Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan konsep community based tourism pada objek wisata masjid walima emas Sulila, Ismet; Dungga, Weny Almoravid; Wolok, Tineke; Yusuf, Barmin Rahmat; Anugrah, Krisna; Usman, Sartika Dewi; Santoso, Ivan Rahmat
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i4.21889

Abstract

Desa Wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan tata kelola objek wisata Masjid Walima Emas desa Bongo. Desa Wisata Bongo Provinsi Gorontalo memiliki beberapa objek wisata yang memadukan antara alam, budaya, religi dan kearifan lokal. Salah satu objek wisata yang menarik adalah masjid walima emas yang berada dipuncak gunung desa Bongo. Secara empiris objek wisata ini belum dikelola dengan baik mengikuti standar yang berlaku. Oleh karena itu salah satu upaya yang dilaksanakan adalah melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi community-based tourism. Tahapan kegiatan meliputi: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap tata kelola objek wisata masjid walima emas. Hasilnya menunjukkan 1) terdapat peningkatan tata kelola pada wisata masjid walima emas, 2) meningkatnya partisipasi aktif masyarakat dalam tata kelola wisata masjid walima emas, 3) adanya peran aktif dari sektor UMKM selaku penyedia kerajinan dan Kelompok Pokdarwis sebagai penyelenggara wisata masjid walima emas. Pada masa yang akan datang untuk mengupayakan keberlanjutan tata kelola wisata masjid walima emas melalui pendampingan operasionalisasi tata kelola pariwisata bersama wisata lainnya.
Application of the Concept of Community Based Tourism in Walima Festival Tourism Objects, Bongo Village, Gorontalo Province Sulila, Ismet; Dungga, Weny Almoravid; Wolok, Tineke; Yusuf, Barmin Rahmat; Anugrah, Krisna; Usman, Sartika Dewi; Santoso, Ivan Rahmat
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 12 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i12.7263

Abstract

Tourism villages are tourism assets that are empowered and developed with all their uniqueness and attractiveness to attract tourist visits to the location of the village. The empowerment of Assisted Villages aims to apply the concept of community-based tourism in Bongo religious tourism village to Walima Festival tourism objects. The role of the community in this concept is very important for the sustainability of tourism. The use of community-based tourism methods can improve people's welfare in the economic sector. One of the interesting attractions in Bongo Tourism Village is the Walima Festival. Despite the uniqueness and advantages of this tourist attraction, it has not been managed properly. This activity goes through several stages, namely: planning, implementing, and evaluating the management of Walima Festival tourism objects, strengthening the role of the community, and technical guidance. The results show there is an increase in governance in Walima Festival tourism, local people's understanding of active participation in Walima Festival tourism, and an active role from the MSME sector as a craft provider and the Pokdarwis Group as a tour organizer.