Garuda - Garba Rujukan Digital

Pemberdayaan UMKM di Waru Sidoarjo melalui Pelatihan Konten Kreatif, Copywriting, dan Strategi Bisnis Digital Taufik Bahtera, Novyandri; Darus Salam, Moh.; Prassetyo, Sidarta
Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang Jl. Rangga Sentap, Dalong Sukaharja, Ketapang 78813. Telp. (0534) 3030686 Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/literasi.v4i2.1674

The COVID-19 pandemic and global economic instability, such as the Russia-Ukraine conflict, have negatively impacted the Indonesian economy, including the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) sector. This impact is clearly visible in MSMEs in Sidoarjo, which have experienced a decline in sales and difficulty in adapting to changes in the digital landscape. One of the main problems faced is the low quality of digital marketing content and a lack of understanding in developing effective business strategies. This article discusses the empowerment of MSMEs in Waru, Sidoarjo, through Creative Content, Copywriting, Business Model Canvas (BMC), and Digital Photography training, as an effort to increase the competitiveness of MSMEs in the digital era. This training is designed to help MSMEs overcome marketing problems by providing practical skills in creating more attractive content, mapping the right business strategy through BMC, and improving the visual quality of products through basic photography techniques. The results of the training showed a significant increase in participants' ability to implement more effective marketing strategies, increase interactions with customers through digital platforms, and strengthen their businesses as a whole. With a better understanding and skills of digital marketing and business strategies, partner MSMEs are expected to increase sales and competitiveness in the market.

AI in language education: students' perceptions of creating nursery songs with ChatGPT and SunoAI Prassetyo, Sidarta; Putri, Celya Intan Kharisma
Journal of English in Academic and Professional Communication Vol 11 No 1 (2025): January
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jeapco.v11i1.5781

This study explores the use of artificial intelligence (AI) tools, specifically ChatGPT for lyric generation and SunoAI for music composition, in enhancing creativity and language learning within a Media-Assisted Language Learning (MALL) course. While AI’s role in language education is well-studied, its application in creative tasks like nursery song creation has been underexplored. A mixed-methods approach was used, with 48 students participating and data collected from surveys, including quantitative analysis (mean, median, and standard deviation) and qualitative insights from open-ended questions. The study found that participants appreciated both tools for their ease of use, efficiency, and ability to inspire creativity. While there were mixed feelings about the quality of generated lyrics and music, most participants recognized the tools’ value in enhancing their academic and creative projects. The results suggest that AI tools like ChatGPT and SunoAI are effective in supporting language learning and creativity but could benefit from further refinement to improve creative output and user experience. These findings highlight the potential of AI in fostering collaboration and technical skill development, offering valuable implications for future educational applications of AI in creative fields.

PENINGKATAN KOMPETENSI ENGLISH FOR EXPORT LABELLING BAGI UMKM DI AREA EKS LOKALISASI DOLLY UNTUK MEMPERKUAT SISTER CITY DI KOTA SURABAYA Endriastuti, Annysa; Putri Permatasari, Maurisia; Prassetyo, Sidarta; Maya Ardianti, Triubaida; Intan Kharisma Putri, Celya; Wasito Kirana, Angkita
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.841-853

Sejak penutupan lokalisasi Dolly di tahun 2014, kawasan ini beralih fungsi menjadi kawasan ekonomi kreatif kerakyatan berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di mana masyarakat di kawasan eks lokalisasi tersebut diberdayakan untuk menghasilkan produk-produk yang dapat dijual. Salah satu kelompok usaha berbasis UMKM di kawasan tersebut adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mampu Jaya yang memproduksi alas kaki. Meskipun beberapa kali mendapatkan pesanan dalam jumlah besar, pesanan dari konsumen lokal tidak selalu dapat diandalkan. Sehingga keinginan untuk memasarkan produk pada pasar yang lebih luas, khususnya pasar internasional melalui kegiatan ekspor perlu dilakukan. Namun mitra masih mengalami permasalahan-permasalahan dalam mewujudkan hal tersbut. Permasalahan pertama yang dihadapi oleh pelaku UMKM (mitra sasaran) di area ini adalah: (1) masih belum menguasai Bahasa asing, yaitu Bahasa Inggris, utamanya dalam proses labelling; (2) belum ada keterangan atau deskripsi dalam Bahasa Inggris di kemasan produk; (3) terbatasnya mitra pendamping kebahasaan untuk meningkatkan keterampilan anggota komunitas dalam menggunakan Bahasa Inggris untuk media promosi dan pengemasan produk; serta (4) terbatasnya kemampuan mitra dalam memahami strategi pemasaran. Solusi yang ditawarkan pada mitra untuk mengatasi permasalahan-permaslahan tersebut adalah melalui Pelatihan English for export Labelling bagi UMKM di kawasan eks lokalisasi Dolly bekerjasama dengan pihak Kecamatan Sawahan. Uraian rencana kegiatan pelatihan dalam PkM ini meliputi pentingnya penguasaan keterampilan Bahasa Inggris bagi pelaku UMKM, pelatihan English for export Labelling untuk membuat label produk berbahasa Inggris dimana kami akan menyediakan translator, proofreader, serta fasilitator yaitu para mahasiswa dari D3 Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, serta pelatihan dan pendampingan dalam mengaplikasikan keterampilan marketing strategies dalam mempromosikan produk-produk yang telah dihasilkan. Adapun target luaran kegiatan PkM ini adalah peningkatan keterampilan Bahasa Inggris para anggota UMKM. Kemudian, hasil dari PkM ini dapat dipublikasikan pada jurnal nasional ber ISSN, mendapat eksposur postif berupa publikasi di media cetak atau elektronik, serta tersedianya video kegiatan. Selain itu, tersedianya modul menjadi referensi yang bermanfaat dalam mengaplikasikan Bahasa Inggris untuk proses labelling. Diharapkan kegiatan pelatihan dan pendampingan semacam ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai upaya mengatasi masalah kesejahteraan ekonomi kreatif masyarakat.

PEMBERDAYAAN UMKM SIDOARJO: PROMOSI DIGITAL DENGAN CANVA, CAPCUT, DAN STRATEGI BRANDING Bahtera, Novyandri Taufik; Salam, Moh. Darus; Prassetyo, Sidarta
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i6.2530

Program pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pelaku UMKM dalam meningkatkan keterampilan promosi digital guna bersaing di era digitalisasi. Kurangnya pemahaman terhadap desain promosi, pembuatan video, dan strategi branding menjadi kendala dalam pengelolaan usaha secara optimal. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam membuat materi promosi menggunakan Canva dan CapCut, serta memahami strategi branding guna mendukung efektivitas pemasaran produk mereka. Kegiatan dilakukan melalui tiga tahapan pelatihan utama, yaitu pelatihan desain promosi dengan Canva, produksi teaser promosi dengan CapCut, dan pelatihan strategi branding. Metode yang digunakan meliputi pemaparan materi, studi kasus, simulasi praktik, proyek kolaboratif, konsultasi, dan evaluasi.. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan peserta. Sebanyak 90% peserta berhasil membuat desain promosi sesuai standar estetika bisnis, dan seluruh peserta mampu menghasilkan teaser promosi dengan kreativitas tinggi. Sebanyak 85% peserta mengimplementasikan strategi branding secara konsisten. Rata-rata skor post-test meningkat 19,5 poin dibandingkan pre-test, menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap materi. Selain itu, peserta menunjukkan kepercayaan diri lebih tinggi dalam menggunakan alat digital.. Kegiatan ini berhasil menjawab tujuan pelaksanaan, yakni meningkatkan keterampilan promosi digital dan branding peserta UMKM untuk mendukung pengembangan usaha mereka secara mandiri.

PENINGKATAN KOMPETENSI ENGLISH FOR EXPORT LABELLING BAGI UMKM DI AREA EKS LOKALISASI DOLLY UNTUK MEMPERKUAT SISTER CITY DI KOTA SURABAYA Endriastuti, Annysa; Putri Permatasari, Maurisia; Prassetyo, Sidarta; Maya Ardianti, Triubaida; Intan Kharisma Putri, Celya; Wasito Kirana, Angkita
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.841-853

Sejak penutupan lokalisasi Dolly di tahun 2014, kawasan ini beralih fungsi menjadi kawasan ekonomi kreatif kerakyatan berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di mana masyarakat di kawasan eks lokalisasi tersebut diberdayakan untuk menghasilkan produk-produk yang dapat dijual. Salah satu kelompok usaha berbasis UMKM di kawasan tersebut adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mampu Jaya yang memproduksi alas kaki. Meskipun beberapa kali mendapatkan pesanan dalam jumlah besar, pesanan dari konsumen lokal tidak selalu dapat diandalkan. Sehingga keinginan untuk memasarkan produk pada pasar yang lebih luas, khususnya pasar internasional melalui kegiatan ekspor perlu dilakukan. Namun mitra masih mengalami permasalahan-permasalahan dalam mewujudkan hal tersbut. Permasalahan pertama yang dihadapi oleh pelaku UMKM (mitra sasaran) di area ini adalah: (1) masih belum menguasai Bahasa asing, yaitu Bahasa Inggris, utamanya dalam proses labelling; (2) belum ada keterangan atau deskripsi dalam Bahasa Inggris di kemasan produk; (3) terbatasnya mitra pendamping kebahasaan untuk meningkatkan keterampilan anggota komunitas dalam menggunakan Bahasa Inggris untuk media promosi dan pengemasan produk; serta (4) terbatasnya kemampuan mitra dalam memahami strategi pemasaran. Solusi yang ditawarkan pada mitra untuk mengatasi permasalahan-permaslahan tersebut adalah melalui Pelatihan English for export Labelling bagi UMKM di kawasan eks lokalisasi Dolly bekerjasama dengan pihak Kecamatan Sawahan. Uraian rencana kegiatan pelatihan dalam PkM ini meliputi pentingnya penguasaan keterampilan Bahasa Inggris bagi pelaku UMKM, pelatihan English for export Labelling untuk membuat label produk berbahasa Inggris dimana kami akan menyediakan translator, proofreader, serta fasilitator yaitu para mahasiswa dari D3 Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, serta pelatihan dan pendampingan dalam mengaplikasikan keterampilan marketing strategies dalam mempromosikan produk-produk yang telah dihasilkan. Adapun target luaran kegiatan PkM ini adalah peningkatan keterampilan Bahasa Inggris para anggota UMKM. Kemudian, hasil dari PkM ini dapat dipublikasikan pada jurnal nasional ber ISSN, mendapat eksposur postif berupa publikasi di media cetak atau elektronik, serta tersedianya video kegiatan. Selain itu, tersedianya modul menjadi referensi yang bermanfaat dalam mengaplikasikan Bahasa Inggris untuk proses labelling. Diharapkan kegiatan pelatihan dan pendampingan semacam ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai upaya mengatasi masalah kesejahteraan ekonomi kreatif masyarakat.

Title

Found 5 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 5 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 5 Documents
Search