KOTA BATAM Gladies Imanda Utami Rangkuty; Muhammad Ikhsan Kasturi; Shanice Lu; Vincent Vincent; Salsabila Pane; Angeline Goh; Yanty Yanty; Jihan Karisma; Muhammad Sulthon Fahmi; Evan Farell; Henny Henny
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 2 No 1 (2020): The 2nd National Conference of Community Service Project 2020 (Accepted Papers)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v2i1.1210

Abstract

Racism can be interpreted as the practice of labeling and evaluating individuals to other individuals by races or striking differences. Racism is one of the many problems faced by the Indonesians, especially Papuans. The issue of racism that had shocked Indonesia recently involved Papuan students in Surabaya, consequently made Papuans feel furious about the action. Therefore, we want to remind the public, especially the people of Batam, to always respect differences from each other with some actions. The method we use in carrying out actions to motivate the community is the quantitative method and collecting the data by distributing a number of questions to respondents to fill out. We distributed online questionnaires to 30 separate respondents through Google form. In addition, the result of this action is that we produced a tote bag and shared it with the community as a solution to raise awareness of racism in Batam. In addition, we also made a short animated video with attractive animation and will be published through Instagram. With the distribution of these tote bags and short animated videos, many people in Batam should start to think about their position and a new perspective on racism.
Strategi Promosi Pada Media Digital/Online Tabitha Nailah Putri; Rilsha Nadya Dwi Poetri; Nancy Monica Caroline Simanjuntak; Teddy Susanto; Nico Valentino; Gladies Imanda Utami Rangkuty
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 3 No 1 (2021): The 3rd National Conference of Community Service Project 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v3i1.5866

Abstract

Dapur Bilqil adalah UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Berdiri sejak 5 tahun yang lalu tepatnya tahun 2016, khusus menjual luti gendang. Luti gendang merupakan cemilan khas dari Anambas, Kepulauan Riau yang berbahan dasar tepung terigu sebagai adonannya dan diberi isian. Seperti yang kita ketahui usaha makanan pada saat ini sangat mengalami penurunan dari tahun sebelummnya dikarenkan masa pandemi saat ini. Maka dari itu diperlukan solusi yang bagus agar penjual tidak harus menutup dagangannya. Solusi yang tepat ialah promosi. Promosi tidak hanya dapat dilakukan secara langsung bisa juga melalui media lainnya. Promosi secara online sangat menjanjikan bagi pelaku usaha tidak hanya dalam hal pemasaran namun juga dalam hal transaksi. Karena, tidak bisa dipungkiri saat ini masyarakat cenderung lebih memilih untuk mencari produk atau jasa yang mereka inginkan melalui sosial media.
Mengupayakan Dan Mengusulkan Kegiatan Bercocok Tanam Melalui Media Hidroponik Serta Menyediakan Alat Dan Bahan Untuk Membangun Media Hidroponik Di Panti Asuhan Gappi Filadelfia Gladies Imanda Utami Rangkuty; Senna Abdi Cahyo; Wui Ching; Nova Rahmayani; Helen Helen
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 3 No 1 (2021): The 3rd National Conference of Community Service Project 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v3i1.5871

Abstract

Panti Asuhan GAPPI Filadelfia merupakan sebuah Yayasan yang telah berdiri dari tahun 2008 dan masih aktif sampai sekarang. Masalah yang sedang dialami Panti Asuhan GAPPI Filadelfia tidak jauh dari masalah terbesar yaitu Permasalahan ekonomi yang mereka alami saat ini sedang tidak stabil. Permasalahan lain yang sedang terjadi akibat dampak dari Pandemi Covid-19 di Panti asuhan GAPPI Filadelfia yaitu kurangnya aktif dan kurangnya produktifitas yang terjadi pada anak-anak di Panti Asuhan. Tim Pengabdian melaksanakan kegiatan ini dengan tujuan untuk membantu Permasalahan mitra terhadap Perekonomian yang tidak stabil dan kurangnya produktifitas anak-anak. Hasil Wawancara langsung dengan mitra, menghasilkan sebuah proyek dengan judul “Mengupayakan dan Mengusulkan Kegiatan bercocok tanam melalui Media Hidroponik serta Menyediakan alat dan bahan untuk membangun Media Hidroponik di Panti Asuhan GAPPI Filadelfia”. Untuk membantu mitra, Tim Pengabdian memutuskan untuk melakukan Kegiatan bercocok tanam melalui media hidroponik. Tim pengabdian juga mengedukasi Pengurus Panti dan anak-anak untuk mengembangkan wawasan dasar bercocok tanam dengan menggunakan metode Hidroponik. Hasil Pembuatan media Hidroponik ini dapat digunakan secara terus menerus dalam waktu yang lama sehingga mitra dapat manfaatkannya dengan baik berupa mengkomsumsi atau menjualnya. Rekomendasi Pengabdian Kepada Masyarakat selanjutnya dari Tim Pengabdian adalah Mitra dapat melakukan budi daya tanaman hidroponik di Panti asuhan GAPPI Filadelfia guna menyebarluaskan ke masyarakat untuk memanfaatkan keuntungan dari bercocok tanam melalui hidroponik.
CO-HOUSING: A SOLUTION TOWARD SUSTAINABLE SETTLEMENT IN BATAM CITY Elva Christina; Gladies Imanda Utami Rangkuty
Journal of Architectural Research and Education Vol 4, No 2 (2022): Vol 4, No.2 (2022), Journal of Architectural Research and Education (JARE)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jare.v4i2.51519

Abstract

The increasing population urges the need for space as a place to live in urban areas with limited land. In addition, the population of Batam City are dominated by millennials with low financial ability but high social capital. That can trigger the construction of illegal houses, which sometimes do not meet the criteria for settlements that are slums, reaching fifteen hectares in the Belian Village of Batam City Sub-District. It is necessary to adapt collaborative housing (co-housing) with minimal land use. However, it can provide space as a place to live and socialize as much as possible, including residents in building management. The methodology of this research is a qualitative method with a descriptive approach to the condition of the city of Batam, which is observed directly by paying attention to the strengths, weaknesses, opportunities, and threats, as well as co-housing design considerations. Thus, this study resulted in recommendations for the design of co-housing buildings with facilities and features close to the site, spatial layout and planning that are to the needs of the target user, a property model that is by the user's abilities, and screening and curation process that the user can accept. The sustainability of settlements can also be the result of adapting the co-housing concept in Batam.
Generasi Berencana dalam Menghasilkan Pemuda Milenial yang Berwawasan dan Kreatif I Gusti Ngurah Anom Gunawan; Gladies Imanda Utami Rangkuty; Fedrico Tysen; Chrisna Chrisna; Stacia Franciska; Muhammad Reza Sudirman
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.6983

Abstract

Remaja merupakan masa tahapan perkembangan dalam kehidupan manusia yang penuh gejolak sehingga sering menimbulkan permasalahan mulai dari fisik, psikologis, sosial dan lainnya. Program Remaja Generasi Berencana memfasilitasi remaja agar mampu menjadi remaja yang tegar, mampu menghadapi masalah hidup dan kehidupannya sendiri, terutama dalam perkembangan zaman dan pengaruh dari era globalisasi banyak sekali dampak-dampak negatif seperti perubahan sosial lingkungan dan kemajuan teknologi yang dapat mempengaruhi pola pikir anak remaja sehingga mengakibatkan anak remaja cenderung menggunakan gadget seperti handphone atau komputer daripada memperhatikan kegiatan di lingkungan sekitar baik di sekolah maupun masyarakat, hal ini menyebabkan anak muda menjadi tidak acuh terhadap perubahan di lingkungan sekitarnya dan tidak menyadari dampak potensi yang dapat dihasilkan dari lingkungan tersebut, anak remaja juga banyak tersesat dalam pergaulan yang salah dan cenderung mengalami kebimbangan dalam menghadapi bentuk persoalan di lingkungan sosial sehingga menyebabkan berbagai permasalahan seperti nikah di bawah umur atau tidak menghasilkan dampak positif terhadap lingkungan sekitar. Untuk mencegah dampak tersebut diperlukan bentuk penyuluhan berupa kegiatan yang dapat menghasilkan dampak positif di lingkungan masyarakat maupun sekolah seperti pemanfaatan limbah laut atau sampah dan penyuluhan video edukasi untuk menambah wawasan anak remaja. Target dari kegiatan ini adalah mencoba mendorong anak muda terutama remaja yang masih sekolah untuk memiliki pola kreatif dalam memanfaatkan segala bentuk peluang yang diberikan dan menyadari potensi lingkungan yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar
Inklusifitas Perpajakan Bagi Siswa – Siswi Di Kota Batam Tahun 2022, Studi Kasus Smk Harapan Utama Gladies Imanda Utami Rangkuty; I Gusti Ngurah Anom Gunawan; Benny Benny; Jasline Caroline; Merzelish Merzelish; Delvin Fernando; Muhammad Winarta
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.7276

Abstract

Penelitian ini dilakukan oleh Mahasiswa Universitas International Batam di Sekolah Harapan Utama. Sekolah ini merupakan sekolah Swasta yang terdapat di Kepulauan Riau, Batam Kota.Permasalahan yang ingin peniliti ketahui ialah bagaimana pemahaman siswa – siswi terhadap perpajakan dan apa peran dari siswa – siswi terhadap perpajaan. Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti berupa pengetahuan pemahaman siswa – siswi terhadap perpajakan 2022 dan untuk mengetahui pernanan siswa-siswi terhadap perpajakan di tahun 2022. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan oleh peneliti berupa Observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap siswa - siswi dengan hal itu kami mendapatkan temuan bahwa sebenarnya siswa - siswi sadar akan perpajakan itu tetapi memilih untuk menghiraukannya karena menurut siswa – siswi pajak tidak begitu penting bagi mereka serta siswa-siswi sadar akan peran mereka sebagai calon masyarakat yang akan berperan penting untuk kemajuan Negara. Kami merekomendasikan untuk menarik sumber pemerintahan akan perpajakan untuk penelitian selanjutnya untuk menyadarkan calon masyarakat yakni para murid-murid akan kesadaran pembayaran pajak hingga hukuman ataupun sanksi yang dapat dikenakan
DAMPAK POLA PERMUKIMAN LEAPFROG MASYARAKAT TERHADAP AKSESIBILITAS JALAN KAMPUNG TUA NONGSA Gladies Imanda Utami Rangkuty; Rika Ayunda; Dinda Nur Aini; Benny Benny; Sean Samuel Prasetyo
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/vitruvian.2023.v12i2.001

Abstract

ABSTRAKKampung Tua Nongsa merupakan salah satu kawasan permukiman pesisir di wilayah Batam yang perkembangan polanya berbentuk leapfrog. Pola leapfrog yang tercipta memberikan pengaruh pada suatu kawasan, salah satunya pada aksesibilitas jalan. Aksesibilitas jalan yang terganggu memerlukan perbaikan infrastruktur yang tentunya memakan biaya penunjang. Oleh Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pembentuk pola leapfrog pada Kampung Tua Nongsa dan memperlihatkan ketidakefektifan pola tersebut terhadap sirkulasi jalan kepada pemerintah beserta pembaca. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini berupa kualitatif dengan tahapan pengumpulan data berupa data primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta berdasarkan sumber bacaan mendukung. Adapun teknik analisa data disusun dengan kulitatif deskriptif.  Blok-blok rumah yang dihuni tiap kepala keluarga membuat kawasan ini memiliki pola pemukiman berbentuk melompat. Adanya lahan terbuka juga memberikan peluang terbentuknya perkembangan pola leapfrog. Lahan terbuka tersebut dijadikan sebagai hunian baru, tempat parkir, dan lain-lain oleh penduduk tanpa mempertimbangkan kondisi sekitar. Dengan tidak adanya perubahan yang diterapkan, dipastikan pola di kawasan ini akan melebar dan menjadi tidak beraturan. Adanya perubahan tersebut juga secara tidak langsung menyebabkan penduduk setempat beradaptasi dengan memanfaatkan tanahnya untuk berbagai kegiatan sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti bertani dan beternak. Berdasarkan analisis aksesibilitas pola pemukiman tersebut, terdapat keterkaitan timbal balik antara pola permukiman leapfrog  dengan aksesibilitas jalan di Kampung Tua Nongsa yang dapat berdampak di masa mendatang.  ABSTRACT Kampung Tua Nongsa is one of the coastal settlement areas in the Batam region whose development pattern is in the form of a leapfrog. The leapfrog pattern that is created has an influence on an area, one of which is on road accessibility. Disturbed road accessibility requires infrastructure improvements which of course will incur supporting costs. Therefore, this study aims to determine the factors forming the leapfrog pattern in Nongsa Old Village and to show the ineffectiveness of this pattern on road circulation to the government and readers. The methodology used in this research is qualitative with data collection stages in the form of primary and secondary data through observation, interviews, documentation, and based on supporting reading sources. The data analysis technique is compiled with descriptive qualitative. The blocks of houses inhabited by each family head make this area have a hopping pattern. The existence of open land also provides opportunities for the formation of the leapfrog pattern. The open land is used as a new residence, parking lot, etc. by residents without considering the surrounding conditions. With no changes implemented, it is certain that the pattern in this area will widen and become irregular. These changes also indirectly caused the local population to adapt by utilizing their land for various activities according to their needs, such as farming and animal husbandry. Based on the analysis of the accessibility of these settlement patterns, there is a reciprocal relationship between the leapfrog settlement pattern and road accessibility in Kampung Tua Nongsa which may have an impact in the future.
Co-Authors Ade Jaya Saputra Aguspriyanti, Carissa Dinar Al Ridho Wahyudi Angeline Goh Angga Setiawan Wilarso Antony Antony Aprilia Chandrawati BENNY BENNY Benny Benny Brema, Ahmad Riansyah Brema, Ahmad Riansyah Brema Carlos Willyam Carol, Niq'q Jean Chrisna Chrisna Coral Aswanti Delvin Fernando Delvin Fernando Deviana Deviana Dinar Agupriyanti, Carissa Dinda Nur Aini Elva Christina Evan Farell Fedrico Tysen Ferdianty, Evelyn Thalia Fernando, Delvin Firzal, Yohannes Habibah, Zahwa Rheina Hary Budhi Ardiansyah Helen Helen Helen Helen Henny Henny Hura, Wester Maesi I Gusti Ngurah Anom Gunawan Jasline Caroline Jasline Caroline Jihan Karisma Khayril Husnul Lathifa Nursyamsu Lee, Vineeta Leonardo Leonardo Lim, Vicky Maharanta Milala Merzelish Merzelish Merzelish Merzelish Mikel Owen Muhammad Ikhsan Kasturi Muhammad Reza Sudirman Muhammad Rijal Muhammad Sulthon Fahmi Muhammad Winarta Muhammad Winarta Nancy Monica Caroline Simanjuntak Nico Valentino Niq'q Jean Carol Nova Rahmayani Novya Mardhika Nurhalisa Nurhalisa Oktavino, Farel Cassaro Pinassang, Jeanny Laurens Ping, Kory Keith Putri, Tabitha Rika Ayunda Rilsha Nadya Dwi Poetri Safitri, Alda Aulia Salsabila Pane Sean Samuel Prasetyo Senna Abdi Cahyo Shanice Lu Stacia Franciska Steven Eli Marsela Suhardi, Rafi Arbarendy Suhardi, Rafi Arbarendy Suhardi Suwarlan, Stivani Ayuning Tabitha Nailah Putri Tan, Rosalinda Teddy Susanto Teo, Susanto Jefferson Vicky Lim Vincent Vincent Wahyu Leonardi Wui Ching Yanty Yanty Yovita Yolanda Budiman