Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan dan Perancangan Desain Taman Baca Pondok Pesantren Wihdatul Ulum, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa Edar, Ahmad Nadhil; Bima, Muhammad Irfan Maulana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Parangloe terletak di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Itu memiliki luas sekitar 221,26 km2 dan terdiri dari 7 desa dan kelurahan. Kecamatan ini berada di dataran tinggi dan berbatasan dengan banyak wilayah di sekitarnya. Kabupaten Maros berbatasan di sebelah utara, Mamuju di sebelah selatan, Pattallasang dan Bontomarannu di sebelah barat, dan Tinggimoncong di sebelah timur. Area ini berada di ketinggian 92–750 meter di atas permukaan laut. Fasilitas umum pendidikan dan kesehatan yang ada di Kecamatan Parangloe melibatkan berbagai tingkat pendidikan dan perawatan kesehatan. Salah satu desa di kecamatan ini adalah Bontokassi. Desa ini terdiri dari dua dusun dan dua Rukun Keluarga (RK), dan memiliki perbatasan dengan Kabupaten Maros, Desa Tinggimoncong, Desa Lonjoboko, dan Desa Borisallo. Desa Bontokassi memiliki sejarah perubahan nama yang mencerminkan asal-usulnya. Area ini sebagian besar berbukit-bukit dan bergunung-gunung, dan pada tahun 2017, ada sekitar 1.128 orang yang tinggal di sana. Desa Bontokassi, rumah bagi Pondok Pesantren Wihdatul Ulum, yang merupakan salah satu dari banyak desa binaan yang dibangun oleh Yayasan Wakaf UMI, adalah salah satunya. Pondok pesantren ini memiliki banyak murid di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, dan mereka berpartisipasi dalam program Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan ini sangat membantu mitra terhadap kebutuhan akan sebuah fasilitas taman baca yang dapat membantu para santri belajar dan berkembang. Fakta tersebut menyajikan statistik tentang kualitas pendidikan di Indonesia dan dengan bermulanya dari desain taman baca ini nantinya membantu peningkatan minat baca dan pendidikan dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca santri dan mendukung pembangunan pendidikan di Indonesia, kegiatan ini memperkenalkan rencana pembuatan taman baca di Pondok Pesantren Wihdatul Ulum. Taman baca, yang akan berfungsi sebagai sumber informasi budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi, diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa dan masyarakat sekitarnya. Mereka juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk literasi masyarakat.
Kompendium Arsitektur Tempat Tinggal Yang Nyaman Dan Hemat Biaya Untuk Mahasiswa Indonesia di Nagoya, Jepang Edar, Ahmad Nadhil; Bima, Muhammad Irfan Maulana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4898

Abstract

Indonesian students in Nagoya often face the challenge of finding a place to live that is comfortable, cost effective, and appropriate to their culture and needs. To address this issue, the Universitas Muslim Indonesia PKM team is working with PPI Nagoya partners in Japan to organize an international PKM activity focusing on design guidance and cost management of student housing. This activity will combine presentation, discussion, workshop, and mentoring methods to provide material on architectural design concepts that suit the culture and needs of students, optimization of space utilization, selection of environmentally friendly building materials, and architectural principles to improve comfort. In addition, students will receive training on cost-effective architectural principles, budget management strategies, life-cycle cost analysis, and construction/renovation cost management. In addition to providing materials, the PKM team will also assist students in designing or selecting a home that meets their needs. Monitoring and evaluation of the implementation of the solutions provided will also be conducted to ensure the effectiveness of the program. As a final result, guidelines and modules in printed or digital form will be compiled for dissemination and help more Indonesian students in Nagoya to find an ideal place to live. This international PKM activity is expected to provide practical and useful solutions for Indonesian students in Nagoya, improve the quality of their residence, and build closer relationships and cooperation between students and PPI Nagoya.