Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN JAMBU BIJI (Psidium Guajava) SEBAGAI SUMBER FLUOR DALAM PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA ANAK DI DESA CIKADU DAN CILEULEUS KABUPATEN TASIKMALAYA -, Sasmita, I.S; -, Darwati; -, Anggraeni, A.
Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.892 KB)

Abstract

Saat ini karies gigi masih menjadi masalah utama di bidang kedokteran gigi. Prevalensi karies gigisulung di Indonesia masih cukup tinggi. Survey Departemen Kesehatan Repuplik Indonesia (DepkesRI) menunjukkan bahwa penduduk Indonesia yang menderita karies gigi sebesar 85% dan 90% darijumlah itu adalah anak-anak. Pengetahuan tentang pentingnya perawatan gigi pada anak-anak khususnyakaries dan peningkatan wawasan bahwa tumbuhan jambu biji yang ada di sekitar rumah masyarakatdapat bermanfaat untuk mencegah karies pada gigi anak-anak. Hal ini karena unsur flour merupakansalah satu senyawa kimia yang ada pada jambu. Kegiatan penyuluhan pemanfaatan jambu biji (PsidiumGuajava) sebagai sumber fluor dalam pencegahan karies gigi pada anak dilakukan di balai pertemuanmasing-masing desa yaitu Desa Cikadu dan Cileuleus. Hasil penyuluhan dapat meningkatkan wawasanmasyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan gigi pada anak-anak khususnya karies. Programpenyuluhan pemanfaatan jambu biji sebagai sumber fluor dalam pencegahan karies pada gigi anak dapatterlaksana dengan baik dengan dukungan semua pihak-pihak yang terkait.Kata Kunci : Karies, Jambu Biji sebagai sumber fluor
SANTON TERPRENILASI AKTIF ANTOKSIDAN DARI KULIT BATANG Garcinia cowa Roxb. Darwati -; Husen H. Bahti -; Dachriyanus -; Supriyatna -
Bionatura Vol 11, No 2 (2009): Bionatura Juli 2009
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Garcinia (Gutteferae) adalah genus yang kaya dengan senyawa santon yang teroksigenasi dan terprenilasi, benzofenon, dan flavonoid, dimana golongan ini mempunyai gugus fungsi fenolik dan cincin trisiklik yang linier, sehingga memiliki aktivitas biologis dan farmakologis yang bervariasi seperti sitotoksik, antiimflamasi, antimikroba, antifungi, dan antioksidan. Salah satu spesiesnya dalah Garcinia cowa Roxb yang dikenal dengan nama daerah kandis, yang pemanfaatannya sampai saat ini masih terbatas pada kayunya sebagai bahan bangunan, buahnya sebagai manisan dan bumbu masak. Di daerah tertentu sudah dimanfaatan sebagai obat tradisional namum belum optimal, sehingga perlu penelitian secara ilmiah tentang kandungan senyawa kimia aktifnya. Dalam penelitian ini untuk mencari senyawa aktif biologi, telah dilakukan ekstraksi terhadap kulit batang G. cowa berturut turut dengn n-heksan, diklorometan, dan metanol. Senyawa rubrasanton telah diisolasi dari fraksi aktif anti oksidan kulit batang Garcinia cowa Roxb. Struktur senyawa tersebut telah dielusidasi berdasarkan data spektroskopi, meliputi IR, 1H-NMR, 13C-NMR, HMQC dan HMBC. Aktivitas antioksidan terhadap senyawa yang telah diisolasi ditentukan dengan metoda DPPH memberikan daya inhibisi (aktivitas peredaman) 58,69%. Kata kunci : Santon terprenilasi, rubrasanton, Garcinia cowa Roxb.
PEMANFAATAN JAMBU BIJI (Psidium Guajava) SEBAGAI SUMBER FLUOR DALAM PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA ANAK DI DESA CIKADU DAN CILEULEUS KABUPATEN TASIKMALAYA Sasmita, I.S -; Darwati -; Anggraeni, A. -
Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.892 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v1i1.8192

Abstract

Saat ini karies gigi masih menjadi masalah utama di bidang kedokteran gigi. Prevalensi karies gigisulung di Indonesia masih cukup tinggi. Survey Departemen Kesehatan Repuplik Indonesia (DepkesRI) menunjukkan bahwa penduduk Indonesia yang menderita karies gigi sebesar 85% dan 90% darijumlah itu adalah anak-anak. Pengetahuan tentang pentingnya perawatan gigi pada anak-anak khususnyakaries dan peningkatan wawasan bahwa tumbuhan jambu biji yang ada di sekitar rumah masyarakatdapat bermanfaat untuk mencegah karies pada gigi anak-anak. Hal ini karena unsur flour merupakansalah satu senyawa kimia yang ada pada jambu. Kegiatan penyuluhan pemanfaatan jambu biji (PsidiumGuajava) sebagai sumber fluor dalam pencegahan karies gigi pada anak dilakukan di balai pertemuanmasing-masing desa yaitu Desa Cikadu dan Cileuleus. Hasil penyuluhan dapat meningkatkan wawasanmasyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan gigi pada anak-anak khususnya karies. Programpenyuluhan pemanfaatan jambu biji sebagai sumber fluor dalam pencegahan karies pada gigi anak dapatterlaksana dengan baik dengan dukungan semua pihak-pihak yang terkait.Kata Kunci : Karies, Jambu Biji sebagai sumber fluor