Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Kalimantan Timur Mardawati, Mardawati; Ghufron, Ghufron
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 21, No 3 (2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v21i3.6689

Abstract

Penelitian ini tentang Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia, bertujuan untuk bagaimana Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Kalimantan Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Selanjutnya, terdapat 5 (lima) informan dalam penelitian ini yakni terdiri dari sekretariat, Bidang politik dalam negeri, Bidang Ideologi wesbang dan karakter bangsa, kassubag umum, kassubag keuangan. Dilihat dari 5 fokus penelitian yang digunakan masih terdapat indikator mengenai, mutasi yang jarang dilakukan dikarenakan mutasi di kantor kesbangpol sampai saat ini belum ada, karena kebutuhan pegawai yang diperlukan masih mencukupi dan memadai, namun pendidikan dan pelatihan, promosi, pengembangan karir dan disiplin, dapat mengambil kesimpulan bahwa Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur sudah menerapkan SDM pada kantornya ini sudah berjalan baik. Selanjutnya dari 4 fokus tersebut menunjukkan di nilai yang baik dilihat dari pendidikan dan pelatihan sudah dikatakan baik untuk kesbangpol, selanjutnya  promosi juga dapat dikatakan baik karena para pegawai sudah mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang telah diikuti, pada pengembangan karir dapat dikatakan baik karena sudah terpenuhi yang ingin dicapai dan disiplin sudah dikatakan baik sesuai dengan aturan yang ada.
Soal Matematika Berkonteks Budaya Daerah yang Diajukan Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar Saleh, Sitti Fithriani; Ernawati, Ernawati; Mardawati, Mardawati; Anugrah, Wanda Rezki
Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia Vol 1 No 3 (2022): JUNI
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Bakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/judikdas.v1i3.420

Abstract

The purpose of this study was to conduct initial identification of mathematical problems in the context of local culture proposed by students. A total of 17 prospective elementary school teacher from a private university in Makassar were the subjects of this study. Students were asked to pose mathematical problems about the Greatest Common Factor (GCF) of two natural numbers and include the local cultural context. The results showed that of the 17 mathematical problems, 15 problems classified as solvable and two problems classified as unsolvable. Mathematical problems could not be solved because there was less information in the problems or there was conflicting information. The local cultural context used in the mathematical problems was dominated by the Bugis-Makassar ethnic group. Of the 17 mathematical problems posed, 16 problems were classified as real problems and one problem was classified as a pseudo problem. The problem was classified as pseudo problem because it contained contexts that were not relevant to the actual situation.