MUBAROK, M KHUSNI
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA KEBUTUHAN AIR IRIGASI BAGI LAHAN PERSAWAHAN DI D.I RAPAK OROS KECAMATAN LINGGANG BIGUNG KABUPATEN KUTAI BARAT MUBAROK, M KHUSNI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan keberadaan Daerah Irigasi (D.I.) Rapak Oros diharapkan mampu memicu dan mendukung roda pertumbuhan ekonomi serta menunjang swasembada pangan di Kabupaten Kutai Barat khususnya dan Provinsi Kalimantan Timur pada umumnya. Untuk mendukung harapan keberadaan daerah irigasi tersebut, harusnya didukung oleh sistem irigasi yang baik dan terorganisir. Oleh karena itu, untuk memenuhi persyaratan tersebut Daerah Irigasi (D.I.) Rapak Oros harus memiliki jaringan irigasi yang baik sehingga mampu membawa air yang bersumber dari Sungai Mahenggen yang tampung oleh bangunan Bendung Rapak Oros dan disalurkan menuju ke petak-petak sawah. Penelitian ini dilakukan mengikuti tahapan berikut ; (1) perhitungan Kebutuhan Air pada Daerah Irigasi (D.I.) Rapak Oros, (2) perhitungan kebutuhan pengambilan air maksimal untuk keperluan irigasi (3) perhitungan dan penentuan Besar Kebutuhan Air yang efisien untuk mengairi Daerah Irigasi (D.I.) Rapak Oros. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar debit andalan pada Daerah Irigasi (D.I.) Rapak Oros yang terbesar terjadi pada bulan Februari sebesar 2,808 m3 /det dan dari hasil analisa didapatkan pola tanam untuk Daerah Irigasi (D.I.) Rapak Oros yaitu pola tanam Padi - Palawija – Padi dikarenakan ketersediaan air irigasi dalam kategori mencukupi dengan kebutuhan pengambilan air maksimal untuk padi I adalah 1,527 m3 /det, palawija sebesar 0,403 m3 /det.
Implementasi Metode dan Strategi Pembelajaran Berbasis ICT Syakur , Abd; Susilo, Tri Achmad Budi; Mubarok, M Khusni
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jam.v3i2.61

Abstract

Penerapan pembelajaran di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini tidak cukup hanya menyenangkan, akan tetapi proses belajar yang aktif, inovatif, kreatif, dan efektif. Posisi guru sebagai pemeran inti, menjadi penentu keberhasilan pembelajaran. Guru dituntut memiliki kemampuan dalam metode dan strategi pembelajaran berbasis teknologi dan informasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Pendampingan Metode dan Strategi Pembelajaran Berbasis Teknologi dan Informasi di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Miftahul Amal Ellak Daya Lenteng Sumenep ini, menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) yang teridiri dari pemetaan potensi aset, rencana aksi, pelaksanaan kegiatan, dan monitoring serta evaluasi. Hasil pengabdian di antaranya; Pertama, penguasanaan guru dalam metode dan strategi pembelajaran. Kedua, Guru memiliki kemampuan dalam mengoperasional komputer berbasis internet. Ketiga, Penguasaan metode dan stretagi pembelajaran berbasis teknologi dan informasi (ICT). Keempat, Guru mampu mengimplementasi metode pembelajaran bermain berbasis berbasis teknologi dan informasi (ICT).   The implementation of learning in Early Childhood Education Institutions is not just fun, but the learning process is active, innovative, creative and effective. The teacher's position as a core actor determines the success of learning. Teachers are required to have abilities in technology and information-based learning methods and strategies. This community service activity with the theme Assistance with Technology and Information Based Learning Methods and Strategies at the Miftahul Amal Ellak Daya Lenteng Early Childhood Education Institution, Sumenep, uses the Asset Based Community Development (ABCD) method which consists of mapping potential assets, action plans, implementation of activities , and monitoring and evaluation. The results of service include; First, teacher mastery of learning methods and strategies. Second, teachers have the ability to operate internet-based computers. Third, mastery of technology and information (ICT) based learning methods and strategies. Fourth, teachers are able to implement technology and information (ICT) based play learning methods.