This Author published in this journals
All Journal APTEKINDO
Ermidawati -
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN DI KOTA MEDAN -, Ermidawati
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam peningkatan mutu pendidikan kejuruan telah pula digariskan kebijakan mengenaipemerataan kesempatan pendidikan yang bukan hanya menambah fasilitas pendidikan secarakuantitatitif, melainkan juga keseluruah komponen secara kualitatif. Dengan kata lain adalah pemerataankesempatan pendidikan yang bermutu pada semua jalur, jenis dan jenjang pendidikan. Termasuk dalamkebijakan ini adalah pengembangan pendidikan kejuruan (SMK).Pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan seseorang agarlebih mampu bekerja pada satu kelompok pekerjaan atau bidang-bidang pekerjaan lainnya. Ketikaseorang siswa masuk pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), maka siswa tersebut mampumemperoleh pengetahuan dan bagaimana dapat mengembangkan potensi dirinya.Pola pendidikan di SMK seyogyanya dikemas dalam bentuk paket keterampilan yang berlapisdan berjenjang, dengan menerapkan prinsip multi entry-multi exit. Pola ini memungkinkan siswa SMKyang telah memiliki sejumlah satuan kemampuan tertentu (karena program pengajarannya berbasiskompetensi), mendapatkan kesempatan kerja di dunia kerja, maka siswa tersebut dimungkinkanmeninggalkan sekolah. Dan kalau siswa tersebut ingin masuk sekolah kembali menyelesaikan programSMK-nya, maka sekolah harus membuka diri menerimanya, dan bahkan menghargai dan mengakuikeahlian yang diperoleh siswa yang bersangkutan dari pengalaman kerjanya.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN DI KOTA MEDAN Ermidawati -
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam peningkatan mutu pendidikan kejuruan telah pula digariskan kebijakan mengenaipemerataan kesempatan pendidikan yang bukan hanya menambah fasilitas pendidikan secarakuantitatitif, melainkan juga keseluruah komponen secara kualitatif. Dengan kata lain adalah pemerataankesempatan pendidikan yang bermutu pada semua jalur, jenis dan jenjang pendidikan. Termasuk dalamkebijakan ini adalah pengembangan pendidikan kejuruan (SMK).Pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan seseorang agarlebih mampu bekerja pada satu kelompok pekerjaan atau bidang-bidang pekerjaan lainnya. Ketikaseorang siswa masuk pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), maka siswa tersebut mampumemperoleh pengetahuan dan bagaimana dapat mengembangkan potensi dirinya.Pola pendidikan di SMK seyogyanya dikemas dalam bentuk paket keterampilan yang berlapisdan berjenjang, dengan menerapkan prinsip multi entry-multi exit. Pola ini memungkinkan siswa SMKyang telah memiliki sejumlah satuan kemampuan tertentu (karena program pengajarannya berbasiskompetensi), mendapatkan kesempatan kerja di dunia kerja, maka siswa tersebut dimungkinkanmeninggalkan sekolah. Dan kalau siswa tersebut ingin masuk sekolah kembali menyelesaikan programSMK-nya, maka sekolah harus membuka diri menerimanya, dan bahkan menghargai dan mengakuikeahlian yang diperoleh siswa yang bersangkutan dari pengalaman kerjanya.