Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU Riadi, Yos Anas; Zulfita, Dwi; -, Maulidi
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1: April 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media tanam merupakan bahan yang digunakan sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya akar tanaman. Untuk mendapatkan media tanam yang baik dan sesuai dengan jenis tanaman harus memiliki pemahaman mengenai karakteristik media tanam yang berbeda-beda dari setiap jenisnya. Pupuk organik cair dapat mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, selain itu secara cepat mengatasi defisiensi hara, tidak mengalami pencucian hara dan mampu menyediakan hara secara cepat. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia setelah kedelai dan kacang tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam, konsentrasi pupuk organik cair dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu faktor pertama komposisi media tanam (M) yang terdiri dari 4 taraf yaitu m1 (tanah aluvial + pukan sapi + pasir), m2 (tanah aluvial + pukan sapi + arang kayu), m3 (tanah aluvial + pukan sapi + serbuk gergaji), m4 (tanah aluvial + pukan sapi + arang sekam padi) dan faktor kedua konsentrasi pemberian pupuk organik cair (P) yang terdiri dari 4 taraf yaitu p1 (0 cc/liter air), p2 (2 cc/liter air), p3 (4 cc/liter air), p4 (6 cc/liter air). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, berat kering, jumlah polong per tanaman, berat polong per tanaman, berat biji kering per tanaman, berat 100 biji kering dan pengamatan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan komposisi media tanam tanah aluvial + pukan sapi + arang sekam padi merupakan perlakuan yang terbaik sedangkan pupuk organik cair yang efisien adalah konsentrasi 6 cc/liter. Perlakuan komposisi media tanam dan pemberian konsentrasi pupuk organik cair menunjukkan tidak adanya interaksi pada semua variabel pengamatan. Kata Kunci : Kacang Hijau, Media Tanam, Pupuk Organik Cair
Metodologi Ijtihad Fikih Kontemporer (Telaah atas Pemikiran Yusuf Al-Qaradawi) -, Maulidi
Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 8 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9693.957 KB) | DOI: 10.24090/mnh.v8i1.396

Abstract

Adagium “al-islam salih li kulli zaman wa makan” mengindikasikan bahwa hukum (fikih) sebagai bagian dari syariat Islam harus memiliki relevansi sesuai tempus dan locus, sehingga tidak terjadi inefektifitas hukum di tengah kehidupan masyarakat. Untuk menjawab problematika fikih yang terus berjalan, diperlukan gagasan tajdid al-fiqh sekaligus tajdid usul fiqh sebagai metodologinya dengan berbagai pendekatan yang komprehensif dan integratif. Salah satu pelopor gagasan tersebut adalah Yusuf al-Qaradawi, intelektual muslim kontemporer asal Mesir. Dalam tulisan ini, penulis menyimpulkan beberapa hal: Pertama, metodologi ijtihad kontemporer Yusuf al-Qaradawi sebenarnya modifikasi dari metodologi ijtihad ulama sebelumnya, seperti al-Ghazali, al-Izz dan as-Syatibi, terutama dalam pembahasan maslahah dan maqasid al-syari’ah. Kedua, al-Qarad}awi melakukan modifikasi dan rumusan konseptual baru, seperti ijtihad intiqa’i/tarjihi, ijtihad insya’i/ibda’i, taqnin al-fiqh berbasis ijtihad jama’i. Ketiga, al-Qaradawi bermazhab moderat, mengintegrasikan antara nass (wahyu) dan waqi’ (realita) berbasis maslahah dan maqasid al-syari’ah.