Mulyani -
Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KELUARGA TERHADAP JUVENILE DELINQUENCY MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA PESERTA DIDIK -, Mulyani; Isliana, Mirnawati
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Edisi Januari 2018
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh keluarga sangat dominan dalam menentukan pilihan remaja (siswa) dalam bersosialisasi di mana kalau pengaruhnya positif akan berperilaku positif tetapi sebaliknya jika pengaruhnya negatif akan berperilaku negatif. Perilaku negatif yang sering dilakukan di sekolah misalnya, bolos pada jam pelajaran, tawuran antar sekolah/berkelahi dengan teman, sudah mengenal lawan jenis, sudah bisa mengakses video/gambar porno. Dari perilaku – perilaku diatas kalau dibiarkan dapat membentuk suatu perilaku pada juvenile delinquency (kenakalan remaja) sehingga diperlukan suatu layanan untuk menanggulangi terjadinya juvenile delinquency (kenakalan remaja) berupa layanan bimbingan kelompok dan layanan informasi mengenai pengaruh keluarga terhadap juvenile delinquency.Populasinya siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Randudongkal sejumlah 315 dan Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 13% dari jumlah populasi yang berjumlah 315 peserta didik = 40 peserta didik kelas VIII yang dipilih melalui teknik purposive sample. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode angket sebagai metode utama dalam penelitian ini, metode angket untuk memperoleh data tentang perkembangan biologis serta pembentukan konsep diri. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji t-test yaitu berupa pemberian pre-test untuk mengetahui pemahaman anak mengenai juvenile delinquency kemudian diberi layanan berupa layanan bimbingan kelompok. Untuk melihat hasil dari layanan bimbingan kelompok siswa diberi post-test, ternyata siswa cukup berpengaruh dengan layanan yang diberikan. Hasil perhitungan statistik pada uji t-test diperoleh 6,01 kemudian dikonsultasikan ke t0,05 dengan harga ttabel = 2,04 serta dk = 40 adalah 6,01 ini terlihat bahwa thitung > ttabel atau 6,01 > 2,04 sehingga hipotesis diterima yaitu ada pengaruh keluarga terhadap juvenile delinquency melalui bimbingan kelompok pada peserta didik kelas VIII  SMP N 2 Randudongkal.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh keluarga terhadap juvenile delinquency melalui bimbingan kelompok. Saran dalam penelitian ini adalah agar guru BK dapat memberikan konseling secara periodik mengenai juvenile delinquency (kenakalan remaja) berupa layanan bimbingan kelompok.
KONTRIBUSI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BERPENDEKATAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI -, Mulyani; Dewi, Krisma Irma
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 4, No 3 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyesuaian diri di sekolah selalu dikaitkan dengan menjalin hubungan sosial dengan guru, teman sebaya, menyesuaikan diri dengan mata pelajaran, dan peraturan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) tingkat kemampuan penyesuaian diri di sekolah bagi peserta didik yang diberi layanan bimbingan kelompok berpendekatan experiential learning, 2) tingkat kemampuan penyesuaian diri di sekolah bagi peserta didik yang tidak diberi layanan bimbingan kelompok berpendekatan experiential learning, 3) kontribusi layanan bimbingan kelompok berpendekatan experiential learning terhadap peningkatan kemampuan penyesuaian diri. Populasi penelitian 70 dengan sampel 30 peserta didik. Teknik pengumpulan data  menggunakan angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas angket dinyatakan valid dan reliabel. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan statistik uji t-test experiment control. Tingkat kemampuan penyesuaian diri di sekolah yang diberi perlakuandalam kriteria sangat tinggi terdapat 4 peserta didik dengan persentase 26,7%, sedangkan tingkat kemampuan penyesuaian diri di sekolah bagi siswa yang tidak diberi perlakuan dalam kriteria sangat tinggi terdapat 2 peserta didik dengan persentase 13,3%, Kontribusi Layanan Bimbingan Kelompok Berpendekatan Experiential learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Penyesuaian Diri di Sekolah Bagi sekolah diharapkan dapat menjadi masukan dalam pengambilan kebijakan, bagi guru BK dapat memberikan wawasan dalam pemberian layanan bimbingan kelompok berpendekatan experiential learning bagi peserta didik diharapkan dapat menyesuaikan diri di sekolah.
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TERPADU DALAM PEMBELAJARAN WAWANCARA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 6 SEMARANG -, Mulyani
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 5, No 3 (2020): September - Desember 2020
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang dihadapi guru adalah masih kurangnya kemampuan siswa dalam memahami materi penjelasan narasumber, seperti kurangnya kemampuan siswa dalam menemukan pokok-pokok isi sambutan/khotbah yang didengar, dan kurangnya kemampuan siswa dalam merangkum isi pembicaraan dalam wawancara. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa  dalam memahami pada mata Bahasa Inggris tentang “Wawancara” dengan Model Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis, sehingga pembelajaran Bahasa Inggris menjadi lebih menyenangkan dan menimbulkan kreativitas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada kelas XI IPA 3 SMA Negeri 6 Semarang. Kegiatan dilakukan sebanyak dua siklus tindakan. Secara umum prosedur dalam setiap tindakan adalah: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi, 4) refleksi hasil penelitian tindakan. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris dalam materi “Wawancara” yaitu:  Hasil awal (Pra test) menunjukkan skor rata-rata: 53, 63, hasil pada siklus I naik menjadi skor rata-rata: 67,58; hasil pada siklus II naik menjadi skor rata-rata: 80,86. Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen guru secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governace sebagai Variabel Moderasi Mudrikah, Ritali Evi; Haryanto, Ruli Eko; -, Mulyani; Eferedy, Jhon
Jurnal Riset Akuntansi dan Manajemen Malahayati (JRAMM) Vol 13, No 4 (2024): Akuntansi Keuangan dan Manajemen
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jur.jeram.v13i4.19545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Corporate Social Responsibility mempengaruhi nilai perusahaan. Dan mengetahui apakah Good Corporate Governance memoderasi hubungan antara Corporate Social Responsibility dan nilai perusahaan. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan menggunakan pertimbangan dan batasan tertentu agar sampel yang dipilih relevan dengan tujuan penelitian. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 26 perusahaan yang terdaftar di BEI. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kedua, Good Corporate Governance sebagai variabel moderasi memperlemah hubungan antara Corporate Social Responsibility dan nilai perusahaan.