Rosalina -
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN PATI Marlinda, Rofli; -, Rosalina; Purwaningsih, Puji
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dismenore adalah gangguan fisik pada wanita yang sedang menstruasi berupa gangguan nyeri / kram perut. Kram tersebut terutama dirasakan di daerah perut bagian bawah menjalar ke punggung atau permukaan dalam paha. Pencegahan yang dapat dilakukan dengan cara melakukan senam atau disebut dengan senam dismenore. Latihan – latihan olahraga yang ringan seperti senam sangat dianjurkan untuk mengurangi dismenore. Senam merupakan salah satu teknik relaksasi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri karena saat melakukan senam, otak dan susunan saraf tulang belakang akan menghasilkan endorphin, hormon yang berfungsi sebagai obat penenang alami dan menimbulkan rasa nyaman. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu dengan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami dismenore yang berjumlah 42 orang. Sampel yang diambil 15 orang untuk masing - masing kelompok kontrol dan perlakuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi senam dismenore dan lembar observasi skala nyeri. Analisa data dilakukan dengan bantuan software SPSS dengan uji nonparametrik Mann-Whitney. Hasil penelitian dengan menggunakan uji nonparametrik Mann-Whitney menunjukkan p-value sebesar 0,041 dan karena p-value 0,041 <  (0,05), maka Ho ditolak yang berarti ada pengaruh senam  dismenore terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati, sehingga senam dismenore dapat digunakan sebagai alternatif terapi non farmakologi untuk penatalaksanaan dismenore.
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN JAMBU BIJI ( PSIDIUM GUAJAVA) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG -, Maharani; -, Rosalina; Purwaningsih, Puji
Jurnal Keperawatan Medikal Bedah Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Medikal Bedah
Publisher : Jurnal Keperawatan Medikal Bedah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit dengan karakteristik hiperglikemia. Kondisi hiperglikemia dapat memperburuk diabetes mellitus dengan munculnya berbagai macam komplikasi penyakit lainnya. Penurunan kadar glukosa darah pada kondisi hiperglikemia dapat dilakukan dengan terapi herbal. Salah satu bentuk terapi herbal adalah dengan menggunakan terapi air rebusan daun jambu biji. Daun jambu biji ini  mengandung  tanin dan  kalsium dimana  tanin menghambat   enzim  α-glikosidase  sehingga melambatkan pelepasan glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian air rebusan daun jambu biji (Psidium guajava) terhadap penderita diabetes mellitus tipe II di Desa Leyangan Kec. Ungaran Timur Kab. Semarang.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experiment. Jenis desain dalam penelitian ini non equivalent (pretest & posttest) Control group design. Populasi penelitian adalah seluruh  penderita  diabetes  mellitus  tipe  II  yang  ada  di  Desa  Leyangan  Kec.  Ungaran  Timur  Kab. Semarang sebanyak 170 orang. Jumlah sampel sebanyak 28 responden yang dibagi dalam kelompok kontrol dan intervensi. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik populasi purposive sampling sedangkan alat pengambilan data dengan menggunakan blood glocuse test meter. Analisis data menggunakan uji parametrik t-test dependent dan independent. Uji analisis t-tes dependen dan independen menunjukkan ada pengaruh pemberian air rebusan daun jambu biji  (Psidium guajava) terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di Desa Leyangan  Kec. Ungaran Timur Kab. Semarang dengan  (p-value 0,014 < α (0,05)). Terapi air rebusan  daun  jambu  biji  dapat digunakan  sebagai alternatif intervensi  untuk penatalaksanaan  dalam menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II.
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN JAMBU BIJI ( PSIDIUM GUAJAVA) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG Maharani -; Rosalina -; Puji Purwaningsih
Jurnal Keperawatan Medikal Bedah Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Medikal Bedah
Publisher : Jurnal Keperawatan Medikal Bedah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.693 KB)

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit dengan karakteristik hiperglikemia. Kondisi hiperglikemia dapat memperburuk diabetes mellitus dengan munculnya berbagai macam komplikasi penyakit lainnya. Penurunan kadar glukosa darah pada kondisi hiperglikemia dapat dilakukan dengan terapi herbal. Salah satu bentuk terapi herbal adalah dengan menggunakan terapi air rebusan daun jambu biji. Daun jambu biji ini  mengandung  tanin dan  kalsium dimana  tanin menghambat   enzim  α-glikosidase  sehingga melambatkan pelepasan glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian air rebusan daun jambu biji (Psidium guajava) terhadap penderita diabetes mellitus tipe II di Desa Leyangan Kec. Ungaran Timur Kab. Semarang.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experiment. Jenis desain dalam penelitian ini non equivalent (pretest & posttest) Control group design. Populasi penelitian adalah seluruh  penderita  diabetes  mellitus  tipe  II  yang  ada  di  Desa  Leyangan  Kec.  Ungaran  Timur  Kab. Semarang sebanyak 170 orang. Jumlah sampel sebanyak 28 responden yang dibagi dalam kelompok kontrol dan intervensi. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik populasi purposive sampling sedangkan alat pengambilan data dengan menggunakan blood glocuse test meter. Analisis data menggunakan uji parametrik t-test dependent dan independent. Uji analisis t-tes dependen dan independen menunjukkan ada pengaruh pemberian air rebusan daun jambu biji  (Psidium guajava) terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II di Desa Leyangan  Kec. Ungaran Timur Kab. Semarang dengan  (p-value 0,014 < α (0,05)). Terapi air rebusan  daun  jambu  biji  dapat digunakan  sebagai alternatif intervensi  untuk penatalaksanaan  dalam menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe II.
PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN PATI Rofli Marlinda; Rosalina -; Puji Purwaningsih
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.143 KB)

Abstract

Dismenore adalah gangguan fisik pada wanita yang sedang menstruasi berupa gangguan nyeri / kram perut. Kram tersebut terutama dirasakan di daerah perut bagian bawah menjalar ke punggung atau permukaan dalam paha. Pencegahan yang dapat dilakukan dengan cara melakukan senam atau disebut dengan senam dismenore. Latihan – latihan olahraga yang ringan seperti senam sangat dianjurkan untuk mengurangi dismenore. Senam merupakan salah satu teknik relaksasi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri karena saat melakukan senam, otak dan susunan saraf tulang belakang akan menghasilkan endorphin, hormon yang berfungsi sebagai obat penenang alami dan menimbulkan rasa nyaman. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu dengan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami dismenore yang berjumlah 42 orang. Sampel yang diambil 15 orang untuk masing - masing kelompok kontrol dan perlakuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi senam dismenore dan lembar observasi skala nyeri. Analisa data dilakukan dengan bantuan software SPSS dengan uji nonparametrik Mann-Whitney. Hasil penelitian dengan menggunakan uji nonparametrik Mann-Whitney menunjukkan p-value sebesar 0,041 dan karena p-value 0,041 <  (0,05), maka Ho ditolak yang berarti ada pengaruh senam  dismenore terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati, sehingga senam dismenore dapat digunakan sebagai alternatif terapi non farmakologi untuk penatalaksanaan dismenore.