Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Implementasi pembelajaran Tematik bagi Anak Berkelainan Mujimin Mujimin
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 2, No 2 (2006): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6937.269 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v2i2.983

Abstract

Diberlakukannya kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) mulai tahun 2006 mendorong pelaksanaan pembelajaran di SDLB kelas I, II, dan III, serta SLB Tunagrahita tingkat dasar maupun tingkat lanjut untuk menggunakan pendekatan pembelajaran tematik.Implementasi pembelajaran tematik siswa tidak langsung diberi materi berdasarkan per mata pelajaran tetapi materi diberikan secara terpadu dengan menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran, dengan tujuan agar dapat memberikan pengalaman yang lebih bermakna kepada siswa. Aneka mata pelajaran disajikan secara integrated yang diikat dengan tema tertentu. Tema pembelajaran diambil dari hal-hal konkret yang ada di sekitar kehidupan siswa seperti keluarga, kegemaran, binatang, tumbuhan dan lain-lainya. Dari tema inilah guru kemudian mengkaitkan dengan materi pelajaran yang relevan guna mencapai kompetensi yang ditargetkan. Ada beberapa keuntungan dengan pembelajaran tematik seperti itu, antara lain: Materi yang dipelajari siswa tidak terpenggal-penggal oleh pergantian jam pelajaran; Pembelajaran berlangsung secara terintegratif; Mudah dipahami anak, karena semua mengalir (seolah dalam satu mata pelajaran saja); dan Mengurangi terjadinya overlapping untuk topik mata pelajaran yang bersinggungan.
TRANSFORMASI PERALATAN RUMAH TANGGA TRADISIONAL MASYARAKAT JAWA DI ERA INDUSTRI DAN UPAYA KONSERVASI Prembayun Miji Lestari; Retno Purnama Irawati; Mujimin Mujimin
Widyaparwa Vol 50, No 2 (2022)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.133 KB) | DOI: 10.26499/wdprw.v50i2.1163

Abstract

The purpose of this study is to describe the transformation of Javanese traditional household appliances in the industrial era, and to describe the conservation efforts of the Javanese traditional household appliances lexicon which is threatened with extinction due to technological transformation. The research data consists of a lexicon of traditional Javanese household appliances that have undergone a transformation in Javanese society in the regencies of Klaten, Boyolali, and Semarang obtained from interviews, observations, and literature review. The results of the study show that the transformation of traditional household appliances in modern Javanese society cannot be separated from the times and has experienced a language shift from Javanese to a foreign language, especially English. Some traditional Javanese household appliances that have been transformed into modern household appliances are classified based on whether traditional tools are still used by the community today. Conservation efforts that can be done to preserve traditional household appliances in era 5.0 include: documenting the names of traditional Javanese household appliances and distributing them to the wider community through articles; preservation of the physical visual form of the utensil, through pictures, replicas of traditional utensils, displays of traditional household utensils in strategic public places for individuals, communities, or official institutions. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan transformasi peralatan rumah tangga tradisional masyarakat Jawa di era industri, dan memaparkan upaya konservasi leksikon peralatan rumah tangga tradisional masyarakat Jawa yang terancam punah karena transformasi teknologi. Data penelitian terdiri atas leksikon peralatan rumah tangga tradisional Jawa yang mengalami transformasi pada masyarakat Jawa di Kabupaten Klaten, Boyolali, dan Semarang. Data pelenilitian diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bentuk transformasi peralatan rumah tangga tradisional masyarakat Jawa modern tidak terlepas dari perkembangan zaman dan mengalami pergeseran bahasa dari bahasa Jawa ke bahasa asing utamanya bahasa Inggris. Beberapa alat rumah tangga tradisional Jawa yang bertransformasi menjadi alat rumah tangga modern diklasifikasikan berdasar masih tidaknya perkakas tradisonal dipergunakan oleh masyarakat hingga saat ini. Upaya konservasi yang bisa dilakukan untuk melestarikan peralatan rumah tangga tradisional di era 5.0 diantaranya: mendokumentasi nama peralatan rumah tangga tradisional Jawa dan menyebarkannya ke masyarakat luas melalui artikel; pelestarian bentuk visual secara fisik dari perkakas tersebut, melalui gambar, replika peralatan tradisional, displai peralatan rumah tangga tradisional di tempat umum yang strategis secara pribadi, komunitas, atau lembaga resmi. 
KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN BUTIR SOAL PADAMATA PELAJARAN BAHASA JAWA DI SEKOLAH DASAR Mujimin, -
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 39, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v39i2.228

Abstract

Kata kunci:Amultiple choice is a kind of test in which answers can be chosen from some availableanswers.Amultiple choice consists of a stem and some choices. The answers consistof a correct answer and some distracters. The correct answer must be the right one,while the distracters are the incorrect ones. The distracters must work as a trap. Itmeans that the students might choose these distracters if they do not master thematerial.This research describes the ability of teachers to create final test of Javanese Languagelesson in an Elementary School. The data were analyzed quantitatively andqualitatively. Qualitative technique was related to the form of the test before beingtested, while the quantitative technique was related to the result of the test.The ability of teachers in making the final test of Javanese Language lesson in theElementary School in the academic year of 2008/2009 in Banyumanik district waspoor. It was indicated by the test that was no proportional in terms of its degree ofdifficulties and the differential level.Kata Kunci : penyusunan, butir soal, ujian akhir sekolah