Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Rasio Neutrofil Limfosit (RNL) d engan Status Merokok Pada Kanker Paru Indah Sari, Fitri; Setyawan, Ungky; Destyana, Dita
Jurnal Klinik dan Riset Kesehatan Vol 3 No 1 (2023): Edisi Oktober
Publisher : RSUD Dr. Saiful Anwar Province of East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jk-risk.03.1.2

Abstract

Pendahuluan: Angka kematian yang tinggi dipengaruhi beberapa faktor risiko salah satunya rokok yang saat ini menjadi faktor risiko utama penyebab kanker paru. RNL dari darah lengkap perifer dapat menjadi bukti inflamasi sistemik dan indeks prognostik kanker. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa RNL memiliki peran penting dalam respon imun terhadap kanker paru. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien kanker paru berdasarkan usia, jenis kelamin, status merokok dan RNL di RSSA Malang dan hubungan antara RNL dengan status merokok pasien kanker paru di RSSA Malang. Metode: Metode penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan desain penelitian cross-sectional. Metode penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan desain penelitian cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang terkonfirmasi kanker paru yang dirawat di RSUD Dr. Saiful Anwar Kota Malang pada bulan Januari 2021 hingga bulan Maret 2022. Data sampel merupakan data sekunder yang diambil dari rekam medis 40 pasien kanker paru di RSSA Malang. . Data yang diperoleh diinput ke excel. Setelah itu, dianalisis menggunakan SPSS. Data yang sudah diinput ke SPSS, dilakukan analisis diantaranya uji normalitas data (Saphirwo-Wilk), uji beda untuk mengetahui apakah ada nilai RNL yang signifikan pada pasien kanker digunakan Uji Independent T-Test, Uji Korelasi untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara RNL dengan status pasien kanker paru dengan ketentusn Uji Pearson apabila distribusi normal dan Uji Spearman apabila distribusi tidak normal. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan karakteristik subyek didominasi usia <60 tahun dimana status perokok lebih banyak terdata pada penelitian ini dengan jumlah 22 dengan jenis kelamin laki-laki lebih mendominasi dibandingkan perempuan dengan jumlah 24 dan lebih terdata sebagai perokok. Pada penelitian ini nilai RNL >3.53 lebih banyak ditemukan pada pasien kanker paru. Mean pada perokok memiliki nilai RNL yang lebih tinggi yaitu 4.821±3.88 sedangkan pada bukan perokok memiliki nilai 4.253±3.73. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan dan hubungan signifikan nilai RNL pada perokok dan bukan perokok.
MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI TEKNIK POSITIVE REINFORCEMENT DENGAN MEDIA PLAYDOUGH PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN Indah Sari, Fitri
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol. 12 No. 1 (2024): Januari-April 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jjb.v12i1.5183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui teknik positive reinforcement dengan media playdough pada anak usia 3-4 tahun di Layanan Psikologi Psynergy Indonesia. Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi kemandirian sosial yang telah dilakukan ditemukan bahwa aspek kemandirian sosial yang kurang berkembang adalah aspek motorik halus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian yaitu one group pre and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 3-4 tahun yang melakukan pemeriksaan psikologi kemandirian sosial di Layanan Psikologi Psynergy Indonesia. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 3 orang anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen checklist, observasi, dan tes psikologi. Analisis data yang digunakan adalah analisis trend analysis. Hasil analisis data menunjukkan titik akhir garis median (garis berwarna hitam) berada di atas titik akhir garis skor awal-akhir (garis biru) sehingga dapat disimpulkan bahwa positive reinforcement dengan media playdough terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 3-4 tahun di Layanan Psikologi Psynergy Indonesia.
Lobectomy of Single Pulmonary Nodul Increased Quality of Life and Lung Function in 1 and 3 month After Surgery Susanti, Lia; Djajalaksana, Susanthy; Indah Sari, Fitri; Rachma Erawati, Dini; Setyo Yudhanto, Hendy; Kusuma Wardhana, Koernia
Malang Respiratory Journal Vol. 7 No. 2 (2025): Volume 7 No 2, September 2025 Edition
Publisher : Universitaas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.mrj.2025.007.02.05

Abstract

Introduction: Since a single pulmonary nodule (SPN) usually doesn't cause any respiratory symptoms, it is frequently found by accident. On a chest X-ray, the incidence of SPN is 0.1-0.2%, and on a contrast-enhanced CT scan of the thorax, it is 13%. In populations at high risk, the incidence rises to 9–33%. Contrast-enhanced CT scans are essential for early detection in order to assess and choose a course of treatment. About 40–50% of SPNs are malignant, with adenocarcinoma being the most prevalent subtype, making for 47% of all instances of lung cancer. Surgical intervention is advised in the early stages. Case Report: A 62-year-old nonsmoker arrived with haemoptysis and a persistent cough. A contrast-enhanced CT scan revealed a solid lesion of 2.8 cm x 2.7 cm x 2.4 cm, classified as stage IA. A chest X-ray revealed a tiny mass measuring 1.5 cm x 1 cm. Following a lobectomy, the patient's pathology revealed Non-Small Cell Lung Carcinoma (NSCLC), specifically adenocarcinoma. To rule out organ metastases, immunohistochemistry (IHC) assays were used. Conclusion: Lobectomy for SPN adenocarcinoma stage IA improves lung function and quality of life at one and three months post-surgery.
Hubungan Rasio Neutrofil Limfosit (RNL) d engan Status Merokok Pada Kanker Paru Indah Sari, Fitri; Setyawan, Ungky; Destyana, Dita
Jurnal Klinik dan Riset Kesehatan Vol 3 No 1 (2023): Edisi Oktober
Publisher : RSUD Dr. Saiful Anwar Province of East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jk-risk.03.1.2

Abstract

Background: The high mortality rate is influenced by several risk factors, one of which is smoking which is currently the main risk factor for lung cancer. NLR and from peripheral whole blood can be evidence of systemic inflammation and cancer prognostic index. Aim: The purpose of this study was to determine the characteristics of lung cancer patients based on age, sex, smoking status and NLR in RSSA Malang and the relationship between RNL and smoking status of lung cancer patients in RSSA Malang Methods: This research method is an analytic observational study using a cross-sectional research design approach. The population of this study were all patients who were diagnosed lung cancer who were treated at RSUD Dr. Saiful Anwar Malang City from January 2021 to March 2022. The sample data is secondary data taken from the medical records of 40 lung cancer patients at RSSA Malang. Results: The results showed that the characteristics of the subjects were dominated by age <60 years where the smoking status was more recorded in this study with a total of 22 with male sex being more dominant than women with a number of 24 and more recorded as smokers. In this study, NLR values ​​>3.53 were more commonly found in lung cancer patients. The mean in smokers has a higher NLR value of 4.821 ± 3.88 while in non-smokers it has a value of 4.253 ± 3.73. Conclusion: There is no significant difference and relationship between NLR values ​​in smokers and non-smokers.
Patient with Infiltrating Ductal Cell Carcinoma Mammae with Lung Tuberculosis and Nontuberculous Mycobacteria Indah Sari, Fitri; Sugiri, Yani Jane; Nurhidayati, Dwi Yuni
Malang Respiratory Journal Vol. 3 No. 2 (2021): Vol. 3 No. 2
Publisher : Universitaas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.849 KB) | DOI: 10.21776/ub.mrj.2021.003.02.3

Abstract

Introduction:. Infection caused by NTM has a prevalence which varies between 4.1 and 14.1 per 100,000 patients per year. Female has a higher prevalence of NTM disease than male, which is increasing with age, and more common in Western and Southeast Asian countries.Case Description: A 42-year-old female patient has the clinical symptoms of hemoptysis, asphyxia, angina, fever, nocturnal hyperhidrosis, loss of weight and appetite for nearly 10 years. Based on the physical examination, radiology, microbiology and anatomic pathology, this patient has been diagnosed with Ca mammae with Pulmonary TB, and currently is infected by recurrent NTM.Discussion: Symptoms of nonspecific NTM often complicate the diagnosis of TNM. General symptoms such as chronic cough, increased sputum production, dyspnea, fever that is not too high, weakness, weight loss so that it overlaps with other pulmonary symptoms. In NTM, radiologicalmanifestations generally show bronchiectasis, nodular lesions, cavitary lesions and parenchymal consolidation. The choice of therapy in disease caused by NTM depends on three factors: the type of clinical presentation, the species of NTM causing the disease and the immune status of the patient.