Ektoparasit merupakan parasit yang menyerang bagian luar tubuh ikan, misalnya pada insang, sirip dan kulit. Di Kalimantan Barat budidaya ikan patin salah satunya dilakukan di UPT-PBAPL Kalimantan Barat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis prevalensi dan intensitas ektoparasit yang menyerang ikan patin (Pangasius djambal) di kolam budidaya. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama 2 bulan di dua tempat yaitu UPT-PBAPL Kalimantan Barat dan Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode purposive sampling yang dilakukan disetiap kolam berdasarkan ukuran ikan. Hasil pengamatan ditemukan satu jenis ektoparasit. Jenis ektoparasit yang menginfeksi ikan patin (Pangasius djambal) adalah Dactylogyrus sp ditemukan pada organ insang ikan. Prevalensi yang diperoleh selama penelitian pada kolam I yaitu 10% menunjukan tingkat serangan masuk kedalam kategori infeksi sering, kolam II yaitu 25% menunjukan tingkat serangan masuk kedalam infeksi sering, kolam III 35 % menunjukan tingkat serangan masuk kedalam infeksi biasa. Nilai intensitas kolam I yaitu 1,5 kategori rendah, kolam II yaitu 1,8 kategori rendah dan kolam III yaitu 2,14 kategori rendah, nilai intensitas dengan kategori yang rendah merupakan infeksi yang belum berdampak merugikan bagi ikan. Kualitas air di kolam budidaya UPT-PBAPL Kalimantan Barat selama penelitian berada dalam kisaran normal dan mendukung untuk kelangsungan hidup ikan, dengan rata-rata suhu berkisar 29,1-29,60C, pH 6,4-6,8, DO 4,2-5,6 mg/L