Pratama, Novreza
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Peltier dan Media Penyimpan Kalor pada Perancangan Sistem Pendingin Kotak Penyimpan Vaksin Rosyadi, Imron; Haryadi, Haryadi; Wahyudi, Hadi; Pratama, Novreza; Fasya, M Haykal
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3062

Abstract

Imunisasi diberikan untuk  memberikan kekebalan  pada tubuh  dengan cara mengadakan pencegahan suatu penyakit atau meminimalkan efek yang diakibatkan oleh suatu penyakit terhadap suatu penyakit dengan cara memberikan vaksin kepada tubuh.  Vaksin berpotensi mengalami kerusakan apabila terpapar dengan suhu panas dan suhu beku, Vaksin harus disimpan pada suhu antara 2oC - 8oC untuk menjaga kualitasnya. Penggunaan media penyimpan kalor pada ice pack yang berisi air atau material berubah fasa / Phase Change Material (PCM) telah dilakukan pengujian. Namun masih belum ditemukan oleh peneliti terkait karakteristik sebagai media penyimpan kalor. Pada penelitian ini diuji karakteristik beberapa thermoelectric atau dikenal dikenal denga peltier, diuji juga beberapa media penyimpan kalor dengan menggunakan media air, PCM dan penggunaan material Ice pack dari plastik dibandingkan dengan bahan lumunium. Penggunaan PCM pada 6 pack PCM  (1800 ml)  waktu yang dibutuhkan dari suhu beku sampai ke temperature 8oC adalah  13,89  jam memiliki kemampuan terbaik dalam menyimpan kalor, akan tetapi, suhu bekunya yang berada jauh dibawah suhu beku air yaitu di -12oC dapat menyebabkan kerusakan pada vaksin karena terpapar temperatur beku dibawah 2oC. Penggunaan PCM lebih disarankan untuk media penyimpan kalor pada makanan dan minuman. Pada aplikasi penggunaan vaksin, lebih disarankan menggunakan 6 pack air dengan material aluminium dengan waktu terbaik 10,21 jam dimana suhu minimal rata rata nya adalah 5,7oC.
EXPERIMENTAL STUDY OF COOLING FLUID VARIATION ON THE THERMOELECTRIC HOT SIDE ON THERMOELECTRIC VACCINE COOLER BOX PERFORMANCE Pratama, Novreza; Rosyadi, Imron; Wahyudi, Hadi; Fasya, M. Haykal
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 15 No. 3 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v15i3.1850

Abstract

The advanced countries make health a high priority and collaborate to create a better quality of life. Vaccination is a critical component of global health. Vaccines must be stored at a constant temperature of 2-8℃, to maintain the viability of the vaccine cold chain. Thermoelectric cooling systems (TECs) are a solution that is simple, lightweight, low cost, and portable. Excessively high hot-side temperatures can be detrimental to operators and the environment during distribution processes. The application of fans and circulating fluid can reduce the TEC hot-side temperature. The lowest TEC temperature difference of 30.26℃ is achieved by using only a fan. The minimum hot side of 31.28℃ is achieved with the fan and circulating water model. The minimum cold side can be increased to 0.53℃ with the fan and circulating radiator coolant model. All tests were at vaccine-eligible temperatures. The best COP of 0.14 can be reached in this study.