Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN KEPEMIMPINAN ADAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA BERBASIS KEARIFAN LOKAL (STUDI DI DESA SAMPALE KECAMATAN RANTEBULAHAN TIMUR KABUPATEN MAMASA) Hannan, Sjuaib; Saleh, Ahmad; Reski, Reski
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 1 (2024): Peqguruang, Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v6i1.3040

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif yang bertujuan untuk mengetahui Peran Kepemimpinan Adat Terhadap Pelaksanaan Pemerintahan Desa Sampale Berbasis Kearifan Lokal. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan yang berjumlah 17 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengopservasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa yang di gunakan adalah analisa data kualitatif yang merupakan uraian serta menginterpretasikan data yang di peroleh di lapangan dari informan yang ada.  Hasil analisis menunjukkan bahwa Konsep kepemimpinan adat di desa sampale masih sangat menjunjung tinggi kearaifan lokal dilihat dari penentuan kebijakan sering dilakukan dengan musayawarah bersama lembaga adat yang belaku. Adapun factor yang mempengaruhi yaitu seperti dimensi adaptasi eksternal yang mana pemimpin sudah mengupayakan kepentingan-kepentingan dari luar dan menyesuaikan dengan kepemimpinan yang berlaku di desa sampale. Adapun indikatornya yaitu  dimensi integrasi internal, dimensi asumsi-asumsi dasar. Adapun Pengaruh Kepemimpinan Adat Internal di bagi atas tiga yaitu Artefacts dimana kegiatan atau bentuk organisasi terlihat seperti struktur organisasi maupun proses, lingkungan fisik organisasi dan produkproduk yang dihasilkan, Lalu Espoused Values, tingkat kedua adalah nilai-nilai yang didukung, terdiri dari strategi, tujuan, dan filosofi organisasi. Tingkat ini mempunyai arti penting dalam kepemimpinan, nilai-nilai ini harus ditanamkan pada tiap-tiap anggota organisasi, dan Underlying Assumption, asumsi yang mendasari, yaitu suatu keyakinan yang dianggap sudah harus ada dalam diri tiap-tiap anggota mengenai organisasi yang meliputi aspek keyakinan, pemikiran dan keterikatan perasaan terhadap organisasi.
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN ULUMANDA Sadikin, Sadikin; Hannan, Sjuaib; Sunani, Ulya
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v3i2.2215

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Pemerintah Daerah dalam pembangunan infrastruktur jalan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat peran Pemerintah Daerah dalam pembangunan infrastruktur jalan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa pemerintah daerah Kabupaten Majene kecamatan Ulumanda telah menjalankan perannya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Hal tersebut dilihat dari peran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Majene kecamatan Ulumanda dalam melakukan pembangunan jalan yang juga disesuaikan dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2018 yang dibuat oleh BAPPEDA mengarah kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahap ke dua (2018-2023) Kabupaten Majene kecamatan Ulumanda. Namun berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara, masih ada beberapa indikator yang belum berjalan dengan maksimal, seperti ketergantungan dana dari pusat menyebabkan tidak tepatnya jadwal penyusunan Rencana Anggaran Pembangunan Daerah, karena penyusunan anggaran daerah bergantung kepada dana dari pusat. Hal tersebut menyebabkan masih sering terjadi keterlambatan dalam penyusunan APBD dalam pembangunan jalan. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Majene kecamatan Ulumanda dapat meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat sehingga dapat mendukung terlaksananya peran pemerintah daerah yang baik dan kegiatan pembangunan khususnya pembangunan Infrastruktur jalan dapat berjalan efektif, efisien dan tepat sasaran.
TRADISI PEMAKAMAN MAYAT MA’ BATUTU PADA MASYARAKAT DESA SALUTABANG, KECAMATAN BAMBANG KABUPATEN MAMASA Kristolibens, Kristolibens; Hannan, Sjuaib; Tajuddin, Muh. Syariat
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 2 (2023): Peqguruang, Volume 5 Nomor 2 November 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v5i2.4498

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tradisi ma’ batutu di desa Salutabang kecamatan bambang kabupaten mamasa, trasdisi ma’ batutu ini masih di berlakukan di desa Salutabang walaupun masyarakatnya menganggap bahwa tradisi ini bukan tradisi dari desa Salutabang tapi sampai sekarang masyarakatnya masih melakukan dan mereka akan pertahankan karena tradisi ini sangat membantu masyrakat di desa Salutabang dalam proses pemakaman jenazah dan mengurangi lahan pemakaman. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan thenik pengumpulan data berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi ma’ batutu pada masyarakat dsa Salutabang kecamatan bambang kabupaten mamasa melalui indikator  Nilai, Prosesi Ritual, Sikap, Dan dakor penghambat dan pendukungnya.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI DI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN MAMASA Hendrik, Hendrik; Hannan, Sjuaib; Daud, Yusuf
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v3i2.2182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi peningkatan kinerja Pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Mamasa dari segi Komunikasi, Sumber Daya Manusia, Disposisi dan dari segi Struktur Birokrasi Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa maupun fenomena yang terjadi di lapangan dan menyajikan data secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena yang terjadi di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi kebijakan peningkatan kinerja Pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Mamasa ditinjau dari segi komunikasi, termasuk dalam kategori baik karena setiap terjadi salah pengertian dan/atau kesalahpahaman selalu dapat dikomunikasikan kembali pada semua elemen sehingga dapat mendukung implementasi kebijakan DPRD. Namun demikian, masih terdapat beberapa kebijakan yang tidak sesuai karena tidak ada dukungan dari pihak yang lain. segi sumber daya manusia, belum optimal karena kompetensi sumber daya manusia yang memadai belum maksimal, dari segi disposisi telah berjalan sesuai dengan yang ada walaupun masih terdapat beberapa kesalahan dalam pemberian disposisi, masih terdapat beberapa dispoisisi yang tidak sesuai alamat sehinga menyebabkan terhambatnya penyelesaian pekerjaan. sedangkan dari segi struktur birokasi, termasuk dalam ketegori baik karena secara umum, implementasi kebijakan Sekretariat DPRD Kabupaten Mamasa sesuai dengan harapan.
PELAKSANAAN FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DI DESA TAWALIAN TIMUR KECAMATAN TAWALIAN KABUPATEN MAMASA Langi, Dominggus Taruk; Hannan, Sjuaib; Rustan, Rustan
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i2.1043

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kantor BPD Desa Tawalian Timur Kabupaten Mamasa dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan fungsi Kabupaten Mamasa dalam mewujudkan Evektifitas kinerja BPD dalam pelaksaan  fungsi BPD Kabupaten Mamasa serta faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan fungsi BPD. Hasil penelitian ini  menjelaskan  bahwafungsi pada pembuatan regulasi lebih dapat terlaksana dan terealisasi dengan baik, berbeda dengan fungsi dalam menampung aspirasi masyarakat dalam melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa yang belum maksimal dalam pelaksanaannya dikarenakan kurangnya pemahaman anggota BPD terhadap tugas dan fungsinya berdasarkan peraturanyang berlaku.