Burhanudin, Burhanudin
Universitas Indraprasta PGRI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Pohon Bambu untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif melalui Kerajinan Tangan Warga Gintung, Jaksel Haryono, Sugeng; Ismanti, kiki; Indra Prianto, sigit; Burhanudin, Burhanudin
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 8, No 2 (2025): Jurnal PKM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v8i2.27873

Abstract

Kerajinan tangan sering kali memiliki nilai budaya yang tinggi karena banyak yang terinspirasi dari tradisi atau warisan lokal, dan dapat menjadi salah satu cara untuk melestarikan kearifan lokal serta memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat di berbagai daerah. Salah satu bahan baku untuk pembuatan kerajinan tangan adalah pohon babu. Pohon bambu merupakan salah satu tanaman yang tumbuh subur di Indonesia dan dikenal sebagai sumber daya alam yang melimpah Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar serta pengetahuan mengenai desain produk dan manajemen produksi kerajinan berbahan dasar bambu. Kegiatan ini melibatkan mitra dari kalangan anggota kelompok tani dan warga Kampung Gintung Poncol RT 011/002. Selain pelatihan pembuatan produk kerajinan bambu, peserta juga diberikan pemahaman tentang pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi dan pemasaran produk. Adapun metode dalam pelaksanaan ini adalah Focus Group Discussion (FGD) , Metode ceramah dan diskusi, metode praktik dan tutorial, metode evaluasi. Hasil dari abdimas ini adalah dengan adanya pelatihan pembuatan kerajinan tas dari kayu bambu masyarakat senang dan antusias untuk bisa memproduksi lebih banyak lagi, Pemanfaatan pohon bambu oleh warga Gintung, Jakarta Selatan, terbukti dapat menjadi salah satu solusi inovatif dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Ketersediaan bahan baku bambu yang melimpah dan keterampilan masyarakat yang terus ditingkatkan mampu menciptakan produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis tinggi. Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan warga, tetapi juga mendorong semangat kewirausahaan dan pelestarian budaya lokal.