Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PANJANG BERAT DAN FAKTOR KONDISI IKAN SEPAT RAWA (TRICHOGASTER TRICHOPTERUS) DI SUNGAI PARIT BARU KABUPATEN MEMPAWAH Krisnawati, Krisnawati; Sirodjul, Ahmad Mulyadi; Rahayu, Sri
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 3
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i3.77211

Abstract

Sungai Parit Baru merupakan sungai yang terletak di Desa Terap, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Sungai ini memiliki panjang 2300 meter dengan garis lurus dan lebar sungai yang tidak menentu. Jarak antara stasiun 1 ke stasiun 2 sekitar 761 meter dengan lebar sungai masing-masing yaitu sekitar 2 m dan 5 meter. Di perairan ini terdapat beragam jenis ikan. Diantaranya ditemukan ikan Sepat Rawa (Tricogaster trichopterus). Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui aspek biologi yang meliputi hubungan panjang berat dan faktor kondisi ikan sepat rawa (Trichogaster trichopterus) yang ada di daerah tersebut. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Februari 2023 "“ April 2023 bertempat di Sungai Parit Baru Kabupaten Mempawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Ikan Sepat Rawa di Sungai Parit Baru Kabupaten Mempawah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive Sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada 2 stasiun di Perairan Sungai Parit Baru dan didapatkan sebanyak 75 ekor ikan, populasi didominasi oleh sebaran ukuran kelas panjang 9,25-10 cm sebanyak 33 ekor. Hasil hubungan panjang berat menunjukan bahwa pola pertumbuhan bersifat allometrik negatif dan alometrik positif. Nilai faktor kondisi ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus) berkisar 0,56-2 yang menunjukkan bahwa ikan dalam kondisi gemuk.    Kata Kunci:   Frekuensi Panjang, Ikan Sepat Rawa, Rasio Kelamin, Sungai Parit Baru
STRUKTUR KOMUNITAS MOLUSKA DI HUTAN MANGROVE DESA SUNGAI NIBUNG KECAMATAN TELUK PAKEDAI KABUPATEN KUBU RAYA Aldaniah, Aldaniah; Sirodjul, Ahmad Mulyadi; Rahayu, Sri
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i1.70947

Abstract

Desa Sungai Nibung Kecamatan Teluk Pakedai memiliki hutan mangrove yang cukup luas dan terdapat moluska yang hidup didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Struktur Komunitas Moluska di Hutan Mangrove Desa Sungai Nibung Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya. Pengambilan sampel Moluska dilakukan 10 hari sekali selama kurang lebih 2 bulan. Pengambilan sampel moluska dilakukan bertahap disetiap stasiun. Terdapat 3 stasiun pengambilan sampel, pada setiap stasiun terdapat 3 transek dengan jarak antar transek adalah ± 30 meter dan masing-masing transek diletakkan 5 buah plot berukuran 1 x 1 m ² dengan jarak antar plot yaitu ± 10 meter. Dari Penelitian ini diperoleh Komposisi Moluska yaitu sebanyak 16 spesies, yang digolongkan kedalam kelas gastropoda dan bivalvia. Kepadatan Moluska paling tinggi yaitu Cassidula nucleus sebesar 78,00 ind/m ² dengan nilai kelimpahan relatif sebesar 12,14%, sedangkan kepadatan moluska paling rendah yaitu Onchidium sp sebesar 1,00 ind/m2 dengan nilai kelimpahan relatif sebesar 0,18%. Indeks keanekaragaman (H"™) keseluruhan Moluska yaitu sebesar 2,27 menunjukan keanekaragaman tergolong sedang, indeks keseragaman (E) keseluruhan moluska sebesar 0,82 menunjukkan keseragaman jenis tergolong tinggi, kemudian pada indeks dominansi (C) keseluruhan moluska sebesar 0,11 menunjukkan dominansi rendah.    
IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA IKAN PATIN (Pangasius djambal) DI UPT PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU DAN LAUT (UPT-PBAPL) KALIMANTAN BARAT Aguilera. R, Agnes Rossiana; Sirodjul, Ahmad Mulyadi; Rahayu, Sri
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i2.74536

Abstract

Ektoparasit merupakan parasit yang menyerang bagian luar tubuh ikan, misalnya pada insang, sirip dan kulit. Di Kalimantan Barat budidaya ikan patin salah satunya dilakukan di UPT-PBAPL Kalimantan Barat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis prevalensi dan intensitas ektoparasit yang menyerang ikan patin (Pangasius djambal) di kolam budidaya. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama 2 bulan di dua tempat yaitu UPT-PBAPL Kalimantan Barat dan Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode purposive sampling yang dilakukan disetiap kolam berdasarkan ukuran ikan. Hasil pengamatan ditemukan satu jenis ektoparasit. Jenis ektoparasit yang menginfeksi ikan patin (Pangasius djambal) adalah Dactylogyrus sp ditemukan pada organ insang ikan. Prevalensi yang diperoleh selama penelitian pada kolam I yaitu 10% menunjukan tingkat serangan masuk kedalam kategori infeksi sering, kolam II yaitu 25% menunjukan tingkat serangan masuk kedalam infeksi sering, kolam III 35 % menunjukan tingkat serangan masuk kedalam infeksi biasa. Nilai intensitas kolam I yaitu 1,5 kategori rendah, kolam II yaitu 1,8 kategori rendah dan kolam III yaitu 2,14 kategori rendah, nilai intensitas dengan kategori yang rendah merupakan infeksi yang belum berdampak merugikan bagi ikan. Kualitas air di kolam budidaya UPT-PBAPL Kalimantan Barat selama penelitian berada dalam kisaran normal dan mendukung untuk kelangsungan hidup ikan, dengan rata-rata suhu berkisar 29,1-29,60C, pH 6,4-6,8, DO 4,2-5,6 mg/L