Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

URGENSI PENDIDIKAN KARAKTER DAN NASIONALISME BAGI ANAK USIA DINI Setyowati, Eriva; Ningrum, Mallevi Agustin
JP2KG AUD (Jurnal Pendidikan, Pengasuhan, Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini) Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : PG PAUD Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.731 KB) | DOI: 10.26740/jp2kgaud.2020.1.2.97-106

Abstract

Character education is an important and strategic step in rebuilding the identity of individual nations and countries. Character education must involve all parties such as parents, closest family, school, and community. Where human character is the result of the attraction between good and bad values in the form of positive and negative energy in oneself. Early childhood needs extra understanding and habituation because early childhood is the next generation of young people. So that in character education, children are taught to have noble characters who love and boast of their nation and country. One of the efforts from various groups, both government and society is done by developing children's soft skills education from an early age.
Efektivitas Kegiatan Berbasis Lesson Study Terhadap Keterampilan Menyimak Pada Anak Usia 5-6 Tahun Setyowati, Eriva; Ifa Aristia Sandra Ekayati
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i4.4840

Abstract

Keterampilan menyimak merupakan fondasi penting dalam perkembangan bahasa anak usia dini, terutama pada usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan berbasis Lesson study dengan tema "Market Day" terhadap peningkatan keterampilan menyimak anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan model interaksi Miles dan Huberman, melibatkan 23 anak kelompok B1 di TK Bina Anak Sholeh Tuban. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, rekaman suara, dan dokumentasi, yang dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan menyimak anak melalui tiga siklus pembelajaran. Pada siklus pertama, persentase anak yang mampu menyimak dengan baik mencapai 56%, meningkat menjadi 69% pada siklus kedua, dan 78% pada siklus ketiga. Tema yang relevan dengan kehidupan sehari-hari anak membantu menciptakan pengalaman belajar yang kontekstual, sementara pembagian peran seperti kasir, pramuniaga, dokter, dan anggota keluarga mendorong keterlibatan aktif dalam kegiatan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Lesson study sebagai pendekatan kolaboratif mampu meningkatkan keterampilan menyimak anak usia dini secara signifikan