This Author published in this journals
All Journal ProNers
Winda, Stella Agrifa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : ProNers

TINGGI BADAN IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA: LITERATURE REVIEW Winda, Stella Agrifa
ProNers Vol 6, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpn.v6i1.48107

Abstract

Stunting adalah keadaan tubuh yang pendek atau sangat pendek yang terjadi karena kondisi tumbuh dan kembang. Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah tinggi badan ibu. Tinggi badan ibu berhubungan dengan pertumbuhan fisik anak. Ibu yang pendek merupakan salah satu satu faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting. Tujuan : mengidentifikasi hubungan tinggi badan ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Metode : Jenis penelitian ini adalah literature review. Literature review dilakukan dengan cara pengidentifikasian dari narasumber dan sumber daya terakreditasi yang relevan dengan tema pembahasan. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan kerangka SPIDER. Pemilihan narasumber dan sumber dilakukan dengan menggunakan kriterian inklusi dan eksklusi. Sumber yang terpilih kemudian dilakukan review. Hasil : Tinggi badan ibu mempunyai pengaruh terhadap kejadian stunting pada balita. Genetik pendek pada ibu, akan mempengaruhi tinggi badan balita. Karakteristik ibu yang memiliki tinggi badan pendek membawa faktor genetika yang menyebabkan stunted, karena gen pembawa kromosom pendek kemungkinan besar akan menurunkan sifat pendek tersebut terhadap anaknya. Tinggi badan merupakan salah satu bentuk dari ekspresi genetik, dan merupakan faktor yang diturunkan kepada anak serta berkaitan dengan kejadian stunting. Kesimpulan : Tinggi badan ibu berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita. Secara genetik orang tua memiliki gen pewaris dalam kromosom dengan tinggi badan pendek akan menurunkan sifat pendek kepada anaknya, karena genetik seseorang diwariskan dari orang tua melalui gen. Kata Kunci : tinggi badan ibu, stunting, balita
TINGGI BADAN IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA: LITERATURE REVIEW Winda, Stella Agrifa
ProNers Vol 8, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpn.v8i2.47942

Abstract

Backgrounds : Stunting is a short or very short state of the body that occurs due to the condition of growth and development. One of the causes of stunting is the mother's height. The mother's height is associated with the physical growth of the child. Short mother is one of the factors related to stunting. Objectives : identify the relationship of maternal height to stunting events in toddlers. Methods : This type of research is a literature review. Literature review is conducted by identifying from accredited resource persons and resources relevant to the theme of the discussion. The research method was conducted using the SPIDER framework. The selection of resource persons and resources is done using inclusion and exclusion criteria. The selected source is then reviewed. Results : Mother's height has an influence on stunting events in toddlers. Genetically short in the mother, will affect the height of the toddler. The characteristics of mothers who have short height carry genetic factors that cause stunted, because the genes carrying short chromosomes will most likely lower those short traits against their offspring. Height is a form of genetic expression, and is a factor passed down to children and related to stunting. Conclusion :   Mother's height affects the incidence of stunting in toddlers. Genetically, parents who have inherited genes in chromosomes with short height will pass down short traits to their children, because a person's genetics is inherited from parents through genes.
TINGGI BADAN IBU TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA: LITERATURE REVIEW Winda, Stella Agrifa; Fauzan, Suhaimi; Fitriangga, Agus
ProNers Vol 8, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpn.v8i1.47571

Abstract

Latar belakang : Stunting adalah keadaan tubuh yang pendek atau sangat pendek yang terjadi karena kondisi tumbuh dan kembang. Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah tinggi badan ibu. Tinggi badan ibu berhubungan dengan pertumbuhan fisik anak. Ibu yang pendek merupakan salah satu satu faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting. Tujuan : mengidentifikasi hubungan tinggi badan ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Metode : Jenis penelitian ini adalah literature review. Literature review dilakukan dengan cara pengidentifikasian dari narasumber dan sumber daya terakreditasi yang relevan dengan tema pembahasan. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan kerangka SPIDER. Pemilihan narasumber dan sumber dilakukan dengan menggunakan kriterian inklusi dan eksklusi. Sumber yang terpilih kemudian dilakukan review. Hasil : Tinggi badan ibu mempunyai pengaruh terhadap kejadian stunting pada balita. Genetik pendek pada ibu, akan mempengaruhi tinggi badan balita. Karakteristik ibu yang memiliki tinggi badan pendek membawa faktor genetika yang menyebabkan stunted, karena gen pembawa kromosom pendek kemungkinan besar akan menurunkan sifat pendek tersebut terhadap anaknya. Tinggi badan merupakan salah satu bentuk dari ekspresi genetik, dan merupakan faktor yang diturunkan kepada anak serta berkaitan dengan kejadian stunting. Kesimpulan : Tinggi badan ibu berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita. Secara genetik orang tua memiliki gen pewaris dalam kromosom dengan tinggi badan pendek akan menurunkan sifat pendek kepada anaknya, karena genetik seseorang diwariskan dari orang tua melalui gen.  Kata Kunci : tinggi badan ibu, stunting, balita