This Author published in this journals
All Journal Sosiohumaniora
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RISET OPERASI PELAYANAN PENGOBATAN DAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA MASYARAKAT TERASING BADUY DI KABUPATEN LEBAK Sutedja -; Djuariah Utja Utja
Sosiohumaniora Vol 4, No 3 (2002): SOSIOHUMANIORA, NOPEMBER 2002
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v4i3.5272

Abstract

Masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak merupakan masyarakat yang berbeda agama dan adat dengan masyarakat Sunda sekitarnya. Sebagai masyarakat yang dianggap terasing, mereka diberikan prioritas dalam permbangunan sarana pelayanan kesehatan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami tetapi kurang dimanfaatkan. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan kecilnya hasil pelayanan puskesmas pada masyarakat Baduy telah dilakukan riset operasional pada masyarakat yang bertempat tinggal di 53 kampung di Desa Kanekes. Sampel diambil secara bertingkat. Dipilih secara acak 8 kampung, 4 kampung sebagai kampung yang memperoleh intervensi dan 4 kampung sisanya sebagai kontrol. Sampel penduduk dipilih dari hasil skrining. Variabel yang diteliti adalah : pengetahuan, sikap dan praktek penggunaan pelayanan kesehatan moderen dan tradisional sebelum dan sesudah intervensi. Data pengetahuan dan sikap dikumpulkan dengan wawancara mendalam. Data praktek pelayanan dikumpulkan dari frekwensi penggunaan pelayanan kesehatan. Adanya peningkatan penggunaan pelayanan kesehatan selama periode penelitian di wilayah intervensi karena faktor jarak yang lebih dekat. Pengetahuan dan sikap masyarakat di wilayah intervensi dan wilayah kontrol berisfat positif terhadap pengobatan dan program KIA tetapi menolak pada pelayanan KB. Agar cakupan pelayanan puskesmas meningkat sebaiknya dibuat puskesmas keliling di kampung yang biasa dilalui oleh sebagian besar masyarakat yang pergi ke ladang. Kata kunci : Baduy, Pelayanan Kesehatan, Puskesmas
PERSEPSI PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP LOGO KELUARGA SEJAHTERA DI KOTAMADYA BANDUNG Sutedja -; Trie Damayanti
Sosiohumaniora Vol 4, No 2 (2002): SOSIOHUMANIORA, JULI 2002
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v4i2.5263

Abstract

BKKBN sejak lama telah memiliki berbagai program yang ditujukan pada pasangan usia subur. Program terakhir adalah Program Keluarga Sejahtera. Agar masyarakat tertarik dengan program BKKBN salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menyertakan logo pada setiap programnya. Untuk mengetahui sejauhmana persepsi masyarakat memahami pesan Program Keluarga Sejahtera melalui pesan yang ditampilkan pada logo, telah dilakukan penelitian deskriptif pada pasangan usia subur yang bertempat tinggal di Kotamadya Bandung. Sampel diambil secara multistage sampling sedangkan datanya dianalisis secara deskriptif. Masyarakat umumnya pernah melihat logo kebanyakan yang terpasang pada billboard, tetapi tidak memahami makna gambar logo tersebut. Sebagian besar responden ( 41.18% ) mempersepsikan makna logo sebagai orang tua dengan dua anak, makna keluarga sejahtera diartikan sebagai Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera ( 50% ), meskipun sebagian besar responden ( 67.65% ) memahami bahwa Program Keluarga Sejahtera merupakan kelanjutan Program Keluarga Berencana. Kata kunci : Persepsi – Pasangan Usia Subur – Logo Keluarga Sejahtera.