HIRA merupakan suatu metode atau teknik untuk mengidentifikasi potensi bahaya kerja dengan mendefinisikan karakteristik bahaya yang mungkin terjadi dan mengevaluasi resiko yang terjadi melalui penilaian resiko dengan menggunakan matriks penilaian resiko. PT. Lotus Indah Textile Industries Nganjuk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang textile yang menghasilkan atau memproduksi benang, didalam pengoprasian mesin pada saat produksi ada kalanya mempunyai resiko dimana meninmbulkan bahaya terhadap para pekerja, oleh karena itu keselamatan dan kesehatan kerja layak menjadi perhatian utama bagi setiap perusahaan. Penelitian ini dilakukan di bagian departemen spinning dimana sering terjadi kecelakaan akibat kerja, dengan mengidentifikasi titik-titik bahaya yang terjadi untuk mengetahui tingkat risiko dari setiap kecelakaan yang terjadi. Proses identifikasi dilakukan dengan metode Hazard Identification And Risk Assessment (HIRA), kemudian dikelompokan menjadi beberapa kecelakaan akibat kerja yaitu jari tergilas mesin, jari terjepit mesin, luka tangan, pingsan, kejatuhan material, luka kaki, syock, sedangkan dari penilaian risiko didapatkan 55% kecelakaan dalam kotegori tinggi, 15% kecelakaan dalam kotegori sedang dan 30% kecelakaan dalam kotegori rendah.