Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KASCING TERHADAP SIFAT FISIK, KANDUNGAN N-TOTAL TANAH ALUVIAL DAN HASIL TANAMAN CABAI BESAR (Capsicum Annum L) -, Sulastri; -, Junaidi; -, Asadi
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1: April 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah aluvial disebut juga tanah endapan, bahan induknya berasal dari tanah aluvial dan koluvial yang berbagai macam asalnya. Reaksi tanah sangat bervariasi dari masam, netral sampai basa. Di Kalimantan Barat (Kalbar) penyebaran tanah aluvial di indonesia terdapat di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur dengan luas areal 12.749.000 hektar. Tanah aluvial berpotensi untuk perluasan areal budidaya tanaman cabai besar.Pemanfaatan tanah aluvial sebagai lahan pertanian dihadapkan pada beberapa kendala sifat fisik maupun kimia.Kendala-kendala sifat fisik tanah yang kurang baik dengan struktur yang mengumpal porositas kurang baik, permeabilitas yang rendah.Selain itu kandungan unsur mikro dan makro rendah sehingga tidak mencukupi kebutuhan tanaman.Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pupuk organik kascing terhadap sifat fisik tanah aluvial dan hasil tanaman cabai besar, dan untuk mencari dosis kascing yang optimal terhadap sifat fisik tanah aluvial dan hasil tanaman cabai besar.Penelitian ini menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor, terdiri dari 7 level dosis kascing yang diulang sebanyak 4 kali. k0;0ton/ha, k1;12ton/ha, k2;24ton/ha, k3;36ton/ha, k4;48ton/ha, k5;60ton/ha, k6;72ton/ha. Secara keseluruhan terdapat 28 satuan percobaan.Variabel yang diamati adalah bobot isi tanah, kadar air tanah, porositas, kemantapan agregat tanah, N-total tanah, jumlah buah pertanaman, dan berat buah segar pertanaman. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik kascing berpengaruh tidak nyata terhadap bobot isi tanah, kadar air lapang, porositas tanah, agregat tanah, N- total tanah, berat buah segar pertanaman, dan hanya berpengaruh nyata terhadap jumlah buah pertanaman. Pada perlakuan k6 diduga karena serapan unsur hara oleh tanaman mencukupi. Sehingga kandungan air meningkat dan menunjang perkembangan akar selain itu banyaknya bunga yang sebelum menjadi buah sehingga buah yang terbentuk lebih banyak. Kata kunci : Kascing, Cabai Besar, Tanah Aluvial.
STANDAR KELAYAKAN PELAYANAN DAN FASILITAS DI TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN TANJUNG SAMAK KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI -, Asadi
Agroprimatech Vol. 5 No. 2 (2021): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/agroprimatech.v5i1.2083

Abstract

Pelabuhan juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang kemajuan suatudaerah baik dari segi sosial maupun ekonomi. Penelitian ini untuk mengetahui standar kelayakanpelayanan penumpang di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Samak, Kabupaten Kepualaun Meranti,Provinsi Riau. Penelitian kualitatif. Penelitian Pelayanan dan Fasilitas penumpang Terminal PelabuhanTanjung Samak memiliki nilai indeks 29% dinyatakan Cukup untuk indikator Fasilitas Umum, nilai indeks35% dinyatakan Cukup untuk indikator Fasilitas Terminal Penumpang. nilai indeks 20% dinyatakan Cukupuntuk indikator Fasilitas Operasional Penumpang dan nilai indeks 50% dinyatakan Sedang untuk indikatorFasilitas Penunjang. Berdasarkan Pelayanan dan Fasilitas penumpang Terminal Pelabuhan TanjungSamak dapat dikatakan belum sesuai standar, hal ini dilihat dari fasilitas yang tersedia dan pelayananpenumpang pengguna jasa yang belum sesuai dengan standar berdasarkan Peraturan Menteri No. 37Tahun 2015, dimana masih terdapat fasilitas yang tidak ada dan kurang memadai dengan kondisi jumlahpenumpang dan kondisi fisik pelabuhan yang mengalami kerusakan.