Aldiansyah, Rizky Okta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI DAN PENATAAN PERSIMPANGAN POLDA (JALAN AHMAD YANI – JALAN SUNGAI RAYA DALAM) DENGAN MENGGUNAKAN SIMPANG TAK SEBIDANG Aldiansyah, Rizky Okta; Suyono, Rudi Sugiono; Mukti, Elsa Tri
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.42542

Abstract

Bumi Raya sedang mengembangkan suatu kawasan komersial terpadu di Kabupaten Kubu Raya, yang mana akan sangat berdampak terhadap lalu lintas di sekitar kawasan tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dampak pergerakan lalu lintas di Simpang Polda akibat perubahan tata guna lahan, mengetahui seberapa besar pengaruh jika dibangunnya simpang tak sebidang, dan merencanakan bentuk simpang tak sebidang yang memiliki kinerja terbaik. Survei yang dilakukan yaitu survei volume lalu lintas, kecepatan kendaraan, geometrik, dan asal-tujuan. Metode yang digunakan yaitu menggunakan MKJI 1997 dan Vissim untuk menghitung tingkat layanan simpang pada kondisi eksisting, masa operasi Bumi Raya City (2023), dan proyeksi 10 tahun (2030). Untuk peramalan lalu lintas, digunakan model empat tahap. Selanjutnya yaitu merencanakan simpang tak sebidang yang sesuai. Setelah dievaluasi, simpang Polda mengalami kemacetan di Tahun 2030. Saat merencanakan simpang tak sebidang, dipilih menggunakan jalan layang yang menghubungkan Jl. Ahmad Yani – Jl. Supadio. Penanganan konflik di bawahnya dibuat 2 alternatif. Alternatif pertama digunakan simpang 3 tak bersinyal yang terbagi dua. Pada perencanaan alternatif kedua digunakan simpang 4 bersinyal 3 fase. Kedua alternatif ini bisa terlaksana jika Jalan Sungai Raya Barat dan Jalan Dr. Soedarso sudah terhubung. Berdasarkan kedua alternatif tersebut didapat kinerja simpang yang lebih baik yaitu menggunakan alternatif kedua.Kata Kunci: jalan layang, pemodelan transportasi empat tahap, simpang tak sebidang