Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis Of Outside Claim Fragmentation On BPJS Claims In Hospital Rahayu, Tiny; Rahma Tika, Mia; Lestariyowidodo, Sapta
Jurnal KESANS : Kesehatan dan Sains Vol 1 No 1 (2021): KESANS : International Journal of Health and Science
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.752 KB) | DOI: 10.54543/kesans.v1i1.6

Abstract

The Social Security Organizing Agency (BPJS) has provisions regardingfraud in which one form of fraud is the breakdown of service episodes that are not in accordance with medical indications (serviceunbundling or fragmentation)it is done by health care providers in Health Facilities Referral Follow-Up (FKRTL) the action is done intentionally, to get financial benefits from public relations. Health Insurance program in the National Social Security System through fraudulent acts that are not in accordance with the provisions of the laws and regulations. The purpose of this study is to analyze the occurrence of Fragmentation in Hospital X. This research method uses quantitative methods from the data obtained. The results of this study of the Hospital conducted fragmentation in february 33 files and march 24 files and the number of fragmentation in mountax services. The hospital argued not to experience losses because the claim package that has been arranged by the Health Insurance Organizing Agency (BPJS) Instead of the Health Insurance Organizing Agency (BPJS) prohibits fragmentation because it includesfraud. In this study, the hospital can fragment because it is not applied standard operating procedures properly and in accordance with PERMENKES Number 16 of 2020 the hospital must have a fraud prevention team in order to conduct early detection.
ANALISIS PENYEBAB PENDING KLAIM BPJS KESEHATAN RAWAT JALAN DI RSUD WELAS ASIH BANDUNG Subastian, Ilham Alvin; Lestariyowidodo, Sapta; Soelistijaningroem, Matoeari
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49750

Abstract

RSUD Welas Asih Bandung merupakan rumah sakit provider Badan Penyelenggara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS), di mana pada implementasi kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masih terdapat masalah-masalah terutama terkait pending klaim seperti adanya miss komunikasi, kurangnya kerja sama/komitmen (disposisi) petugas dalam menjalankan peraturan sehingga berdampak pada kelancaran klaim/besaran klaim yang dapat merugikan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam penyebab pending klaim BPJS Kesehatan pada pelayanan rawat jalan di RSUD Welas Asih Bandung serta upaya yang dilakukan rumah sakit dan BPJS Kesehatan dalam mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melalui wawancara mendalam kepada informan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pengajuan klaim BPJS Kesehatan di RSUD Welas Asih Bandung telah berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur. Namun, masih ditemukan kendala pending klaim yang disebabkan oleh tiga aspek utama, yaitu aspek medis (resume medis tidak lengkap, ketidaksesuaian diagnosis dan tindakan, serta kurangnya justifikasi medis), aspek koding (kesalahan kode ICD-10/ICD-9, overcoding atau undercoding, serta kesalahan grouping INA-CBGs), dan aspek administrasi (kelengkapan berkas tidak terpenuhi, keterlambatan input data, ketidaksesuaian identitas, dan keterlambatan pengajuan klaim). Pending klaim berdampak pada cashflow rumah sakit, menghambat pembayaran operasional dan gaji pegawai, serta menurunkan kualitas pelayanan kesehatan. Upaya yang dilakukan rumah sakit untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan meningkatkan koordinasi antar bagian, melakukan evaluasi rutin, dan memperkuat manajemen klaim.