Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sensor Ketinggian Air menggunakan Multimode Fiber Coupler Samian Samian; Supadi Supadi
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 7, No 2 (2011)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.703 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v7i2.903

Abstract

Deteksi ketinggian air secara kontinyu telah berhasil dilakukan berbasis pada sensor pergeseran menggunakan multimode fiber coupler dengan membran dari bahan polyisoprene sebagai reflektor. Prinsip kerja sensor menggunakan perubahan tekanan hidrostatis akibat perubahan ketinggian air dalam tangki untuk menggeser membran yang diberi bahan reflektor. Pergeseran membran menyebabkan perubahan daya optis berkas balik cahaya pantulan dari membran yang masuk ke kanal sensing fiber coupler. Perubahan daya optis berkas balik terkopel ke kanal deteksi fiber coupler dan terbaca dalam bentuk tegangan keluaran detektor optis. Resolusi ketinggian air yang mempu dideteksi sebesar 1 mm dengan rentang ketinggian 45 mm - 320 mm. Daerah linier dan sensitivias sensor yang dihasilkan masing-masing sebesar 10,4 μV/mm dan 130 mm - 320 mm.
Fabrikasi Dan Karakterisasi Directional Coupler Sebagai Devais Pembagi Daya Supadi Supadi; Yono Hadi Pramono; Gatut Yudoyono
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 2, No 1 (2006)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.343 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v2i1.984

Abstract

Telah difabrikasi directional coupler yang berfungsi sebagai pembagi daya (power divider) dengan pendekatan metode Fused Biconical Tapered (FBT) dengan memanfaatkan serat optik step-index multimode tipe FD-320-05, buatan Autonics, Korea. Struktur ini mempunyai dimensi diameter teras (core) 200 μm, tebalselubung (cladding) 150μm dan lebar gap antar teras serat optik sebesar 100 μm. Indeks bias teras dan selubung masing-masing sebesar 1,49, dan 1,41. Hasil perhitungan karakterisasi directional coupler diperoleh nilai coupling ratio (CR) sebesar 0,31 pada panjang interaksi kopling antar serat optik 25 mm. Hasil ini sesuai dengan standarisasi karakteristik directional coupler hasil fabrikasi industri, dengan demikian devais ini dapat digunakan sebagai komponen pembagi daya (power divider).Hasil ekstrapolasi data melalui grafik menunjukkan bahwa devais ini dapat ditingkatkan fungsinya sebagai pemecah berkas (splitter) dengan panjang interaksi kopling sekitar 27 mm.
Pengenalan Proses Pembuatan Gas Sintetik Dari Sampah Organik Kepada Siswa Sma Di Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Herri Trilaksana; Supadi Supadi
Jurnal Pengabdian Sumber Daya Manusia Vol. 2 No. 1 (2022): EDISI APRIL 2022
Publisher : Scholar Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.979 KB)

Abstract

ABSTRACT Waste is a problem that we often encounter in society. The increase in population causes an increase in the amount of waste produced. Waste management methods that are not environmentally friendly can cause negative impacts on health and environmental damage. Unfortunately, the understanding of a clean and healthy lifestyle in society, especially among the younger generation, is still lacking. The younger generation has not been able to understand the use of simple technology that can be used to overcome this waste problem, including the concept of gasification. This community service will explain one way to deal with waste by making synthetic gas. The implementation of this community service event is divided into three sessions. The first session was a plenary presentation about the general knowledge of waste management that already exists in several big cities both domestically and abroad, up to a technical understanding of how to do it to solve the problem of waste handling in the surrounding environment. Session two is a trial session or demonstration of synthetic gas-producing equipment using a biomass reactor so that high school students can have psychomotor knowledge and abilities to operate a biomass reactor. The third session was in the form of exposure to critical input and suggestions as well as feedback so that there was a closer and communicative interaction between community service providers and the community service’s target. The results showed the high enthusiasm of the community service participants to overcome the problem of organic waste by converting it into electricity through the gasification process. Keynote: Student’sAawareness, Gasification, Waste Management.       ABSTRAK Sampah adalah masalah yang sering kita jumpai di masyarakat. Pertambahan jumlah penduduk menimbulkan peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan. Metode pengelolaan sampah yang tidak ramah lingkungan dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan dan kerusakan lingkungan. Sayangnya, pemahaman tentang pola hidup bersih dan sehat di masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda, masih kurang. Generasi muda belum bisa memahami pemanfaatan teknologi sederhana yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan sampah ini, termasuk diantaranya adalah konsep gasifikasi. Pengabdian kepada masyarakat ini akan menjelaskan salah satu cara mengatasi sampah dengan pembuatan gas sintetis. Pelaksanaan acara pengabdian kepada masyarakat ini dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama merupakan pemaparan pleno tentang pengetahuan secara umum pengolahan sampah yang sudah ada di beberapa kota-kota besar baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sampai dengan pemahaman teknis bagaimana melakukannya untuk menyelesaikan permasalahan penanganan sampah di lingkungan sekitar. Sesi dua merupakan sesi uji coba atau demonstrasi peralatan penghasil gas sintetis dengan menggunakan reaktor biomassa sehingga siswa SMA dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan secara psikomotorik untuk melakukan pengoperasian reaktor biomassa. Sesi ketiga berupa pemaparan masukan kiritik dan saran serta umpan balik sehingga ada interaksi yang lebih dekat dan komunikatif antara penyelenggara pengmas dengan pihak sasaran atau target pengmas. Hasil menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para peserta pengmas untuk mengatasi permasalahan sampah organik dengan mengubahnya menjadi tenaga listrik melalui proses gasifikasi. Kata kunci: Kesadaran Siswa, Gasifikasi, Pengelolaan Sampah.
WORKSHOP FOR THE UTILIZATION OF LASER AND TECHNOLOGY 4.0 TO USE THE FUNCTIONS OF THE PHYSICS LABORATORY FOR SMA, MA, AND SMK TEACHERS IN GRESIK DISTRICT Retna Apsari; Moh Yasin; Samian; Herri Trilaksana; Supadi Supadi; Pujiyanto Pujiyanto
Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements Vol. 4 No. 2 (2022): DECEMBER 2022
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/dc.V4.I2.2022.87-95

Abstract

Background: Almost all of the development and research actors in the field of optical physics come from universities. Meanwhile, at the SMA, MA and SMK levels, this field is very poorly understood. This is due to the limited knowledge of optical physics and its supporting technology owned by the teachers. Objective: With this continuous and continuous training, it is hoped that it can provide new insights about understanding lasers and their use for technology 4.0 and can utilize laboratories in schools at the SMA, MA and SMK levels. Method: In practice, this activity was carried out virtually via Zoom which was attended by teachers at the SMA, MA and SMK levels, and was filled by several Physics lecturers at Airlangga University in delivering material in the form of lasers, laser diffraction, and 3D printing technology. Results: Partners get information related to increasing knowledge of the use of lasers and diffraction phenomena that can be conveyed and demonstrated to students, as well as the use of 3D printing technology so that teachers can convey and increase students' interest in learning Physics. Conclusion: Physics teachers at the SMA, MA and SMK levels, especially in Gresik Regency, feel quite helped by this activity because it has provided updated knowledge and information related to understanding and mastering the basic principles and applications of using lasers with a very satisfied level of satisfaction of about 47.73%, a satisfied category of about 45.27%, and the remaining 7% choosing to be less satisfied.
WORKSHOP PEMANFAATAN LASER DAN TEKNOLOGI 4.0 UNTUK MENDAYAGUNAKAN FUNGSI LABORATORIUM FISIKA BAGI GURU SMK DAN SMA DI KABUPATEN JEMBER Retna Apsari; Moh. Yasin; Samian; supadi; Herri Trilaksana; Pujiyanto
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2022): Vol.8, No.1(2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v8i1.12467

Abstract

Revolusi Industri 4.0 sudah di depan mata. Dengan adanya pandemi COVID 19 kita dipaksa untuk mengaplikasikan teknologi 4.0, suka maupun tidak suka. Kita semua harus segera merubah paradigma. Selama ini siswa siswi SMK dan SMA di Indonesia, termasuk Kabupaten Jember pada khususnya, kurang menyukai pembelajaran fisika apalagi praktikumnya di laboratorium. Metode pembelajaran yang kurang interaktif dan kurang membuminya aplikasi yang dipilih membuat fisika jauh dari hati anak didik dan guru-gurunya. Dengan adanya pandemi COVID 19, ilmu fisika dan aplikasinya mulai dilirik oleh seluruh kalangan. Bagaimana sinar UV dapat mematikan bakteri dan virus, bagaimana sinar UV dapat digunakan sebagai sterilisasi bakteri, bagaimana pengaturan waktu berjemur yang efektif dan efisien sehingga COVID 19 dapat matikan, bagaimana IOT dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang optimal, dan bagaimana teknologi 4.0 dipakai sebagai supporting utama dalam segala aspek proses kehidupan. Tujuan utama pengmas ini memberikan delivery materi praktikum dan materi hasil penelitian dosen dalam bidang aplikasi laser dan teknologi 4.0 di level perguruan tinggi yang dapat dimanfaatkan maksimal oleh guru-guru SMK dan SMA. Diharapkan materi yang disampaikan dapat didistribusikan ke anak-anak didik di bangku SMK dan SMA, sehingga akan muncul generasi-generasi hebat dari Kabupaten Jember. Harapannya potensi lokal Jember dapat hadir dan menghiasi produk-produk nasional dan internasional terutama produk-produk yang terkait dengan sterilisasi air minum, sterilisasi ikan hasil nelayan dengan menggunakan teknologi yang akan disampaikan pada pengmas ini. Teknologi yang akan disampaikan pada workshop ini adalah Laser UV dan Laser merah, difraksi laser, mekanisme interaksi laser terhadap jaringan, spektrofotometer, dan sensor fiber optic untuk aplikasi kesehatan dan ketahanan pangan.
Performance Comparison of a Rhodamine B Concentration Sensor in Distilled Water Using a Fiber Coupler and Fiber Bundle as a Probe without Direct Contact with the Sample Samian Samian; Supadi Supadi; Alifiah Qodartin Nisa Budiharjo; Patricia Patricia; Mirna Putri Anggraeni
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 7, No 2 (2022): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Detection of the concentration of rhodamine B in distilled water using a fiber coupler and fiber bundle as probes with a static position on the sample surface and not in direct contact with the sample was successfully carried out. The working mechanism of the sensor uses the principle of sample absorption of the light that passes through it. The concave mirror functions as a reflector and a sample container, allowing an undirect contact probe sensor with the sample. Both types of sensors show similar performance. The best detection is shown by sensors that use fiber bundles as probes. The resulting sensitivity and resolution are 2.1 mV/ppm and 0.29 ppm, respectively.DOI: 10.17977/um024v7i22022p127