Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Realistik dalam Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Siswa Kelas VII SMP Nenny Indrawati
SAINTIFIK Vol 3 No 1 (2017): VOLUME 3 NOMOR 1 JANUARI 2017
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.117 KB) | DOI: 10.31605/saintifik.v3i1.111

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan ujicoba terbatas yangbertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan realistik dalammodel pembelajaran berbasis masalah yang meliputi Buku Siswa, Lembar Kegiatan Siswa, danRencana Pelaksanaan Pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII2 SMP Negeri2 Makassar. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah modelThiagarajan atau model 4-D. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan, telah divalidasi, danmengalami revisi sebanyak 2 kali sehingga didapatkan hasil yang maksimal dan layak untukdigunakan. Hasil dari ujicoba terbatas menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematikadengan pendekatan realistik dalam model pembelajaran berbasis masalah bersifat efektif danpraktis, yaitu (1) skor rata-rata siswa pada tes hasil belajar yaitu 70,52 dari skor ideal 100dengan standar deviasi 15,91 dengan siswa yang tuntas belajar sebesar 70,00% atau 28 orang;(2) aktivitas siswa dan aktivitas guru menunjukkan kecenderungan yang positif; (3) pengelolaankegiatan pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual umumnya terlaksana denganbaik dengan persentase rata-rata keterlaksanaan aspek-aspek sebesar 87,5%; dan (4) umumnyasiswa memberikan respons positif terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan denganpersentase sebesar 90,00%.Kata kunci: Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Model Pembelajaran Berbasis Masalah,Pendekatan Realistik
HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MICROTEACHING MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SULAWESI BARAT Nenny Indrawati; Ismail Ismail
PEDAMATH: Journal on Pedagogical Mathematics Vol 1 No 1 (2018): Journal on Pedagogical Mathematics
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.715 KB) | DOI: 10.31605/pedamath.v1i1.219

Abstract

Learning readiness are categorized as affective learning. This correlational research aims to analyze the correlation of Learning readiness and learning achievement of mathematics education semester VIII students towards microteaching subject at West Sulawesi University. The research manipulates correlational research method with observational analysis and cros sectional approach. The research object is 31 students of mathematics education semester VIII. The technique of data analysis is simple correlational analysis and simple regressive analysis. This research shows that: (1) there is a positive and significant correlation between emotional quotient and learning achievement 0,526, (2) Regression equation is Y = 42,398 + 0,483X2
Penerapan Model Problem Based Learning Dengan Pemberian Tugas Proyek Terhadap Hasil Belajar Matematika Nenny Indrawati; Nurafni
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): July - December 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v1i2.71

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam 2 siklus bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika pada siswa Kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Pamboang dengan menerapkan model problem based learning dengan pemberian tugas proyek. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Pamboang dengan jumlah 18 siswa. Teknik analisis data dilakukan secara teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Keberhasilan penelitian dapat dilihat dari pencapaian indikator keberhasilan yang diterapkan yaitu terjadi peningkatan sebesar 19% dengan selisih kenaikan sebesar 16,17 pada lembar kegiatan observasi guru. Hal ini dapat dilihat pada siklus I nilai rata – rata observasi guru yaitu 66,92 menjadi 83,09. Pada lembar kegiatan observasi siswa terjadi peningkatan sebesar 37% dengan selisih kenaikan sebesar 17,71 dengan nilai rata – rata observasi siswa yaitu 61,98 menjadi 79,69 pada siklus II dari kriteria “Cukup” menjadi kriteria “Baik”. Kemudian respons siswa terjadi peningkatan sebesar 14% dengan selisih kenaikan sebesar 11,2. Hal ini dapat dilihat pada siklus I skor rata yaitu 52,8 menjadi 64 dengan persentase 66% menjadi 80% pada siklus II. Pada ketuntasan hasil belajar terjadi peningkatan sebesar 44%. Hal ini dapat dilihat pada persentase 28% menjadi 72%. Dengan banyak siswa yang mencapai nilai KKM atau tuntas dalam pembelajaran 13 orang dari 18 orang yang mengikuti ujian.