Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

FAITH COMMUNITY NURSING SEBAGAI STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DALAM KONTEKS KEPERAWATAN YANG ISLAMI Widodo, Arif; -, Sulastri; Ambarwati, Winarsih Nur; Muhlisin, Abi; Sudaryanto, Agus; -, Vinami; -, Yulian
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.546 KB)

Abstract

Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development Goal’s (MDG’s) Mortalitas dan morbiditas pada waktu hamil dan bersalin adalah masalah besar di negara berkembang. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia tahun 2010 adalah 70% atau 7 dari 10 wanita hamil menderita anemia. Sebagian besar anemia di Indonesia selama ini dinyatakan sebagai akibat kekurangan besi dan perhatian yang kurang terdapat ibu hamil merupakan perdisposisi anemia difisiensi di Indonesia. Upaya Kesehatan Ibu, ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu agar mereka mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta untuk mengurangi angka kematian ibu. Sehingga sesuai dengan hal tersebut upaya kesehatan ibu meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi fenomena masalah ibu di wilayah kerja Puskesmas Kartasura Sukoharjo dan mengidentifikasi model pemberdayaan komunitas apa yang efektif untuk meningkatkan kesehatan ibu dalam konteks keperawatan yang Islami.Metode penelitian yang digunakan adalah mix method berupa gabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Wawancara mendalam dilakukan terhadap kepala dinas kesehatan, kepala puskesmas , bidan , perangkat desa, kader dan ibu hamil. Penelitian kuantitatif berupa penelitian menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan one group pre test – post test design tanpa kelompok kontrol dilakukan pada ibu hamil dengan perlakuan berupa model penyuluhan kesehatantentang pengetahuan dan sikap ibu hamil. Hasil penelitian didapatkan masukan dari beberapa key person dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan peningkatan responden yang berpengetahuan serta sikap baik dengan uji Wilcoxon didapatkan p-value = 0,001 < 0,05.Kata kunci : pemberdayaan masyarakat, kesehatan ibu hamil, kematian ibu
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KASCING TERHADAP SIFAT FISIK, KANDUNGAN N-TOTAL TANAH ALUVIAL DAN HASIL TANAMAN CABAI BESAR (Capsicum Annum L) -, Sulastri; -, Junaidi; -, Asadi
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1: April 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah aluvial disebut juga tanah endapan, bahan induknya berasal dari tanah aluvial dan koluvial yang berbagai macam asalnya. Reaksi tanah sangat bervariasi dari masam, netral sampai basa. Di Kalimantan Barat (Kalbar) penyebaran tanah aluvial di indonesia terdapat di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur dengan luas areal 12.749.000 hektar. Tanah aluvial berpotensi untuk perluasan areal budidaya tanaman cabai besar.Pemanfaatan tanah aluvial sebagai lahan pertanian dihadapkan pada beberapa kendala sifat fisik maupun kimia.Kendala-kendala sifat fisik tanah yang kurang baik dengan struktur yang mengumpal porositas kurang baik, permeabilitas yang rendah.Selain itu kandungan unsur mikro dan makro rendah sehingga tidak mencukupi kebutuhan tanaman.Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pupuk organik kascing terhadap sifat fisik tanah aluvial dan hasil tanaman cabai besar, dan untuk mencari dosis kascing yang optimal terhadap sifat fisik tanah aluvial dan hasil tanaman cabai besar.Penelitian ini menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor, terdiri dari 7 level dosis kascing yang diulang sebanyak 4 kali. k0;0ton/ha, k1;12ton/ha, k2;24ton/ha, k3;36ton/ha, k4;48ton/ha, k5;60ton/ha, k6;72ton/ha. Secara keseluruhan terdapat 28 satuan percobaan.Variabel yang diamati adalah bobot isi tanah, kadar air tanah, porositas, kemantapan agregat tanah, N-total tanah, jumlah buah pertanaman, dan berat buah segar pertanaman. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik kascing berpengaruh tidak nyata terhadap bobot isi tanah, kadar air lapang, porositas tanah, agregat tanah, N- total tanah, berat buah segar pertanaman, dan hanya berpengaruh nyata terhadap jumlah buah pertanaman. Pada perlakuan k6 diduga karena serapan unsur hara oleh tanaman mencukupi. Sehingga kandungan air meningkat dan menunjang perkembangan akar selain itu banyaknya bunga yang sebelum menjadi buah sehingga buah yang terbentuk lebih banyak. Kata kunci : Kascing, Cabai Besar, Tanah Aluvial.
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN DALAM PERJANJIAN KERJA ANTARA PERUSAHAAN DAN TENAGA KERJA DI PERSEROAN TERBATAS (PT) W, Yuliana Yuli; -, Sulastri; Ramadhani, Dwi Aryanti
Jurnal Yuridis Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Yuridis
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.2 KB) | DOI: 10.35586/.v5i2.767

Abstract

Perjanjian Kerja adalah Perjanjian atau kesepakatan yang diadakan antara serikat pekerja atau serikat-serikat pekerja yang telah terdaftar pada departemen tenaga kerja dengan pengusaha atau perkumpulan pengusaha yang berbadan hukum, yang pada umumnya atau semata-mata memuat syarat-syarat kerja yang harus diperhatikan dalam perjanjian kerja. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Pelaksanaan Perjanjian Kerja Di Perseroan Terbatas Ditinjau Dari Peraturan Perundang- Undangan Ketenagakerjaan dan apakah Perjanjian Kerja Yang Dibuat Oleh Perseroan Terbatas (PT) Dengan Pekerja Telah Memenuhi Unsur-Unsur Perjanjian Kerja Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Metode penelitian yang digunakan yakni: studi kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). Hasil penelitian ini, menyimpulkan bahwa saat ini masih terdapat beberapa perusahaan yang masih mencantumkan dalil-dalil perjanjian kerja antara perusahaan dan karyawan yang bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, yaitu apabila salah satu perusahaan tidak membayarkan cuti karyawan yang belum diambil atau gugur, maka karyawan berhak mendapatkan uang penggantian hak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
Ukuran-Ukuran Tubuh Sapi Krui Jantan dan Betina di Kabupaten Pesisir Barat Lampung Muhammad Dima Iqbal Hamdani; Kusuma Adhianto; Sulastri -; Ali Husni; Renitasari -
Jurnal Ilmu Ternak Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v17i2.16068

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran-ukuran tubuh sapi Krui jantan dan betina di Kabupaten Pesisir Barat provinsi Lampung.  Penelitian ini dilakukan pada November-Desember 2016.  Sampel yang diamati sebanyak 55 ekor sapi jantan dan 71 ekor sapi betina.  Metode survey digunakan dalam penelitian ini, dan sampel tersebut ditentukan dengan menggunakan purposive sampling.  Data dianalisis dengan uji t.  Peubah yang diamati meliputi bobot badan, lingkar dada, panjang badan, dan tinggi pundak.  Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata bobot badan sapi Krui jantan dan betina poel 0 (125,4±117 kg), poel 1 (148,6±136,2 kg), poel 2 (189,6±176,1 kg), poel 3 (234,5±208,4 kg), lingkar dada poel 0 (118±110 cm), poel 1 (132,9±128,3 cm), poel 2 (134,5±129,5 cm), poel 3 (137±130,3 cm), panjang badan poel 0 (103±97,2 cm), poel 1 (110,3±104,1 cm), poel 2 (124,6±109,8 cm) poel 3 (133,6±127,4 cm), sedangkan rata-rata tinggi pundak poel 0 (91,3±86,7 cm), poel 1 (102,5±97,8 cm), poel 2 (105,1±101,1 cm), poel 3 (113±104,7 cm).  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bobot badan, lingkar dada, panjang badan, dan tinggi pundak sapi Krui jantan dan betina pada kelompok umur yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05).  Kata Kunci : Sapi Krui, Sifat kuantitatif, Bobot badan, Lingkar dada, Panjang badan, Tinggi pundak.
“AJO SIDI PEMBUAL” ‘IDENTITAS DIRI’ ATAU ‘MESIN PEMBEDAAN’ KEMINANGAN: ANALISIS KAJIAN BUDAYA Sulastri -
Sosiohumaniora Vol 11, No 3 (2009): SOSIOHUMANIORA, NOPEMBER 2009
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v11i3.5425

Abstract

Matrilineal di Minangkabau memiliki keunikan sendiri. Jadi bila menganalisis watak identitas keminangan yang merupakan implikasi dari budaya mereka tergambar dalam wacana-wacana sastra. Salah satunya dapat dilihat dari aspek bahasa dalam idiom gadang ota. Kerumitan idiom gadang ota adalah sistem sosial yang tidak dapat dijelaskan dengan mudah dalam tataran bahasa, tataran budaya dan tataran prosa dalam konsep keminangan. Gadang ota menentukan kombinasi luar biasa dari berfikir dan sikap dari cerminan budaya yang dapat dilihat pada kehidupan seseorang. Tampaknya bahwa idiom itu disekat oleh kekuasaan dan kekuasaan itu dicampuri dengan kepiawaan dengan kepiawaan dalam menyusun kalimat yang kuat dengan idealisme. Dapatkah Gadang ota diketahui sebagai sesuatu yang termasuk dalam tindakan politik, mental dan cara berfikir, taktik dan strategi minang? Bolehkah pemeran Ajo Sidi gadang ota ditempatkan sebagai contoh identitas dari keseluruhan Minang? Studi kasus tentang pemeran Ajo Sidi dalam cerita pendek Robohnya Surau Kami diharapkan dapat memberikan pencerahan dan jawaban tentang mesin pembedaan tentang watak minang sendiri.
ANALISIS KECACINGAN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA Rian Adhitya Pradana; Sulastri -; Noor Alis
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.62 KB)

Abstract

Anemia in pregnant women is where the state of the body that contain hemoglobin less than 11g/dl were caused by deficiency of iron, folic acid, mineral and vitamins such as vitamin B12,vitamin C and the presence of chronic diseases such as pulmonary tuberculosis, intestinalworm, and malaria. The prevalence of anemia to pregnant women in Indonesia the year 2013amounted to 37.1%. Giving tablets Fe in Indonesia in 2012 has reached 85%. Based on thesurvey results Gatak Puskesmas, the number of pregnant women suffer from anemia in 2013 asmany as 77 people (8.4%) and at the end of May 2014 the number of pregnant women sufferingfrom anemia has reached 30 people. This study aims to describe of the worm infection atpregnant women with anemia in the Work Area Puskesmas Gatak. This research is a descriptivestudy using a cross-sectional approach. The number of samples of this study were 30 pregnantwomen in the Puskesmas Gatak. Sampling is total sampling by means of home visit. Resultsillustrate that describe the of pregnant women are anemic worm infection positive experience asmany as 14 people (46.7%).Keywords: anemi,  pregnant women, worm infection
MODEL PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL UNTUK MENURUNKAN PERDARAHAN POST PARTUM Sulastri -; Arina Maliya; Endang Zulaicha S
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.249 KB)

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia yang harus dipikirkan secara serius,apalagi anemia yang terjadi pada ibu yang sedang dalam keadaan hamil. Karena anemia yangterjadi pada ibu hamil akan berdampak pada ibu dan bayinya, dampak yang timbul antara lain,kehamilan abortus, berat bayi lahir rendah, kelahiran prematur, Intra Uterine growth retardation(IUGR), power tenaga saat melahirkan lemah sehingga menyebabkan persalinan menjadi lama,proses lamanya persalinan dapat meningkatkan angka infeksi pada ibu dan bayi, atonia uteri merupakan penyebab terjadinya perdarahan pada saat melahirkan maupun setelah melahirkan.Infeksi dan perdarahan merupakan faktor utama penyebab kematian ibu bersalin. Angka Kematian Ibu di Jawa Tengah mencapai 114,42/100.000 kelahiran, angka tersebut masih beradadi atas target nasional yakni sebesar 102/100.000 kelahiran. Angka kematian ibu mencapai 70%untuk ibu-ibu yang anemia dan 19,7% untuk mereka yang tidak anemia. Kematian ibu 15-20%secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan anemia. Tujuan penelitian kali iniuntuk mengetahui profil perilaku ibu hamil yang mengalami anemi selama kehamilan dalam halpencegahan anemia dan mengetahui tentang cara dan metode penyampaian pesan (pendidikan kesehatan) bagi para petugas kesehatan untuk melakukan pencegahan anemia pada ibu hamil.Populasi penelitian ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Rumah Bersalin (RB) Kharisma Husada Pucangan Kartasura sejak tanggal 01 Oktober- 31 Desember 2013 sebanyak 217, darisemua populasi dilakukan pemeriksaan kadar Hb. Dimana yang mengalami anemia (Hb ≤ 11gr%) terdapat 47 orang dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanyaperilaku para ibu hamil belum mengetahui cara pencegahan anemi pada saat hamil. Keluarandalam penelitian ini adalah buku pintar bagi wanita hamil untuk menurunkan komplikasipersalinan. Kata kunci : ibu hamil, anemi, perilaku pencegahan
WOMEN TAKING BEHAVIOR CHANGE EARLY DETECTION OF CERVICAL CANCER WITH PEER GROUP MODEL AND HEALTH EDUCATION I&#039;ana Aulia Andari; Sulastri -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.899 KB)

Abstract

Cervical cancer is a type of cancer that affects most women over the age of 18 or women ofchildbearing age . This cancer is the second deadliest cancer in the world after breast cancer (IARC , 2010) . Location of the anatomy of the neck of the uterus or cervix are located inside thewoman's body causes difficult to see signs appear physiologically Yag . On the other hand thelack of knowledge of a woman neighbor and how to prevent cervical cancer and early detectionis also one of the factors that affect a woman who had cervical cancer entered into the phase ofadvanced stage to lead to death . In this study the authors will take one location within acommunity member in it all of a woman aged 30-60 years as many as 100 people at thegathering twigs which are located in the district Aisyiyah Kartasura, Village Pucangan, Andtook the respondents 86 people. Researchers will divide the group into two groups with differenttreatment given , namely the control group were 43 persons with health education is giventhrough lectures from researchers and experiment groups given 43 models of peer group with arandom sampling technique . The results of this study showed there are significant healtheducation with behavioral models of the peer group on mother did cervical cancer earlydetection between the experimental group with the control group . The behavior of a motherwith stats early detection of cervical cancer both in the experimental group on the post-testeither Behaviour there were 27 ( 62.8 % ) , the behavior is quite 5 people ( 11.6 % ) and poor asmany as 11 people ( 25.6 % ). Whereas the behavior of the control group at post-test behavioralchanges of 34 ( 79.1 % ) respondents were less supportive reduced to 5 respondents ( 11.6 % )who behave fairly , but found the existence of respondents who support either as many as 4people ( 9 , 3 % ) .Keywords : Early detection, Health education, Peer group models, Knowledge, Behavior.
IbM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (SMA NEGERI 1 KARTASURA DAN SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA SUKOHARJO Sulastri -; Arina Maliya
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat tentang UKS Sekolah SMA Negeri Kartasura dan SMKMuhammadiyah Kartasura Sukoharjo telah dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dibuatbersama-sama antara mitra dengan ketua pengabdian dan anggota. Masalah yang dihadapikedua mitra adalah : yang dihadapi oleh SMA Negeri I Kartasura adalah : 1)Guru BK sudahlama tidak mendapatkan materi yang baru tentang kesehatan reproduksi remaja. 2)Guru BKtidak mendapatkan waktu yang khusus/ pasti untuk masuk ke kelas, mengingat kelas yangada saat ini 32 kelas. 3)tidak mempunyai fasilitas untuk menyampaikan informasi tentangkesehatan reproduksi remaja. 4)Kurangnya fasilitas pelayanan UKS untuk kenyamanan dankeamanan bagi pengguna UKS, karena laki-laki dan perempuan menjadi satu ruang ukurankecil.Permasalahan yang dihadapi oleh SMK Muhammadiyah Kartasura Sukoharjo adalah :1)Kurangnya informasi ilmu yang baru bagi para guru BK tentang kesehatan reproduksiremaja, sehingga membuat guru kurang percaya diri menghadapi siswa karena SMK siswanya banyak laki-laki dibanding wanita. 2)SMK Muhammadiyah juga tidak mempunyai fasilitas alat/ media untuk menyampaikan pengetahuan tentang kesehatanreproduksi remaja kepada siswa, padahal guru tidak ada waktu untuk masuk kelas.Solusi yang dilakukan adalah kepada kedua mitra pengabdian SMA Negeri Kartasuradan di SMK Muhammadiyah Kartasura guru BK di ikutkan kegiatan in house trainingtentang peran guru dalam promosi kesehatan reproduksi remaja di sekolah, memberikan leaflet, brosur, poster dan spanduk yang ditempelkan di lingkungan sekolah tentang kesehatan reproduksi remaja, memberikan dan menempelkan secara langsung mading kaca almunium untuk tempat menempelkan informasi kesehatan, dan juga memberikan kenyamanan tempat UKS yaitu memberikan sekat ruangan untuk siswa laki-laki danperempuan, memasang kipas angin untuk memberikan udara sejuk serta memberikan sekatkorden untuk menjaga agar ruangan tidak secara langsung terlihat dari luar.Hasilnya lingkungan sekolah pada kedua mitra pengabdian yaitu SMA NegeriKartasura dan SMK Muhammadiyah Kartasura semua guru BK yaitu 7 dari SMA Negeridan 2 dari SMK Muhammadiyah Kartasura sudah mengikuti kegiatan in house training danbersertifikat, leaflet  dan brosur terpasang di mading sekolah dan di ruang UKS, poster
EFEKTIFITAS PROMOSI KESEHATAN SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER SERVIKS UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN Sulastri -; Dyah Isna Romadani; I’ana Aulia Andari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku masyarakat dalam kehidupan keseharian sangat penting perannya dalam memberikan promosi maupun prefentif terhadap berbagai macam masalah penyakit terutama masalah kanker, untuk itu masyarakat sangat penting untuk mendapatkan informasi tentang penyakit kanker agar mampu menerapkan perilaku hidup sehat tanpapenyakit kanker. Tetapi proses perubahan perilaku di masyarakat tidaklah mudah, hal ini terlihat di Rumah Sakit pemerintah maupun swasta banyak pasien datang berobat dengan masalah kanker serviks datang pertama kali sudah dalam stadium lanjut yang sudah tidak bisa diobati dengan cara operasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas promosi kesehatan sebagai deteksi dini kanker serviks untuk menurunkanangka kematian wanita. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian quasi exsperiment yaitu penelitian yang mengkaji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Desain rancangan dalam penelitian menggunakan one group pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu pengajian Aisyiah Pucangan Kartasura, dengan menggunakan sample exsidental sampling. Instrumendalam penelitian ini menggunakan kuesioner penelitian untuk mengukur pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang deteksi dini kanker serviks. Bahan yang digunakan adalah materi untuk ceramah+buku saku yang berisi tentang kanker serviks dan materi ceramah+audio visual. Analisis data menggunakan Uji statistik paired sample t-test. Hasil penelitian : ceramah+audiovisual lebih efektif digunakan untuk merubah sikap pada responden dari pada ceramah+buku saku, sedangkan ceramah+audiovisual kurang efektif digunakan untuk merubah perilaku pada responden dari pada ceramah+buku saku.Kata Kunci : Pendidikan kesehatan, Deteksi dini kanker serviks