Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MATA KULIAH PRAKTIK PERMESINAN -, Karsono; Widodo, Rahmat Doni
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini termasuk dalam tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman materi kullah praktik permesinan dengan menggunakan hasil penilaian prakttk harus mencapal nilai minimal (B) melalui metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian lni diterapkan pada mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Mesin, pada semester genap tahun akademik 2009/2010. Hasil dari siklus pertama menunjukkan bahwa proses belajar mengajar masih belum makslmal antara laln:(a) Ketua kelompok yang diharapkan bisa menjadi tutor sebaya masih terllhat canggung, malu-malu dan takut salah dalam menjelaskan materi praktik permesinan, (b) Perhatian mahasiswa masih kurang, karena mengganggap remeh kemampuan ketua kelompok sebagai tutor sebaya, (c) Kebebasan yang diberikan dosen dalam menyelesalkan benda kerja supaya mandiri ternyata disalah artikan. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II sudah sangat baik yakni:(a) Mahasiswa sudah terbiasa dengan pembelajaan kooperatif tipe jigsaw dan menjalankannya sesuai prosedur, (b) Mahasiswa Juga sudah tidak canggung dalam berdiskusi, berkomunikasi, bertanya dan mengemukakan pendapat dalam kelompoknya, (c) Hasil tes ketuntasan belajar secara menyeluruh telah menunjukkan pencapaian sebesar 100%. Hal lni telah mencapal indlkator nilai praktik sekurang-kurangnya (B). Kata Kunci: praktik permesinan, metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw   This study aims to improve machining practices skill through methods of jigsaw type cooperative learning. This research used action research conducted through repeated cycles. The sample was students of Mechanical Engineering Education . The learning process Is carried out in the second semester of academic year 2009/2010. The results showed that in the first cycle of learning, only 62.5% of the students who had the skills in completing machining practices subject This is due to application of the jigsaw type cooperative learning is not maximized After reflection and improvement action in the second cycle of learning, the students completing machining practices was Increased to 100%. This Indicates that students are familiar with the type of Jigsaw cooperative learning and implement according to the procedure, students also have not awkward in the discussing, asking questions and expressing opinions in the group so that the learning process can be achieved as well. Keywords: machining practice, methods of jigsaw type cooperative learning
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN ISI BACAAN DENGAN MEMBACA CEPAT 250 KATA PER MENIT (KPM) MENGGUNAKAN METODE TRI-FOKUS STEVE SNYDER PADA SISWA KELAS VIII SMP YPAC SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 -, KARSONO
Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.461 KB)

Abstract

Membaca cepat 250 kata per menit (kpm) dengan metode tri-fokus steve snyder merupakan teknik membaca yang memadukan kemampuan gerak morik (gerakan mata) atau kemampuan visual dengan kemampuan kognitif dalam membaca namun tidak mengesampingkan pemahaman terhadap isi bacaan. Titik konsentrasi pandangan mata saat membaca menggunakan metode tri-fokus steve snyder terpusat pada tiga fokus (tiga bagian) untuk setiap baris, yaitu sebagian dipusatkan di sebelah kiri, sebagian tengah, dan sebagian kanan.Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan metode  tri-focus steve snyder  dalam membaca cepat 250 kata per menit (kpm) sebagai upaya meningkatkan keterampilan menyimpulkan isi bacaan pada siswa kelas VIII SMP YPAC Surakarta. (2) Mendeskripsikan besarnya peningkatan keterampilan menyimpulkan isi bacaan dengan membaca cepat 250 kata per menit pada siswa kelas VIII SMP YPAC Surakarta setelah menggunakan metode tri-focus steve snyder.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu kelas VIII SMP YPAC Surakarta. Sumber data penelitian berasal dari siswa, peristiwa, informan, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi foto. Pengujian validitas data, menggunakan uji instrument yang dikonsultasikan pada pembimbing dan guru bidang studi. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik deskriptif presentase dan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas VIII SMP YPAC Surakarta dapat menerapkan pembelajaran membaca cepat 250 kpm dengan menggunakan metode tri-fokus steve snyder. Siswa kelas VIII SMP YPAC Surakarta mengalami peningkatan kemampuan menyimpulkasn isi bacaan dengan membaca cepat 250 kpm menggunakan metode tri-fokus steve snyder. Nilai rata-rata siswa menunjukkan dari pra siklus rata-rata hasil tes siswa memperoleh nilai 54.2 (lima puluh empat koma dua) meningkat menjadi 62.3 (enam puluh dua koma tiga) pada siklus I, dan kembali mengalami peningkatan pada siklus II yaitu dengan rata-rata perolehan nilai 79 (tujuh puluh sembilan).Kata Kunci: Professional Teacher, RSBI.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING BERBANTUAN MODUL PADA KOMPETENSI MENGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR (MEASURING TOOLS) Joko Purnomo, Agus; -, Karsono; Suharmanto, Agus
Journal of Mechanical Engineering Learning Vol 2 No 2 (2013): Journal of Mechanical Engineering Learning
Publisher : Journal of Mechanical Engineering Learning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MOTOR BAKAR Septiyanto Aji, Ragil; -, Samsudi; -, Karsono
Journal of Mechanical Engineering Learning Vol 2 No 1 (2013): Journal of Mechanical Engineering Learning
Publisher : Journal of Mechanical Engineering Learning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MATA KULIAH PRAKTIK PERMESINAN -, Karsono; Widodo, Rahmat Doni
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini termasuk dalam tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman materi kullah praktik permesinan dengan menggunakan hasil penilaian prakttk harus mencapal nilai minimal (B) melalui metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian lni diterapkan pada mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Mesin, pada semester genap tahun akademik 2009/2010. Hasil dari siklus pertama menunjukkan bahwa proses belajar mengajar masih belum makslmal antara laln:(a) Ketua kelompok yang diharapkan bisa menjadi tutor sebaya masih terllhat canggung, malu-malu dan takut salah dalam menjelaskan materi praktik permesinan, (b) Perhatian mahasiswa masih kurang, karena mengganggap remeh kemampuan ketua kelompok sebagai tutor sebaya, (c) Kebebasan yang diberikan dosen dalam menyelesalkan benda kerja supaya mandiri ternyata disalah artikan. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II sudah sangat baik yakni:(a) Mahasiswa sudah terbiasa dengan pembelajaan kooperatif tipe jigsaw dan menjalankannya sesuai prosedur, (b) Mahasiswa Juga sudah tidak canggung dalam berdiskusi, berkomunikasi, bertanya dan mengemukakan pendapat dalam kelompoknya, (c) Hasil tes ketuntasan belajar secara menyeluruh telah menunjukkan pencapaian sebesar 100%. Hal lni telah mencapal indlkator nilai praktik sekurang-kurangnya (B). Kata Kunci: praktik permesinan, metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw   This study aims to improve machining practices skill through methods of jigsaw type cooperative learning. This research used action research conducted through repeated cycles. The sample was students of Mechanical Engineering Education . The learning process Is carried out in the second semester of academic year 2009/2010. The results showed that in the first cycle of learning, only 62.5% of the students who had the skills in completing machining practices subject This is due to application of the jigsaw type cooperative learning is not maximized After reflection and improvement action in the second cycle of learning, the students completing machining practices was Increased to 100%. This Indicates that students are familiar with the type of Jigsaw cooperative learning and implement according to the procedure, students also have not awkward in the discussing, asking questions and expressing opinions in the group so that the learning process can be achieved as well. Keywords: machining practice, methods of jigsaw type cooperative learning
A new role in a new world: when an Osing traditional musicians become a teachers Karsono Karsono
Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol. 19 No. 1 (2024)
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/dewaruci.v19i1.6021

Abstract

Global socio-cultural changes have significantly impacted traditional cultural life in various regions. In Banyuwangi, East Java, global cultural changes have influenced the lifestyle of the Osing community, the indigenous people of Banyuwangi. One of the cultural changes among the Osing is the shift in economic systems from agrarian-maritime to industrial. This change has eroded the socio-cultural space of traditional performing arts. The situation has led traditional artists, especially Osing traditional musicians, to face an existential crisis regarding their roles and functions. Traditional art performances, particularly traditional music, which used to be their space for expression in society, are now rare. This has led to a reduction in the intensity and frequency of work for Osing traditional musicians. This research aims to demonstrate and explain the new role of Osing traditional musicians in preserving and reaffirming their existence through their roles as music teachers in formal schools. The study adopts an ethnomusicological approach using observation, interviews, and documentation methods. Ethnographic analysis of the data indicates that the new role of Osing traditional musicians as music teachers in formal schools has emerged due to the limited role they play in traditional performances. In such circumstances, a paradoxical situation arises. On one hand, industrialization weakens traditional arts, leading to an existential crisis for musicians as stage performers. On the other hand, the government's awareness of the need to preserve cultural identity in the global arena requires strengthening cultural heritage through education, which cannot solely rely on formal school teachers. This is where Osing traditional musicians seize the opportunity to take on roles as teachers in formal schools. As a result, the role of traditional musicians remains relevant, and the inheritance of Osing traditional music culture is preserved and sustainable.