Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Peran Keluarga dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Sejak Usia Dini Ningrum, Mallevi Agustin
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 2, No 1 (2017): Volume 2, Nomor 1, April 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v2n1.p39-43

Abstract

AbstrakJiwa wirausaha tidak dapat diperoleh secara instan dan dalam waktu yang singkat. Modal utama menjadi wirausaha yang sukses adalah motivasi yang kuat dari dalam diri individu disamping keberanian dalam mengambil resiko, ketekunan dan keuletan dalam menjalankan usahanya sehingga menjadikan entrepreneur yang tangguh dan tidak mudah putus asa. Hal tersebut akan terwujud apabila jiwa entrepreneur dapat dipupuk sejak usia dini. Tentunya di sini peran keluarga sangat besar karena keluarga merupakan pendidik yang pertama dan utama bagi anak. Usia dini merupakan masa yang sangat penting dalam pembentukan pola bagi kehidupan anak di masa yang akan datang. Pada masa inilah peran orangtua sangat diperlukan dalam membentuk pola kehidupan mereka yaitu dengan cara menanamkan nilai-nilai moral agama, memotivasi untuk rajin belajar sehingga harapannya nanti ketika sudah dewasa dapat menjadi orang yang sukses, serta mendidik anak dengan jiwa berwirausaha sehingga ketika dewasa nanti mereka akan menyadari pentingnya penanaman moral agama, kepribadian, dan tidak bergantung pada orangtua dari segi finansial. Kesuksesan tersebut tentunya dapat ditentukan oleh pendidikan, pengalaman, latihan-latihan yang diperoleh sejak dini. Salah satu cara untuk menstimulasi tumbuhnya jiwa wirausaha anak sejak dini adalah melalui bermain dan pembiasaan. Pembiasaan anak dimulai dari bangun tidur sampai anak beraktivitas kembali merupakan metode yang tepat dan harus dilakukankan setiap hari sehingga anak-anak belajar bertanggung jawab dengan apapun yang dilakukannya. Untuk itu, peran ayah sebagai kepala keluarga harus dapat mendukung peran ibu yang tugas utamanya mengasuh dan mendidik anak agar jiwa wirausaha dapat dipupuk sejak usia dini. Keluarga berperan sangat besar dalam mengelola aktivitas anak sehari-hari. Tentunya di sini yang dapat mengkondisikan anak adalah orangtua. Jiwa wirausaha dapat dipupuk sejak dini dengan melibatkan kerjasama kedua orangtua baik peran ayah maupun ibu. AbstractEntrepreneurial spirit can not be obtained instantly and in a short time. The main capital became a successful entrepreneur is a strong motivation from within the individual in addition to courage in taking risks, perseverance and tenacity in running their business so as to make entrepreneurs are resilient and not easily discouraged. It will be realized if the entrepreneurial spirit can be nurtured from an early age. Of course, here the role of a very large family because the family is the first and primary educators for children. Early childhood is a crucial time in the formation of the pattern of life for children in the future. At this time the role of parents is indispensable in shaping their lives is by instilling moral values of religion, motivated to study hard so that his hopes later when fully grown can be successful, as well as to educate children with mental entrepreneurship so that as adults they will be aware of the importance of religious moral cultivation, personality, and not rely on parents financially. That success would be determined by education, experience, exercises derived from the outset. One way to stimulate the growth of an entrepreneurial spirit children early is through play and habituation. Habituation child starts from waking up to the child move back an appropriate method and should be underway every day so that children learn responsibility for whatever he does. To that end, the role of the father as the head of the family should be able to support the role of mothers whose primary job caring for and educating children to the entrepreneurial spirit can be nurtured from an early age. The family is very great role in managing the daily activities of children. Surely here to condition the child is the parent. Entrepreneurial spirit can be nurtured from an early age with both parents involved cooperation both father and mother  
Pengaruh Bermain Outdoor Dan Kegiatan Finger Painting Terhadap Kreativitas Anak Usia Dini Hasibuan, Rachma; Ningrum, Mallevi Agustin
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 1, No 1 (2016): Volume 1, Nomor 1, April 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v1n1.p73-81

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh bermain outdoor dan kegiatan finger painting terhadap kreativitas anak usia dini khususnya anak di TK. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen desain Pretest–Posttest Control Group Design dimana kelompok eksperimen diberikan perlakuan sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan dokumentasi. Untuk menganalisis data pengujian hipotesis penelitian menggunakan program SPSS 20.0 for Windows Evaluation Version dengan teknik Anova 2 jalur (Uji F). Berdasarkan hasil penelitian serta analisis data yang dilakukan dengan menggunakan Anova 2 jalur (Uji F), maka diperoleh sebagai berikut: (1) nilai df = 1 dan taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh nilai koefisien F = 2,134 dan sig. = 0,107, menunjukkan taraf signifikansi di atas α = 0,05 untuk pelaksanaan pembelajaran dengan bermain outdoor, (2) nilai df = 1 dan taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh nilai koefisien F = 1,733 dan sig. = 0,171, menunjukkan taraf signifikansi di atas α = 0,05 untuk pelaksanaan pembelajaran dengan kegiatan finger painting, dan (3) nilai df = 1 dan taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh nilai koefisien F = 2,778 dan sig. = 0,101, menunjukkan taraf signifikansi di atas α = 0,05 untuk pelaksanaan pembelajaran dengan bermain outdoor dan kegiatan finger painting. AbstractThis study aimed to assess the effect of outdoor play and activities finger painting to the creativity of children in Kindergarten. This study uses a quantitative research approach with a model of experimental research methods pretest-posttest control group design. Observation techniques used in data collection and documentation. While analyzing the data for the research hypothesis testing using SPSS 20.0 for Windows Evaluation Version with Anova technique lane 2 (Test F). Based on the results of the study and data analysis performed using ANOVA 2 lines (Test F), it is obtained as follows: (1) the value of df = 1 and α = 0.05 significance level obtained coefficient F = 2.134 and sig. = 0.107, suggesting above the significance level α = 0.05 for the implementation of learning with outdoor play, (2) the value of df = 1 and α = 0.05 significance level obtained coefficient F = 1.733 and sig. = 0.171, suggesting above the significance level α = 0.05 for the implementation of learning with finger painting activities, and (3) the value of df = 1 and α = 0.05 significance level obtained coefficient F = 2.778 and sig. = 0.101, suggesting above the significance level α = 0.05 for the implementation of learning with outdoor play and activities finger painting. 
PENINGKATAN KAPASITAS MAHASISWI ANGKATAN 2019 PG PAUD FIP UNESA DALAM PEMBUATAN POWERPOINT KREATIF UNTUK ANAK Widayati, Sri; Ningrum, Mallevi Agustin; Setyowati, Sri; Maulidiya, Rohmatul
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v2i2.399

Abstract

AbstrakKurangnya pemahaman mahasiswi PG PAUD FIP Unesa angkatan 2019 mengenai pembuatan power point kreatif untuk anak usia dini dan keadaan saat ini terkait dengan adanya pandemiCOVID di Indonesia yang kian hari kiat meningkat menandakan masih kurangnya informasi yang di terima oleh masyarakat secara luas mengenai beragam informasi mengenai COVID. Selain itu proses kegiatan belajar mengajar merujuk pada Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan, dan Nomor 36962/MPK A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) membuat perlu diadakannya pelatihan pembuatan PowerPoint kreatif berbasis COVID-19 kepada mahasiswi PG PAUD angkatan 2019 FIP UNESA. Tujuan lain dari pelatihan ini akan membantu untuk menyebarluaskan informasi mengenai berbagai hal mengenai covid-19 terutama mengenai apa itu covid-19, bagaimana cara mencegah, apa saja yang dapat dilakukan oleh anak ketika berada di rumah. Serta meningkatkan pemahaman dan kemampuan mahasiswi untuk membuat power point yang sesuai dengan karakteristik anak (bentuk dan ukuran huruf, gambar, transisi, efek huruf dan gambar). Pelatihan berlangsung pada tanggal 29 April 2020 hingga 6 Mei 2020 dengan daring meneggunakan aplikasi WhatsApp. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini yaitu (1) diskusi; (2) tanya jawab; dan (3) pembimbingan PowerPoint secara langsung. Hasil pelatihan ini menunjukkan adanya peningkatkan pemahaman dan kemampuan mahasiswi dalam membuat power point kreatif yang sesuai untuk anak usia dini.Kata Kunci: PowerPoint Kreatif, Covid-19, Mahasiswi PG PAUDAbstractThe lack of understanding of PG PAUD FIP Unesa students in 2019 regarding the creation of creative power points for young children and the current situation related to the existence of the Covid pandemic in Indonesia which is increasingly increasing tips indicates that there is still a lack of information received by the public at large about a variety of information about COVID . Also Besides, the process of teaching and learning activities refer to the Minister of Education and Culture Circular Letter No. 3 of 2020 concerning Prevention of COVID-19 in Education Units, and Number 36962 / MPK A / HK / 2020 concerning Online Learning in the Context of Preventing Corona Virus Disease (COVID-19) make it necessary to hold training on making COVID-19-based creative power points for students of PG PAUD 2019 FIP Unesa. Another purpose of this training will help to disseminate information about various things about co-19, especially about what is co-19, how to prevent, what can be done by children when at home. And improve students' understanding and ability to make power points that are appropriate to the characteristics of the child (shape and size of letters, images, transitions, letter, and picture effects). The training took place on April 29, 2020, until May 6, 2020, with online using the WhatsApp application. The methods used in this training activity are (1) Discussion; (2) question and answer; and (3) direct PowerPoint guidance. The results of this training show there is an increase in students' understanding and ability to create creative power points that are suitable for early childhood.Keywords: Creative Power Point, COVID-19, PG PAUD Students
Peran Keluarga dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Sejak Usia Dini Ningrum, Mallevi Agustin
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 2, No 1 (2017): Volume 2, Nomor 1, April 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v2n1.p39-43

Abstract

AbstrakJiwa wirausaha tidak dapat diperoleh secara instan dan dalam waktu yang singkat. Modal utama menjadi wirausaha yang sukses adalah motivasi yang kuat dari dalam diri individu disamping keberanian dalam mengambil resiko, ketekunan dan keuletan dalam menjalankan usahanya sehingga menjadikan entrepreneur yang tangguh dan tidak mudah putus asa. Hal tersebut akan terwujud apabila jiwa entrepreneur dapat dipupuk sejak usia dini. Tentunya di sini peran keluarga sangat besar karena keluarga merupakan pendidik yang pertama dan utama bagi anak. Usia dini merupakan masa yang sangat penting dalam pembentukan pola bagi kehidupan anak di masa yang akan datang. Pada masa inilah peran orangtua sangat diperlukan dalam membentuk pola kehidupan mereka yaitu dengan cara menanamkan nilai-nilai moral agama, memotivasi untuk rajin belajar sehingga harapannya nanti ketika sudah dewasa dapat menjadi orang yang sukses, serta mendidik anak dengan jiwa berwirausaha sehingga ketika dewasa nanti mereka akan menyadari pentingnya penanaman moral agama, kepribadian, dan tidak bergantung pada orangtua dari segi finansial. Kesuksesan tersebut tentunya dapat ditentukan oleh pendidikan, pengalaman, latihan-latihan yang diperoleh sejak dini. Salah satu cara untuk menstimulasi tumbuhnya jiwa wirausaha anak sejak dini adalah melalui bermain dan pembiasaan. Pembiasaan anak dimulai dari bangun tidur sampai anak beraktivitas kembali merupakan metode yang tepat dan harus dilakukankan setiap hari sehingga anak-anak belajar bertanggung jawab dengan apapun yang dilakukannya. Untuk itu, peran ayah sebagai kepala keluarga harus dapat mendukung peran ibu yang tugas utamanya mengasuh dan mendidik anak agar jiwa wirausaha dapat dipupuk sejak usia dini. Keluarga berperan sangat besar dalam mengelola aktivitas anak sehari-hari. Tentunya di sini yang dapat mengkondisikan anak adalah orangtua. Jiwa wirausaha dapat dipupuk sejak dini dengan melibatkan kerjasama kedua orangtua baik peran ayah maupun ibu. AbstractEntrepreneurial spirit can not be obtained instantly and in a short time. The main capital became a successful entrepreneur is a strong motivation from within the individual in addition to courage in taking risks, perseverance and tenacity in running their business so as to make entrepreneurs are resilient and not easily discouraged. It will be realized if the entrepreneurial spirit can be nurtured from an early age. Of course, here the role of a very large family because the family is the first and primary educators for children. Early childhood is a crucial time in the formation of the pattern of life for children in the future. At this time the role of parents is indispensable in shaping their lives is by instilling moral values of religion, motivated to study hard so that his hopes later when fully grown can be successful, as well as to educate children with mental entrepreneurship so that as adults they will be aware of the importance of religious moral cultivation, personality, and not rely on parents financially. That success would be determined by education, experience, exercises derived from the outset. One way to stimulate the growth of an entrepreneurial spirit children early is through play and habituation. Habituation child starts from waking up to the child move back an appropriate method and should be underway every day so that children learn responsibility for whatever he does. To that end, the role of the father as the head of the family should be able to support the role of mothers whose primary job caring for and educating children to the entrepreneurial spirit can be nurtured from an early age. The family is very great role in managing the daily activities of children. Surely here to condition the child is the parent. Entrepreneurial spirit can be nurtured from an early age with both parents involved cooperation both father and mother  
PENGEMBANGAN BUKU INTERAKTIF ARBO BERBASIS AUGMENTED REALITY DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA ANAK USIA DINI Nur, Novita Rohmatin; Ningrum, Mallevi Agustin
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v6i1.1668

Abstract

Sistem pembelajaran saat ini masih menggunakan media cetak dan papan tulis yang disebut sebagai media pembelajaran manual dan konvesional sering membuat anak kurang aktif dan malas untuk memperhatikan pelajaran. Khususnya dalam pembelajaran ilmu pengetahuan tentang angka, bentuk angka, penyebutan angka dan menuliskan angka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan buku interaktif ARBO yang efektif dan layak untuk mengenalkan angka pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini termasuk Research and Development model ASSURE. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan kuisioner. Subjek uji coba penelitian ini dilakukan di TK Dharma Wanita 1 Kedungadem usia 4-5 tahun. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis wilcoxon match paris . Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif. Pengukuran data kuantitatif hasil validasi penilaian dari ahli media sebesar 95% sedangkan dari ahli materi mendapat nilai sebesar 81% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil efektivitas dari 23 anak mendapat nilai dengan Asymp. Sig sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak H1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh buku interaktif ARBO berbasis Augmented Reality dalam menstimulasi kemampuan mengenal angka anak usia dini.
PENGEMBANGAN MEDIA CATUR EKSPRESI UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN MENGENAL EMOSI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Gemilang, Annisabella Ananda; Ningrum, Mallevi Agustin
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v6i1.1667

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilaksanakan bertujuan untuk dapat menghasilkan media catur ekspresi sebagai media pengenalan emosi anak usia 5-6 tahun terhadap stimulasi kemampuan mengenal emosi anak. Latar belakang masalah dalam penelitian ini karena kurangnya kemampuan anak dalam mengenali emosi diri dan orang lain yang disebabkan oleh kurangnya variasi penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran serta kurangnya penerapan materi mengenal emosi baik diri sendiri maupun orang lain. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah research and development (R&D). Model pengembangan yang dipakai menggunakan model ADDIE, penelitian dilakukan terdapat 5 tahapan: (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, (5) Evaluation. Sebelum media dilakukan uji coba kepada anak, media yang dikembangkan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Subjek penelitian pada peneilitian ini berjumlah 12 anak. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu berupa observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan berdasarkan validasi ahli materi dan ahli media menunjukkan bahwa media catur ekspresi memperoleh hasil 74% dari validasi ahli materi dikategorikan “baik” dan memperoleh skor 96% dari validasi ahli media dikategorikan “sangat baik”, hasil uji coba pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan mengenal emosi pada anak usia 5-6 tahun di TK Dwi Karya. Hasil efektivitas menggunakan paired sample T test dengan hasil 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Dengan arti adanya kenaikan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media catur ekspresi sebagai media pembelajaran  untuk menstimulasi mengenal emosi anak usia 5-6 tahun sudah layak dan dikatakan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran mengenal emosi dasar diri sendiri dan orang lain.
Pengembangan Media Video It’s Toilet Time dalam Menstimulasi Keterampilan Toilet Training Anak Usia 3-4 Tahun Kirom, Firda Ashlikhatul; Setyowati, Sri; Ningrum, Mallevi Agustin; Widayanti, Melia Dwi; Habibi, MA. Muazar
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2419

Abstract

Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) nasional tahun 2015 menunjukkan terdapat 75 juta anak balita hingga pra sekolah mengalami kesulitan dalam mengontrol buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK). Hal ini mengindikasi bahwa tingginya permasalahan terkait keterampilan toilet training pada anak usia dini. Diperkuat dengan hasil observasi keterampilan toilet training anak usia 3-4 tahun yang dilakukan oleh peneliti di KB Baitul Muttaqien Surabaya menunjukkan sebanyak 4 anak belum mampu secara kognitif dan sebanyak 6 anak belum mampu secara fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, dan keefektifan media video It’s Toilet Time dalam menstimulasi keterampilan toilet training anak usia 3-4 tahun. Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelayakan media video It’s Toilet Time dari hasil validasi oleh ahli materi memperoleh nilai presentae 82,5% sedangkan ahli media memperoleh nilai presentae 85%. Keefektifan media video It’s Toilet Time dianalisis menggunakan perhitungan hasil uji Wilcoxon menggunakan SPSS 26 menunjukkan bahwa Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,00 sehingga P < 0,05 atau 0,005< 0,05 maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima. Selain dilakukan juga perhitungan uji N-gain score, hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa nilai rata- rata N-gain score adalah sebesar 0,60 atau 60% termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil uji wilcoxon dan uji N- Gain Score yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video It’s Toilet Time efektif digunakan untuk menstimulasikan keterampilan toilet training anak usia 3-4 tahun.
PELATIHAN GURU PAUD DALAM MENGENALKAN KONSEP BILANGAN YANG MENYENANGKAN UNTUK ANAK USIA DINI Widayati, Sri; Simatupang, Nurhenti Dorlina; Ningrum, Mallevi Agustin; Komalasari, Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jpm-ikp.v7i1.2083

Abstract

Pelatihan yang dilakukan bertujuan untuk membantu guru-guru PAUD memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan baru yang relevan dengan tugas mereka. Proses pelatihan ini tidak hanya mengulang informasi yang sudah ada, tetapi juga memperkenalkan konsep dan metode baru yang dapat diterapkan di dalam kelas. Pelatihan dini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei di Gedung S1 PG PAUD Universitas Negeri Surabaya dengan 26 peserta guru PAUD yang berasal dari Banyuwangi, Sidoarjo, dan Surabaya. 2024 Tahapan pelaksanaan kegiatan ini yaitu identifikasi kebutuhan, perencanaan pelatihan. pelaksanaan workshop dan pelatihan, pemantauan dan evaluasi. Hasil yang diperoleh yaitu kegiatan pelatihan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru. Rata-rata skor pretest sebesar 51,92 meningkat menjadi 63,08 pada posttest, yang menunjukkan adanya peningkatan kompetensi setelah pelatihan. Peningkatan rata-rata skor posttest serta pergeseran distribusi skor ke arah yang lebih tinggi menunjukkan bahwa pelatihan berhasil meningkatkan kompetensi guru dalam mengajarkan konsep bilangan.
Evaluasi Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Supriyanto, Supriyanto; Rosyanafi, Rofik Jalal; Ningrum, Mallevi Agustin; Indrawati, Delia
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 10 No. 1 (2024): Vol. 10 No. 1 Januari 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v10n1.p42-51

Abstract

Evaluation of Internal Quality Assurance at the Faculty of Education, Surabaya State University and carried out by a research team from the Faculty of Education, UNESA. The aim of the research is to evaluate the internal quality assurance process at the faculty. Carried out for 1 year and funded by LPPM UNESA. Evaluation focuses on learning monev and curriculum audit. The results show that the implementation of learning monev and curriculum audits is in accordance with the schedule set by the Chancellor. This evaluation provides information that can be used for policy making regarding internal quality assurance within the scope of the study program. The research method used is the CIPP (Context, Input, Process and Product) evaluation model using a questionnaire as a research instrument. Even though there are several obstacles in its implementation, the general evaluation of the implementation of internal quality assurance at FIP ​​Unesa shows good results.
Pengaruh Permainan Bisik Berantai dengan Media BATAKA terhadap Kemampuan Komunikasi Lisan pada Anak Kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 18 Surabaya: The Effect Of A Chain Whisper Game Using BATAKA On Oral Communication Skills In Group B Children At Aisyiyah Bustanul Athfal 18 Surabaya Anggraini, Febby Gita; Ningrum, Mallevi Agustin; Adhe, Kartika Rinakit; Widayanti, Melia Dwi
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v6i1.2785

Abstract

This research aims to determine the effect of the chain whisper game using BATAKA on oral communication skills in group B children at Aisyiyah Bustanul Athfal 18 Surabaya. The number of samples used in this study was 28 children consisting of two classes, namely class B1 with 13 children and B2 with 15 children. This research uses a quantitative approach with the experimental design used, namely quasi experimental with nonequivalent control group design. The data collection techniques used were observation, documentation and using data analysis techniques with the Wilcoxon Matched Pairs Test. The results of hypothesis testing with the Wilcoxon Matched Pairs Test using SPSS version 25 for Windows showed that the value was obtained. Based on the results of the analysis, the Asymp value was obtained. Sig. (2-tailed) which is 0.001 with a significant decision-making basis of less than 0.05 or Asymp. Sig. < 0.05 so it was decided that the null hypothesis (Ho) was rejected and the alternative hypothesis (Ha) was accepted. There is a significant difference in the average scores for pre-test activities and post-test activities in the experimental group, where the average score for pre-test activities is 8,47 while the average score for post-test activities is higher, namely 10,9. So it can be concluded that there is an influence of the chain whisper game with BATAKA media on the oral communication skills of group B children at Aisyiyah Bustanul Athfal 18 Surabaya.   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan bisik berantai dengan media BATAKA terhadap kemampuan komunikasi lisan pada anak kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 18 Surabaya. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 28 anak yang terdiri dari dua kelas, yakni kelas B1 berjumlah 13 anak dan B2 berjumlah 15 anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen yang digunakan yaitu quasi experimental dengan nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan menggunakan teknik analisis data dengan Uji Wilcoxon Matched Pairs. Hasil pengujian hipotesis dengan Uji Wilcoxon Matched Pairs menggunakan SPSS versi 25 for windows mendapatkan hasil yang diketahui bahwa nilai berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu sebesar 0,001 dengan dasar pengambilan keputusan signifikan lebih kecil dari 0,05 atau Asymp. Sig. < 0,05 sehingga diputuskan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) dterima. Terdapat perbedaan nilai rata-rata yang signifikan terhadap kegiatan pre-test dan kegiatan post-test pada kelompok eksperimen, yang dimana nilai rata-rata kegiatan pre-test yaitu 8,47 sedangkan nilai rata-rata dari kegiatan post-test lebih tinggi yaitu 10,9. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan bisik berantai dengan media BATAKA terhadap kemampuan komunikasi lisan pada anak kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 18 Surabaya.