Articles
Penerapan Metode Tanya Jawab Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Pelajaran Sejarah
fitriany, aulia
GENTA Vol 3, No 2 (2016): Genta Vol. 3 Nomor 2 Tahun 2016
Publisher : GENTA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa test penerapan metode tanya jawab terbukti dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran sejarah Indonesia. Hasil test yang dilakukan terhadap 50 siswa menunjukan bahwa pada pertemuan pertama, rata-rata nilai siswa Pre Test 45 Meningkat menjadi 68,6 pada nilai Pos Test. 33 siswa telah mencapai standar KKM yang ditentukan sedangkan 17 siswa masih terdapat nilai dibawahnya. Pada pertemuan kedua, seluruh siswa telah mencapai KKM. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa penerapan metode tanya jawab dapat meningkatkan minat belajar siswa.Hasil penelitian ini diharapkan pada guru dapat menerapkan berbagai strategi pembelajaran aktif.Kata Kunci : Minat Belajar Siswa, Sejarah Indonesia, Metode Tanya Jawab
Perkembangan Pendidikan Pesantren Pondok Pesantren At-Taqwa di Desa Cabean Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan 2016
fitriany, aulia
GENTA Vol 4, No 2 (2017): Genta Vol. 4 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : GENTA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Sekian banyak para orang tua peserta didik yang menginginkan anaknya untuk menjadi anak yang sholeh dan sholehah dan terlebih lagi bermanfaat bagi masyarakat dan dari hal tersebutlah yang memotivasi para peserta didik atau santri untuk mendalami ilmu agama islam. Serta dalam pendidikan pesantren juga sangat penting adanya pendidikan tentang moral yang berguna sebagai pembentukan sikap dan pola pikir peserta didik atau santri. Dari permasalah ini dapat di tarik beberapa pertanyaan. Bagaimana sejarah berdirinya Pondok Pesantren At-Taqwa Cabean pasuruan, Apa saja Kurikulum Pondok Pesantren At-Taqwa Cabean, Bagaimana peran kiai dalam kegiatan untuk pembentuk moral santri Pondok Pesantren At-Taqwa Cabean pasuruan, serta Apa saja faktor penunjang dan penghambat dalam program pembentukan perkembangan moral santri Pondok Pesantren At-Taqwa Cabean. Data penelitian ini di susun menggunakan jenis penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus tunggal sehingga hasil penelitian hanya berlaku untuk sumber data penelitian ini sendiri tidak dapat digeneralisasikan untuk permasalahan yang lain. Penelitian dalam bentuk studi kasus tunggal adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti satu sasaran, satu lokasi, dan satu subjek. Sumber data atau subjek penelitian ini adalah pengasuh pondok pesantren at – Taqwa. Teknik pengumpulan data terdiri dari: (observasi , wawancara dan mendokumentasi) yang dijabarkan sebagai berikut: 1) Reduksi data adalah data yang diperoleh dari proses wawancara dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan yaitu data pokok. 2) penyajian data adalah data yang sudah dipilah dideskripsikan dalam bentuk uraian. 3) Analisis data adalah data yang diperoleh dianalisis. 4) Sajian Hasil Penelitian adalah kegiatan membuat uraian atau penjelasan tentang data hasil penelitian. Sedangkan analisis datanya menggunakan teknik analisis induktif yang terdiri dari tiga hal yaitu:1) Analisis dilakukan di lapangan bersamaan dengan proses pengumpulan data. 2) Analisis dilakukan dalam bentuk interaktif. 3) Analisis data bersifat siklus. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya – upaya yang dilakukan dalam membentuk moral spiritual santri yaitu dengan melaksanakan pembelajaran ilmu – ilmu agama dengan menitik beratkan pada pendalaman ilmu akhlaq dan tauhid, melatih dan membiasakan santri untuk bersikap bersikap disiplin dalam menjalankan kegiatan keagamaan, mengawasi, atau memantau semua bentuk perilaku santri, memberikan tauladan yang baik serta kepribadian mandiri dan hidup sederhana, tertanamnya rasa persaudaraan dan sikap tolong menolong yang kuat dalam jiwa santri.Kata kunci: pendidikan pesantren, kualitatif
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING ANDLEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWAKELAS X SMA KATOLIK UNTUNG SUROPATI KRIAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2016-2017
fitriany, aulia
GENTA Vol 5, No 1 (2017): Genta Vol. 5 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : GENTA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar Sejarah siswa kelas X SMA Katolik Untung Suropati Krian Kabupaten Sidoarjo Tahun Pelajaran 2016-2017. Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar Sejarah sedangkan variabel bebasnya adalah model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan subyek penelitian seluruh siswa kelas X SMA Katolik Untung Suropati Krian Kabupaten Sidoarjo Tahun Pelajaran 2016-2017 yang berjumlah 55 siswa, 27 siswa dari kelas X-1 dan 28 siswa dari kelas X-2. Kelas X-2 sebagai kelompok eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan model Contextual Teaching and Learning sedangkan kelas X-1 sebagai kelompok kontrol mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran ekspositori yang biasa digunakan oleh guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan membandingkan mean.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model Contextual Teaching and Learning terhadap motivasi belajar Sejarah. Hal tersebutdibuktikan dari hasil mean pada kelompok eksperimen lebih besar dari mean kelompok kontrol, yaitu 87,70> 77, 21.Kata kunci: Model Contextual Teaching and Learning(CTL), Hasil Belajar, Mata Pelajaran Sejarah
Analisis Cara Belajar Sejarah Siswa Berprestasi Di SMK PGRI 1 Sidoarjo Kelas XI TKR
fitriany, aulia
GENTA Vol 5, No 2 (2018): Genta Vol. 5 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : GENTA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis cara belajar sejarah siswa berprestasi dan strategi belajar siswa berprestasi dalam meningkatkan hasil belajar sejarah kelas XI TKR 2 SMK PGRI I Sidoarjo tahun ajaran 2017/2018. Sasaran penelitian ini adalah 4 siswa kelas XI TKR 2. Metode penelitian adalah metode kualitatif, sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitiannya adalah cara belajar sejarah siswa berprerstasi adalah membuat jadwal waktu belajar setiap malam hari jika besok ada jadwal pelajaran sejarah selama 1 jam, membaca buku dan membuat catatan pelajaran sejarah mengenai hal-hal yang penting ditulis dengan menarik agar dapat memudahkan ketika dipelajari kembali. Mengikuti pelajaran dikelas dengan memperhatikan, mendengarkan, mencatat penjelasan dan bertanya materi yang belum jelas kepada guru.Siswa mengulangi pelajaran sejarah dengan membaca buku ringkasan dan menghafal pelajaran sejarah hanya pada materi tertentu tujuannya untuk mengingat materi dalam pikiran.Kata Kunci:Cara Belajar dan Prestasi Belajar
PERKEMBANGAN UPACARA PERKAWINAN ADAT DI DESA PONG LA’O KECAMATAN RUTENG KABUPATEN MANGGARAI TAHUN 2005-2010
fitriany, aulia
GENTA Vol 6, No 1 (2018): Genta Vol. 6 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : GENTA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Skripsi ini mengkaji tentang dimana perkawinan tersebut merupakan peristiwa penting yang dihadapi manusiadalam kehidupannya. Salah satu tujuan pernikahan menurut adat masyarakat Manggarai khususnya di Desa Pong Lao adalah untuk mendapatkan keturunan. Anak dan keturunan dalam tradisi adat Manggarai merupakan berkat dari Yang Maha Kuasa dan berkat yang paling nyata bagi pasangan baru. Anak sebagai berkat ini selanjutnya menjadi harapan untuk membangun dan mengembangkan keturunan baru. Tujuan lain lain perkawinan adat manggarai adalah menambah eratnya jalinan keluarga besar, sehubungan dengan tradisi pernikahan dalam pandangan kultural yang melihat dari sisi kehidupan masyrakat yang dianggap sakral dalam menggunakan simbol-simbol yang secara kontinunya dilakukan oleh masyrakat maka dari kontinuitas ini dapat disimpulkan mengenai bentuk-bentuk perkawinan yang dilakukan oleh masyrakat Desa Pong La’o Permasalahan yang di bahas dalam penelitian ini meliputi:Bagaimana bentuk dan peroses pelaksanaan upacara adat perkawinan di Desa Pong La’o Kecamatan Ruteng dan makna yang terkandung dalam upacara adat perkawinan di Desa Pong La’o kecamatan ruteng. Metode yang di gunakan dalam penulisan ini adalah herustik (pengumpulan sumber yang relavan), Kritik (Mengkaji data), interprestasi (penafsiran hasil pengkajian)dan terakhir histografi (Tahap penulisan). Ini semua sebagai dokumentasi yang diharapkan mampu memberikan sumbangan pemberian tertulis demi perkembangan budaya yang ada di Desa Pong La’o Kecamatan RutengKata Kunci : Kebudayaan, Adat, Upacara Perkawinan
PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL
Aulia Fitriany
JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan.
Publisher : LPPM STKIP PGRI Sidoarjo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51836/je.v6i2.150
Penelitian ini untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Indonesia melalui media audio visual berbasis kearifan lokal. Penelitian ini dilakukan di kelas 2018 tahun akademik 2019/2020 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif deskriptif. Sumber data terdiri atas narasumber ketua program studi, dosen dan mahasiswa. Sumber dokumen berupa kurikulum, rencana pembelajaran semester, rancangan program perkuliahan, serta tempat dan aktivitas pembelajaran. Validitas data dilakukan dengan teknik trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yang meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini : (1) Perencanaan pembelajaran dimulai dengan menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi rencana pembelajaran semester dan rancangan program perkuliahan. Penggunaan media pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan akhir yang diharapkan. (2) Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan penyampaian materi pembelajaran dan pemberian penugasan membuat media secara berkelompok. (3) Evaluasi pembelajaran meliputi penilaian diskusi dan penilaian hasil penugasan.Kata kunci: Sejarah Kebudayaan Indonesia, Media audio visual, Kearifan lokal
MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN DARUT TAQWA PURWOSARI PASURUAN
aulia Fitriany;
Satrio Wibowo
JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan.
Publisher : LPPM STKIP PGRI Sidoarjo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51836/je.v5i2.4
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman multikultural di kalangan pelajar. Mata pelajaran sejarah memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan karakter bangsa. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran sejarah berbasis nilai-nilai multikultural. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru Madrasah Aliyah Darut Taqwa Purwosari. Penelitian ini diawali dengan penelitian pendahuluan dengan mengumpulkan informasi tentang pembelajaran sejarah. Selanjutnya mengembangkan model pembelajaran sejarah dan pengujian efektivitas model yang dikembangkan. Hasil penelitian adalah: (1) Proses pembelajaran sejarah di Madrasah Aliyah Darut Taqwa cenderung berpusat pada guru sehingga masih perlu adanya inovasi dan kreatifitas guru untuk mencari dan menemukan model pembelajaran yang mendukung pendidikan multikultural dalam pembelajaran sejarah. (2) Model pembelajaran dikembangkan berdasarkan temuan dari studi pendahuluan. Pengembangan model pembelajaran dimulai dari penyusunan desain awal, validasi ahli, revisi sesuai catatan ahli dan uji coba terbatas. (3) Berdasarkan uji keefektifan, model pembelajaran sejarah yang dikembangkan efektif dalam pembelajaran.
Pemanfaatan Temulawak Sebagai Produk Minuman Bernilai Ekonomis di Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo
Satrio Wibowo;
Aulia Fitriany;
Anggun Purnomo Arbi;
Ery Rahmawati;
Nevi Puspita Anggraeni;
Qurrota A'yun
JURNAL PADI (Pengabdian mAsyarakat Dosen Indonesia) Vol 5 No 2 (2022): Jurnal PADI (Pengabdian mAsyarakat Dosen Indonesia) Vol. 5 No. 2
Publisher : STKIP PGRI Sidoarjo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51836/jpadi.v5i2.410
Jenis tanaman yang tumbuh subur di pekarangan rumah warga desa Gelang yaitu temulawak. Masyarakat di desa gelang belum mengenal pengolahan temulawak menjadi minuman yang berkhasiat. Tumbuhan temulawak secara empiris banyak digunakan sebagai obat, berdasarkan manfaat tersebut sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Pengabdian masyarakat ini memberikan solusi dari permasalahan tersebut, dengan memberikan pelatihan dan pendampingan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Gelang Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo, dengan sasaran kegiatan berjumlah 23 orang. Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini berhasil mengolah temulawak menjadi produk yang bernilai ekonomis. Setelah produk berhasil dibuat dilaksanakan seminar, bertujuan untuk membagikan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan temulawak menjadi produk yang bernilai ekonomis
PEMBELAJARAN ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD) MELALUI MEDIA VIDEO BERBASIS MULTIKULTURAL
Aulia Fitriany
Jurnal Primary (Kajian Ilmu Pendidikan Dasar dan Humaniora) Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Primary: (Kajian Ilmu Pendidikan Dasar dan Humaniora)
Publisher : PRODI PGSD STKIP PGRI SIDOARJO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perencanaan pembelajaran Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) melalui media video berbasis multikultural, (2) pelaksanaan pembelajaran Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) melalui media video berbasis multikultural, (3) evaluasi pembelajaran Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) melalui media video berbasis multikultural. Penelitian ini dilakukan di kelas 2018 A tahun akademik 2021/2022 PGSD STKIP PGRI Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif. Sumber data terdiri atas narasumber ketua program studi, dosen dan mahasiswa. Sumber dokumen berupa kurikulum, rencana pembelajaran semester, rancangan program perkuliahan, serta tempat dan aktivitas pembelajaran. Validitas data dilakukan dengan teknik trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yang meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah : (1) Perencanaan pembelajaran dimulai dengan menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi rencana pembelajaran semester dan rancangan program perkuliahan. Penggunaan media pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan akhir yang diharapkan. (2) Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan penyampaian materi pembelajaran dan pemberian penugasan membuat media video secara berkelompok. (3) Evaluasi pembelajaran meliputi penilaian diskusi dan penilaian hasil penugasan
ANALISIS PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PANTUN PADA SISWA KELAS VA SD NATION STAR ACADEMY TAHUN PELAJARAN 2021-2022
Aulia Fitriany
Jurnal Primary (Kajian Ilmu Pendidikan Dasar dan Humaniora) Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Primary: (Kajian Ilmu Pendidikan Dasar dan Humaniora)
Publisher : PRODI PGSD STKIP PGRI SIDOARJO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman minat belajar siswa kelas VA SD Nation Star Academy dalam penulisan teks pantun. Hal tersebut ditinjau dari sejauh mana kemampuan siswa saat pembelajaran berlangsung serta kesulitan yang dialami siswa terkait pembelajaran materi pantun. Kemampuan pemahaman siswa pada materi pantun cukup kurang, dan masih diperlukan bimbingan penuh khususnya pada materi penulisan teks pantun. Hal tersebut disebabkan karena jenis penulisan seperti pantun ini, pernah mereka temui di pembahasan materi puisi. Dalam puisi ciri-ciri yang terdapat dalam pantun dirasa cukup memiliki kesamaan. Oleh karena hal itu, siswa cukup kesulitan untuk membedakan antara pantun dan puisi. Data penelitian ini diperoleh melalui metode pembelajaran langsung, data yang diambil berupa penugasan secara langsung, pengumpulan tugas harian, dan bentuk lisan pengucapan berpantun pada saat pembelajaran berlangsung. Hasil yang didapatkan dalam pemberian materi pantun secara bertahap mulai dari perkenalan materi pantun, pemberian latihan dan bimbingan penulisan teks pantun kepada siswa, hasilnya sebagian besar siswa kelas VA SD Nation Star Academy Surabaya dapat membuat pantun beserta tema topik yang sudah ditentukan, sebagian siswa lainnya menuliskan pantun dengan susunan atau strukturnya masih kurang tepat