Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian

Pengaruh Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman pada Tiga Varietas Unggul Kedelai (Glycine max (L) Merrill) Swari Utami Dewi; Sumarmi Sumarmi; Saiful Bahri
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 18, No 1 (2022): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v18i1.1885

Abstract

Penelitian ini berjudul pengaruh pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil pada tiga varietas unggul kedelai (Glycine max (L.) Merrill) bertujuan untuk mengkaji pupuk kandang yang terbaik untuk tiga varietas unggul tanaman kedelai yaitu Anjasmoro, Argomulyo dan Biosoy. Tempat penelitian di Research and Collection Gardens Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta, di Jl. Jaya Wijaya No. 384, Kelurahan Kadipiro, Kec.Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57136. Pelaksanaan penelitian 19 Mei 2021 sampai dengan 10 Agustus 2021. Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial yaitu tiga varietas kedelai dan macam pupuk kandang yang menghasilkan 15 perlakuan. V1: Varietas Anjasmoro, V2 : Varietas Argomulyo, V3 : Varietas Biosoy, K1 : Perlakuan pupuk kandang ayam (96 gram), K2 : Perlakuan pupuk kandang kambing (62 gram), K3 : Perlakuan pupuk kandang sapi (126 gram), K4 : Perlakuan pupuk kandang campuran (106 gram). Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji BNJ pada taraf nyata 5 %, hasil penelitian menunjukan bahwa rerata pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun tertinggi pada varietas Biosoy pupuk kandang campuran 64,67cm, jumlah daun 74 helai. Hasil jumlah rerata polong per tanaman tertinggi pada varietas Anjasmoro perlakuan pupuk kandang campuran 62,83 buah. Berat polong terbaik pada rerata 46,5 gram varietas Argomulyo pada perlakuan pupuk ayam. Jumlah biji terbanyak pada varietas Anjasmoro pupuk kandang campuran dengan rerata 119,83 buah. Berat biji tanaman tertinggi pada varietas Argomulyo perlakuan pupuk campuran dengan rerata 24,39 gram, dan berat 100 biji terbaik pada varietas Biosoy perlakuan pupuk campuran dengan rerata 35,67gram. Setiap varietas memiliki keunggulan masing-masing, varietas Anjasmoro dan Argomulyo memiliki tinggi tanaman, jumlah biji yang dihasilkan tinggi, jumlah polong lebih unggul dari pada varietas Biosoy. Varietas Biosoy memiliki keunggulan ukuran daun besar serta bentuk biji yang lebih besar daripada kedua varietas lainnya.
Pengaruh Penggunaan Berbagai Pupuk Organik pada Pertumbuhan dan Hasil Tomat Cherry (Solanum lycopersicum var.cerasiforme) Risti Arina Lestari; Saiful Bahri; Sumarmi Sumarmi
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 18, No 2 (2022): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v18i2.2357

Abstract

ABSTRAK                                                                      Kegiatan dilaksanakan tanggal 26 November 2021 sampai 8 Maret 2021 di Kebun Percobaan Jaya Wijaya Universitas Slamet Riyadi Surakarta, 130 mdpl. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai pupuk organik pada pertumbuhan dan hasil tomat cherry.  Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Terdapat 3 faktor yaitu pupuk organik 3 jenis: (1) Pupuk kandang kambing 150 gr/polybag, 300 gr/polybag, 450gr/polybag, (2) Pupuk kandang ayam 350 gr/polybag, 700 gr/polybag, 1050 gr/polybag, (3) Pupuk guano 175 gr/polybag, 350 gr/polybag, 525 gr/polybag, dan (4) tanpa pupuk. Diperoleh 10 perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data dianalisis dengan Analisis Sidik Ragam, dilanjutkan Uji Duncan 5%. Penelitian menunjukkan perlakuan berbagai pupuk organik (pupuk kandang ayam, pupuk kandang kambing, dan pupuk kandang guano) berpengaruh nyata pada lingkar buah tomat cherry pada panen ke 3. Penggunaan pupuk guano dengan dosis 350 gr/polybag (G2) memberikan hasil terbaik pada jumlah panen, jumlah buah, lingkar buah, dan tinggi tanaman. Semua pupuk organik yang digunakan dapat memberikan hasil terbaik untuk budidaya tanaman tomat cherry.Kata kunci: Tomat cherry, pupuk organik, pertumbuhan, hasil
Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) Ayu Dita Rani; Kharis Triyono; Sumarmi Sumarmi
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 18, No 2 (2022): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v18i2.2410

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan dosis pupuk fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogea L.). Penelitian ini dilaksanakan di Bleboh, Jiken, Blora mulai 19 Februari sampai dengan 26 Mei 2022. Metode dari penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) 2 faktor dan diulangi 3 kali. Jarak tanam (J) sebagai faktor 1 terdiri dari 3 taraf yaitu J1 =  jarak.tanam 40 × 10 cm, J2 = jarak tanam 40 × 15 cm, J3 = jarak tanam 40 × 25 cm. Pupuk fosfor (D) sebagai faktor 2 terdiri dari 4 taraf yaitu D0 = (kontrol), D1 = pupuk fosfor dosis  75 kg/ha, D2 = pupuk fosfor 150 kg/ha, D3 = pupuk fosfor dosis  225 kg/ha. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dengan  uji lanjut BNJ dengan taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan jarak tanam (J) berpengaruh terhadap seluruh parameter pengamatan kecuali jumlah polong tidak bernas per tanaman, dengan jarak tanam 40 × 10 cm (J1) memiliki hasil terbaik untuk tinggi tanaman dan berat polong per petak, sedangkan jarak tanam 40 × 25 cm memiliki hasil terbaik untuk jumlah polong per  tanaman, jumlah polong bernas per tanaman, berat  polongper  tanaman,  berat biji per tanaman dan berat 100  biji. Pupuk fosfor (D) berpengaruh terhadap seluruh paramater pengamatan kecuali tinggi tanaman, dengan dosis terbaik yaitu 150 kg/ha. Kata kunci: Dosis pupuk fosfor, jarak tanam, kacang tanah
Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogea (L.) Pada Varietas Kancil Angga Fitriadi Nugroho; Kharis Triyono; Sumarmi Sumarmi
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3367

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh Dosis Kotoran Sapi dan Pengaruh Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) Varietas Kancil yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kotoran sapi dan NPK Mutiara 16:16 : 16 terhadap tanaman kacang tanah. Perkembangan serta hasil pada tanaman kacang tanah (Arachis hypogea L.). percobaan dilakukan dilokasi Ds. Kembang Rt 01/ Rw 04 Kel. Doplang, Kec. Karangpandan, Kab. Karanganyar dari tanggal 8 Januari 2023 sampai dengan tanggal 5 April 2023. Rancangan percobaan ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) mengunakan 2 factor ulangan sebagai berkali-kali 3 kali. takaran pupuk kandang kotoran sapi (S) sebagai faktor 1 meliputi 4 taraf S0 = 0 kg/ petak (Kontrol), S1 = 0,625 Kg/ petak, S2 = 1,250 Kg/petak, S3 = 1,875 Kg/ petak. Pupuk NPK Mutiara 16:16:16 (N)  faktor kedua meliputi 4 taraf terdiri dari N0 = 0 g/petak (Kontrol), N1 = 18,75 g/ petak, N2 = 37,50 g/ petak, N3 = 56,25 g/petak, Data percobaan dianalisa menggunakan uji lanjutan BNJ dengan taraf 5%. terdapat 8 parameter yang saya amati, Menunjukkan hasil penelitian bahwa dosis pupuk kandang sapi dapat memberi pengaruh pada pengamatan jumlah cabang, jumlah daun , tinggi tanaman, bobot polong pertanaman. perlakuan dosis pemupukan NPK berpengaruh terhadap jumlah polong berisi pertanaman, jumlah daun Pupuk kandang sapi dengan dosis 10 ton/ha (1,25 kg/petak), dan pupuk NPK pada takaran 300 kg/ ha (37,50 g/petak) dapat memberi pengaruh terhadap bobot polong perpetak, jumlah polong pertanaman, jumlah cabang bobot polong pertanaman.