Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR PEMAHAMAN KONSEP IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN INKUIRI -, Nurhidayah
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 5, No 2 (2020): Mei - Agustus 2020
Publisher : Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode pembelajaran yang dipilih guru saat ini belum membawa dampak signifikan untuk mencapai kompetensi pemahaman konsep IPA. Berdasarkan hasil penilaian harian mata pelajaran IPA kelas VIII, masih terdapat 28,95 % peserta didik yang prestasi belajarnya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa  melalui metode pembelajaran Inkuiri. Metode penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur penelitian ini adalah perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Hasil penelitian penggunaan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan aktivitas dan ketuntasan belajar siswa. Hal ini terbukti dengan pencapaian persentase ketuntasan belajar siswa setiap siklusnya. Pada Siklus I, hasil belajar 36 peserta didik terdapat 10 peserta didik belum mencapai KKM atau 27,22% dan 26 peserta didik tuntas dengan nilai di atas 72,78%. Pada siklus II, hasil belajar 36 peserta didik terdapat 2 peserta didik sekitar 5,56% dan sebanyak 34 orang peserta didik dinyatakan tuntas dengan nilai di atas KKM sebanyak 94,44%. Manfaat penelitian ini bagi siswa dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan dalam belajar sehingga hasil meningkat, selain itu bagi guru diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam menerapkan metode inkuiri untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW -, Nurhidayah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 5, No 3 (2020): September - Desember 2020
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran yang digunakan guru saat ini belum mampu memberikan dampak yang signifikan pada ketercapaian hasil belajar sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal. Berdasarkan pada hasil penilaian ulangan harian mata pelajaran IPA kelas VIII.2, dari 36 peserta didik yang mengikuti ulangan harian, sebanyak 30 peserta didik belum mencapai KKM yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA Kompetensi Dasar struktur dan fungsi jaringan tumbuhan melalui metode pembelajaran kooperatif jigsaw. Metode penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur penelitian ini adalah (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi, (4) Refleksi. Hasil penelitian penggunaan model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dengan pencapaian persentase aktivitas peserta didik dan ketuntasan hasil belajar siswa setiap siklusnya. Hasil pengamatan aktivitas peserta didik pada siklus I rata-rata 48,96 % meningkat menjadi 80,03 % pada siklus II. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 55 %  naik menjadi 87.5% % pada siklus II. Manfaat penelitian ini bagi siswa dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan dalam belajar sehingga hasil belajar pada mata pelajaran IPA meningkat, selain itu bagi guru diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam menerapkan metode jigsaw untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA.
NUTRIFIKASI MAKANAN JAJANAN DARI BAHAN DASAR TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TEMPE Nurhidayah -; Nurrahman -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2004: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5111.107 KB)

Abstract

Makanan jajanan, disadari atau tidak sudah menjadi bagian yang tidak  terpisahkan dari pola hidup masyarakat di Indonesia. Makanan jajanan  ini sangat beragam jenis dan nilai gizinya.  Pada umumnya makanan  jajanan terutama yang berbasis terigu mengandung kalori yang tinggi  tetapi rendah sekali kandungan proteinnya. Nutrifikasi merupakan cara untuk meningkatkan nilai gizi bahan pangan.Pada penelitian ini dilakukan penambahan tepung tempe pada makanan  jajanan berbasis terigu (donat) dengan variasi penambahan 5%, 10% ,15% dan 20% serta 0% sebagai control.Hasil analisa kadar protein menunjukkan semakin banyak penambahan  tepung tempe sernakin tinggi kadar protein makanan jajanan . Analisa  statistic dengan uji anova menunjukkan ada pengaruh penambahan  tepung tempe pada makanan jajanan terhadap kadar proteinnya.Penilaian organoleptik dengan 25 panelis menunjukkan citarasa yang  paling disukai adalah pada penambahan tepung tempe 15%. Uji Friedman untuk analisa organoleptik menunjukkan tidak ada pengaruh  penambahan tepung tempe pada makanan jajanan (donat).
PENERAPAN KARTU KATA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS SISWA KELAS I SD ISLAM NU PUNGKURAN TAHUN 2017 Nurhidayah -; Iswahyudi Joko S; Abdul Karim
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.309 KB)

Abstract

The role of language has significance for the intellectual support of studentsuccess. Teaching language at school is expected to help students introducegood and correct language. Grade 1 students are still aged 6 to 7 years ofstudents interested in drawing so that by introducing the child's writing willmotivate learning. First grade students are in the process of reading andwriting. Teachers need to be aware and done to make the atmospherecomfortable and fun learning. The purpose of this research is to describe the implementation of word card in learning and to know the increase of reading and writing ability of first grade students in SD Islam NU Pungkuran.Implementation of word cards to improve the ability of reading and writingstudents class I. Improvement of learning held on Thursday, September 2, 2017in class I SD Islam NUPungkuran with a total of 13 students. Based on thepercentage of prasiklus results only 38% of students who are able to read andwrite. Improvement of learning cycle I percentage mastery by 62%.Improvements continued in cycle II increased to 77% with a total of 10 students.The researchers concluded that there was a 15% increase from cycle I to cycleII with the number of categories of students able to read and write increasedfrom 8 to 10 students.Keywords: Reading, Writing, and Word Cards
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SURAT DI SATTAHTI POLRESTA PADANG -, Nurhidayah
Jurnal Teknik Komputer dan Informatika Vol. 4 No. 3|Desember (2024): Jurnal Teknik Komputer dan Informatika (JTeKI) (InPress)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jteki.v4i3|Desember.218

Abstract

Dalam era digital, teknologi informasi berperan penting dalam meningkatkan efisiensi operasional instansi pemerintah, termasuk dalam pengelolaan surat-menyurat. Sattahti Polresta Padang masih menggunakan metode manual dalam pengelolaan surat yang rentan terhadap kesalahan dan kerusakan terhadap fisik surat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi manajemen surat berbasis web untuk meningkatkan efisiensi, penyimpanan serta pencarian surat dalam pengelolaan surat di Sattahti. Sistem ini dibangun menggunakan PHP dan framework CodeIgniter dengan MySQL sebagai Database Management System (DBMS), dan dikembangkan menggunakan metode prototype. Metode prototype ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu: Communication, Planning, Modelling, Contruction dan Deployment delivery & Feedback Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu mempercepat proses disposisi, mengurangi kesalahan dalam pengelolaan surat, dan mempermudah pencarian surat. Implementasi sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan surat di Sattahti Polresta Padang
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAMENYIMAK DAN PASCAMENYIMAK DALAM PRAKTIK MENYIMAK KULIAH MAHASISWA PBSI FBS UNY -, Nurhidayah
Diksi Vol. 23 No. 1: DIKSI MARET 2015
Publisher : Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.366 KB) | DOI: 10.21831/diksi.v23i1.6624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara kualitatif pelaksanaan kegiatan pembelajaran keterampilan menyimak kuliah mahasiswa PBSI FBS UNY dengan pemaksimalan penerapan kegiatan pramenyimak (pre listening) dan pascamenyimak (post listening). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester I program studi PBSI FBS UNY yaitu kelas A dan G. Tempat penelitian ini adalah seluruh wilayah FBS. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi pertisipan (participant observer). Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen inti dengan bantuan instrumen lain berupa catatan lapangan dan wawancara tidak terstruktur. Kredibilitas data dalam penelitian ini dicapai dengan trianggulasi. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kegiatan pramenyimak (prelistening) yang dilakukan sebelum menyimak kuliah adalah: (1) diskusi, (2) membuat pertanyaan tentang topik (quest ion), dan (3) membaca sekilas (skimming) bacaan yang terkait dengan topik. Adapun kegiatan pascamenyimak (postlistening) yang dilakukan oleh mahasiswa adalah (1) menulis esai singkat (short written texts), (2) membuat ringkasan materi, (3) analisis kebahasaan (language work), (4) menggunakan kosakata tertentu yang baru dipahami untuk mengungkapkan gagasan (vocabulary work), (5) berdiskusi tentang materi yang sudah dipahami melalui kegiatan menyimak kuliah (group sharing), dan (6) membaca bacaan yang relefan dengan materi (reading). Pelaksanaan kegiatan pramenyimak (prelistening) dan (postlistening) baik berdasarkan kuantitas maupun kualitasnya belum maksimal. Pelaksanaan kegiatan pascamenyimak (postlistening) dapat terlaksana secara efektif jika dikemas dalam sebuah rangkaian tugas. Jika tidak demikian, pelaksanaan hanya dilakukan oleh mahasiswa tertentu yang berminat dan mahasiswa lain bertindak semaunya sendiri. Kata Kunci: menyimak komprehensi, kegiatan pramenyimak (pre-listening), kegiatan pascamenyimak (post-listening)