Budiman -
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian, Jalan Tuanku Tambusai Kec. Rambah Hilir Pasir Pengaraian,

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA TUANKU TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU -, Budiman
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UPP Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UPP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.067 KB)

Abstract

Kondisi topografi antar wilayah Riau dan luar wilayah Riau terutama kabupaten Rokan Hulu yangcukup sulit dijangkau, mengharuskan pembangunan sub-sektor perhubungan udara mendapat prioritas yangutama. Letak geografis kabupaten Rokan Hulu sangat strategis dan kebijakan pengembangan bandara dikabupaten Rokan Hulu tertuang dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) tahun 2005-2020, yang dibagidalam 3 tahap. Tahap I dimulai tahun 2005 dengan pesawat rencana jenis M-50, tahap II tahun 2017 denganpesawat rencana M-75, tahap III tahun 2020 dengan pesawat rencana M-100. Bandar udara Pasir Pengaraianyang terletak kurang lebih 7 km ke arah Kota Pasir Pengaraian, dengan temperatur 300 C dan ketinggianrata-rata 25 meter. Bandar udara Pasir Pengaraian saat ini memiliki landasan pacu 1300 m x 30 m yangmampu melayani pesawat terbang sejenis M-25 dan M-50.Kebutuhan tentang dimensi landasan pacu diatur menurut persyaratan ICAO, dan dalammerencanakan lapisan perkerasan lentur dihitung dengan menggunakan metode FAA, langkah-langkahnyaadalah sebagai berikut :1. Menentukan CBR tanah dasar dan CBR bahan lapisan perkerasan2. Menentukan pesawat rencana, yaitu pesawat yang menghasilkan tebal lapisan perkerasan yang terbesar3. Menentukan tebal lapisan perkerasan dengan menggunakan grafik rencana4. Menghitung tebal bagian-bagian lapisan perkerasan dengan memperhatikan syarat minimum teballapisan pondasi.Dari hasil perencanaan landasan pacu bandara Pasir Pengaraian ini diperoleh kesimpulan bahwa : (1)untuk kebutuhan perencanaan perpanjangan landasan pacu bandara tahap II berdasarkan tipe pesawatrencana M-75 adalah 650 meter, (2) berdasarkan pesawat rencana F-28 didapatkan masing-masing tebalperkerasan landasan pacu adalah : surface course = 10 cm, base course = 17 cm, dan subbase course = 49 cm.
The Existence of the Roah Bale Beleq Tradition as a Reinforcement of the Spiritual and Social Aspects of the Community in Lombok -, Lailatussakdiah; Widiastuti, Anik; -, Budiman; Ruhama, Ashfia; Susanti, Afifah Rizqi Aida
Jurnal Ledalero Vol 24, No 1 (2025): Jurnal Ledalero Edisi Juni 2025
Publisher : Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31385/jl.v24i1.578.92-102

Abstract

This research aims to investigate the existence of the Roah Bale Beleq tradition in Wakan Village as a reinforcement of spiritual and social aspects. The research method employed is a descriptive-qualitative approach. Data collection techniques include interviews, observation, and documentation. Interviews were conducted with the head of the hamlet and traditional leaders. The results indicate that the Roah Bale Beleq tradition serves to strengthen spiritual aspects, such as ta'lim assemblies, dhikr, and communal prayers, as well as social aspects like cooperation and communal meals. These positive elements need to be preserved, making them among the reasons the tradition is still upheld today, despite changes such as reduced participant numbers and the discontinuation of traditional Lombok clothing, namely Lambung.Keywords: Existence of Tradition, Spiritual Aspect, Social Aspect