Perceraian merupakan fenomena sosial yang semakin meningkat dan berdampak signifikan pada anak-anak, terutama remaja. Kajian ini bertujuan untuk memahami dampak perceraian terhadap kepercayaan dan perilaku negatif pada anak remaja melalui metode literature review. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa perceraian dapat menyebabkan penurunan kepercayaan terhadap orang tua, penurunan kepercayaan diri, dan skeptisisme terhadap hubungan masa depan. Selain itu, anak remaja dari keluarga bercerai cenderung menunjukkan peningkatan perilaku agresif, masalah akademis, penyalahgunaan zat, dan gangguan emosional. Intervensi psikologis, dukungan di sekolah, dan dukungan sosial dapat membantu anak remaja mengatasi dampak negatif perceraian. Pemahaman mendalam tentang dampak perceraian penting untuk memberikan dukungan yang tepat bagi anak remaja agar mereka dapat mengembangkan kepercayaan diri yang lebih baik dan menghindari perilaku negatif.