Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Suhu dan Kelembaban Terhadap Rasio Kelembaban dan Entalpi (Studi Kasus: Gedung UNIFA Makassar) Edar, Ahmad Nadhil
LOSARI Jurnal Arsitektur, Kota dan Permukiman Vol.6 No.2, Agustus 2021
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/losari.v6i2.307

Abstract

Temperature affects humidity. The interaction of temperature and humidity also directly affects the health and well-being of humans. The relative humidity (RH) of the air is an indication of how much water vapor is in the air at a particular temperature compared with how much water vapor the air could actually hold at that temperature. Air at 100 % relative humidity holds the maximum amount of water possible at that particular temperature and is said to be saturated. Therefore, air at 50% relative humidity, regardless of temperature, is holding half of its total possible water capacity. In essence, cold air cannot hold as much water vapor as warm air. In a closed environment such as a display case, there will be a fixed amount of water vapor, referred to as the absolute humidity. If the temperature inside the case falls then the relative humidity will rise. If the temperature rises the relative humidity will fall. Such changes in relative humidity could be caused by many factors including direct sunlight, spotlights and air-conditioning failures. Research carried out by experimental studies that we can get the humidity ratio and specific enthalpy in a kind of rooms either using The Psychrometric Chart and The formula. The specific humidity or humidity ratio of an air sample is the ratio of the weight of water vapor contained in the sample compared to the weight of the dry air in the same sample. Enthalpy is the amount of heat (energy) in the air per unit mass. Enthalpy is the total amount of energy present in the air, both from air and water vapor contained therein. And, Specific enthalpy of moist air is defined as the total enthalpy of the dry air and the water vapor mixture - per unit mass of dry air. Keywords: Temperature; Relative Humidity; Humidity Ratio; Specific Enthalpy.
Konduktivitas thermal panel bulu ayam Faharuddin, Ansarullah; Edar, Ahmad Nadhil; Basalamah, Abdullah; Musda, Gusti Hardyanti
Teknosains Vol 18 No 2 (2024): Mei-Agustus
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v18i2.45930

Abstract

Perkembangan penduduk Indonesia setiap tahunnya yang semakin meningkat menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan hunian yang nyaman, membutuhkan material yang ekonomis dan menyerap panas. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian dengan memanfaatkan dan mengolah limbah bulu ayam yang pada umumnya tidak dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi material panel. Penelitian bertujuan untuk mengolah limbah bulu ayam, menghasilkan material panel dinding yang mampu menahan panas dengan menganalisis konduktivitas termal panel yang telah dibentuk menjadi material dinding pada penelitian sebelumnya. Metode yang digunakan merupakan rekayasa eksperimental, sehingga dapat diaplikasikan sebagai material panel dinding dalam bidang arsitektur yang ringan, ekonomis dan ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panel mampu menyerap panas sebesar 10°C dengan nilai konduktivitas termal sebesar 0,7317 watt/m°C sehingga material panel bulu ayam dapat digunakan sebagai material tropis dan memenuhi kriteria sebagai material berkelanjutan.
Apresiasi terhadap Karya Arsitektur Jengki di Kota Makassar Jamaluddin, Husnirrahman; Wiranata, Tri Amartha; Edar, Ahmad Nadhil
LOSARI : Jurnal Arsitektur Kota dan Pemukiman Vol.10, No.1, Februari 2025
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Houses with jengki architectural style in Makassar City and even in other cities in Indonesia are already threatened to disappear from sight. Rumah bergaya arsitektur jengki ini sudah sangat sulit ditemukan, padahal gaya arsitektur ini terbilang unik dan kreatif. It is very interesting to discuss the characteristics of this jengki architecture, so on this occasion through direct observation and examination, the author will attempt to critique this architectural style. For that reason, the author will attempt to appreciate this jengki architectural work, as it is part of the architectural history, especially in Indonesia
Perencanaan Lansekap Lahan Pertanian Kelompok Tani Kampoeng Ce’de di Kabupaten Maros Berbasis Sistem Pertanian Terpadu Musda, Gusti Hardyanti; Wahyuni, Arinda; Edar, Ahmad Nadhil; Yusuf Karimu, Muhammad Djalalalullah; Mas'um, Iyad Naufal
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i2.5144

Abstract

Peneitian ini bertujuan untuk mewujudkan perencanaan lansekap pada lahan pertanian kelompok tani di Kampoeng Ce’de di Kabupaten Maros berbasis sistem pertanian terpadu. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini ada metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang di analisa melalui teknik analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mewujudkan desain lansekap lahan pertanian Kampoeng Ce’de yang terpadu maka pendekatan desain yang perlu dilakukan adalah peneraan konsep zonasi yang komprehensif merepresentasikan fungsi lahan yang variatif, konsep vegetasi terintegrasi berbasis urban farming, konsep sirkulasi dan material yang adaptif dan ramah lingkungan, konsep utilitas efektif serta konsep berkelanjutan dalam pemanfaataan limbah sebagai pakan ternak. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa untuk merencanakan lansekap lahan pertanian dibutuhkan perencanaan komprehensif yang menciptakan lingkungan agrobiodiversity yang terintegrasi dengan sistem pertanian dan teknologi  yang berkelanjutan.
Perencanaan dan Perancangan Desain Taman Baca Pondok Pesantren Wihdatul Ulum, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa Edar, Ahmad Nadhil; Bima, Muhammad Irfan Maulana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Parangloe terletak di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Itu memiliki luas sekitar 221,26 km2 dan terdiri dari 7 desa dan kelurahan. Kecamatan ini berada di dataran tinggi dan berbatasan dengan banyak wilayah di sekitarnya. Kabupaten Maros berbatasan di sebelah utara, Mamuju di sebelah selatan, Pattallasang dan Bontomarannu di sebelah barat, dan Tinggimoncong di sebelah timur. Area ini berada di ketinggian 92–750 meter di atas permukaan laut. Fasilitas umum pendidikan dan kesehatan yang ada di Kecamatan Parangloe melibatkan berbagai tingkat pendidikan dan perawatan kesehatan. Salah satu desa di kecamatan ini adalah Bontokassi. Desa ini terdiri dari dua dusun dan dua Rukun Keluarga (RK), dan memiliki perbatasan dengan Kabupaten Maros, Desa Tinggimoncong, Desa Lonjoboko, dan Desa Borisallo. Desa Bontokassi memiliki sejarah perubahan nama yang mencerminkan asal-usulnya. Area ini sebagian besar berbukit-bukit dan bergunung-gunung, dan pada tahun 2017, ada sekitar 1.128 orang yang tinggal di sana. Desa Bontokassi, rumah bagi Pondok Pesantren Wihdatul Ulum, yang merupakan salah satu dari banyak desa binaan yang dibangun oleh Yayasan Wakaf UMI, adalah salah satunya. Pondok pesantren ini memiliki banyak murid di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, dan mereka berpartisipasi dalam program Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan ini sangat membantu mitra terhadap kebutuhan akan sebuah fasilitas taman baca yang dapat membantu para santri belajar dan berkembang. Fakta tersebut menyajikan statistik tentang kualitas pendidikan di Indonesia dan dengan bermulanya dari desain taman baca ini nantinya membantu peningkatan minat baca dan pendidikan dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca santri dan mendukung pembangunan pendidikan di Indonesia, kegiatan ini memperkenalkan rencana pembuatan taman baca di Pondok Pesantren Wihdatul Ulum. Taman baca, yang akan berfungsi sebagai sumber informasi budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi, diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa dan masyarakat sekitarnya. Mereka juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk literasi masyarakat.
Kompendium Arsitektur Tempat Tinggal Yang Nyaman Dan Hemat Biaya Untuk Mahasiswa Indonesia di Nagoya, Jepang Edar, Ahmad Nadhil; Bima, Muhammad Irfan Maulana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4898

Abstract

Indonesian students in Nagoya often face the challenge of finding a place to live that is comfortable, cost effective, and appropriate to their culture and needs. To address this issue, the Universitas Muslim Indonesia PKM team is working with PPI Nagoya partners in Japan to organize an international PKM activity focusing on design guidance and cost management of student housing. This activity will combine presentation, discussion, workshop, and mentoring methods to provide material on architectural design concepts that suit the culture and needs of students, optimization of space utilization, selection of environmentally friendly building materials, and architectural principles to improve comfort. In addition, students will receive training on cost-effective architectural principles, budget management strategies, life-cycle cost analysis, and construction/renovation cost management. In addition to providing materials, the PKM team will also assist students in designing or selecting a home that meets their needs. Monitoring and evaluation of the implementation of the solutions provided will also be conducted to ensure the effectiveness of the program. As a final result, guidelines and modules in printed or digital form will be compiled for dissemination and help more Indonesian students in Nagoya to find an ideal place to live. This international PKM activity is expected to provide practical and useful solutions for Indonesian students in Nagoya, improve the quality of their residence, and build closer relationships and cooperation between students and PPI Nagoya.
KAWASAN MEGAMAS SEBAGAI LINGKUNGAN YANG ADAPTIF TERHADAP BENCANA BANJIR ROB Musda, Gusti Hardyanti; Yudistira, Adithya; Edar, Ahmad Nadhil
Gorontalo Journal of Infrastructure and Science Engineering Vol 7, No 1 (2024): Gorontalo Journal Of Infrastructure And Science Engineering
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gojise.v7i1.3274

Abstract

Kawasan Megamas merupakan kawasan reklamasi yang sangat strategis didominasi oleh kegiatan ekonomi dan bisnis di Kota Manado. Berhadapan langsung dengan laut luas, kawasan ini hampir tiap tahunnya menghadapi banjir rob yang mengakibatkan banyak kerusakan khususnya pada bangunan dan struktur jalan. Meski sudah di lengkapi dengan sistem pelindung pantai (revetment), perlindungan yang dirasakan tidak mempunyai efek yang signifikan. Objektif dari penelitian ini adalah merumuskan pendekatan yang tepat di kawasan Megamas Kota Manado sebagai lingkungan yang adaptif dengan tujuan untuk meminimilasir resiko bencana banjir rob. Metode penelitian yang digunakan oleh penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana peneliti melaksanakan observasi lapangan dan wawancara kemudian menganalisa data dengan hasil kajian literatur, lalu merumuskan pendekatan yang tepat sebagai solusi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat dua pendekatan adaptasi yang dapat diterapkan, yaitu pendekatan protektif dengan menyesuaikan klasifikasi wilayah 4 segmen berdasarkan karaktersitik wilayah, dengan memanfaatkan sistem pelindung pantai khususnya pada in-water, shoreline dan upland. Selanjutnya, pendekatan akomodatif yang mengandalkan struktur bangunan dan sistem drainase hingga perilaku pengguna maupun pemilik untuk berdaptasi dengan bencana banjir rob. Adapun kesimpulan yang bias ditarik yaitu untuk menciptakan Kawasan Megamas sebagai lingkungan yag adaptif terhadap bencana, diperlukan pendekatan yaitu penguatan sistem pelindung pantai yang variatif menyesuaikan kebutuhan tiap segmennya, modifiikasi ketinggian dasar bangunan dan pemanfaatan sistem drainase sebegai katalisator pengalihan air berlebihan yang diakbiatkan oleh bencana banjir rob.
Strategi Desain Arsitektur Tropis untuk Mengurangi Panas dalam Hunian: Suatu Tinjauan Literatur Wiranata, Tri Amartha; Jamaluddin, Husnirrahman; Edar, Ahmad Nadhil
LOSARI : Jurnal Arsitektur Kota dan Pemukiman Vol. 10, No.2, Agustus 2025
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Humid tropical climates are characterized by high air temperatures, high humidity, and intense solar radiation, increasing the risk of thermal discomfort in dwellings. Various studies have shown that passive design strategies in tropical architecture can reduce heat in buildings and reduce reliance on mechanical cooling systems. This article presents a literature review of tropical architectural design strategies to reduce heat in dwellings, focusing on building orientation, mass configuration, natural opening and ventilation systems, shading elements, roof design, surface materials and colors, and vegetation integration. The literature reviewed comes from international and regional journals for the period ±2015–2025 related to passive design, thermal comfort, and residential buildings in hot-humid climates. The results of the study indicate that a combination of passive strategies can reduce room temperatures by 2–3 °C and save cooling energy by approximately 20–30% in tropical dwellings, especially when design is carried out from the early stages of building planning.
Rumah Toko Kolonial dan Bentuk Modernnya di Indonesia: Menelusuri Jejak Arsitektur yang Terputus Shiber, Nahridzah Mahjubuh; Rizqiyah, Umara Hasmarani; Edar, Ahmad Nadhil; Jusbaeni, Jusbaeni
LOSARI : Jurnal Arsitektur Kota dan Pemukiman Vol. 10, No.2, Agustus 2025
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The transformation of Indonesian shophouses reveals a decisive rupture between the spatial intelligence of their colonial predecessors and the sealed, utilitarian forms that now dominate urban areas. Through a visual analysis comparing colonial photographic archives from Batavia, Bandung, and Makassar (1900–1930) with modern shophouse imagery (2020–2024), this study reveals that the defining features of colonial shophouses, such as arcades, transitional emperan, inner courts, cross-ventilation pathways, and layered spatial sequences, have been systematically erased. This disappearance reflects an aesthetic shift and the loss of an ecological and social logic that enabled these buildings to negotiate the tropical climate, urban density and street-level activity. The findings show that modern shophouse cannot be seen as a natural progression of the colonial shophouse, but rather as a typological departure that has abandoned the organic, climatic and socio-urban relationships that have historically shaped Indonesia's commercial streetscapes.