Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS

Fly Ash sebagai Substitusi Semen pada Paving Block terhadap Pengujian Kuat Tekan dan Daya Serap Air dengan Penekanan Menggunakan Desak Pyramid Sudjatmiko, Aliem; Ramadhan, Hanin Kholis
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.894 KB)

Abstract

Paving block merupakan produk bahan bangunan yang digunakan untuk alternatif penutup atau perkerasan permukaan tanah. Dinilai memiliki keunggulan, keberadaaan paving block banyak dijadikan sebagai lapisan permukaan pada jalan, perumahan, trotoar, lahan parkir, taman, dan berbagai pemanfaatan lainnya. Bahan pembuatan paving terdiri dari semen, pasir, air namun dalam penelitian ini adanya penambahan fly ash sebagai substitusi semen sesuai perhitungan yang sudah direncanakan. Untuk menghasilkan paving block dengan kuat tekan yang tinggi ditambahkan dengan fly ash. Fly ash didapatkan dari sisa pembakaran batubara yang sudah tidak terpakai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan, daya serap air dan kuat lentur dari berbagai variasi campuran fly ash. Penambahan fly ash dalam campuran paving block sebesar 0 %, 5 %, 10 %, dan 15 % dari berat semen. Paving block dengan ukuran 20cmx10cmx10cm sebanyak 96 buah. Metode pembuatan paving block dengan dua variasi yaitu metode desak normal dan metode desak pyramid. Penelitian ini menggunakan komposisi campuran 1:6 untuk berat semen dan pasir. Hasil dari penelitian kuat tekan rata-rata optimum paving block metode normal dan paving block metode desak pyramid yaitu 25,750 MPa dan 27,850 MPa pada campuran fly ash sebanyak 10 %. Persentase penyerapan air minimum paving block metode normal dan paving block metode desak pyramid yaitu 6,158 % dan 6,573 % pada campuran fly ash sebanyak 10 %. Nilai kuat lentur optimum paving block metode normal dan paving block metode desak pyramid yaitu 9,581 MPa dan 10,248 MPa pada campuran fly ash sebanyak 10 %.
Perbandingan Kuat Lentur Sambungan Beton Keras dan Beton Segar menggunakan Bahan Tambah Lem Beton Styrobond sebagai Perekat dan Sambungan tanpa Lem Beton Yahya, Akhmad Tontowi; Sudjatmiko, Aliem
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.679 KB)

Abstract

Beton merupakan campuran antara semen Portland, air, dan agregat. Sambungan beton merupakan gabungan dari beton keras dan beton segar. Beton segar adalah campuran beton yang telah selesai diaduk beberapa saat, karakteristiknya belum berubah atau masih plastis dan belum terjadi pengikatan. Beton keras adalah beton yang cukup kaku untuk menahan tekanan. Untuk penelitian ini, bahan yang digunakan untuk merekatkan sambungan pada beton keras dengan beton segar adalah lem beton Styrobond. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar daya lekat lem beton pada sambungan beton keras dengan beton segar dan sambungan tanpa menggunakan lem beton styrobond. Pengujian ini berupa uji kuat tekan dengan benda uji silinder dimensi 15x30 cm, dan balok dengan dimensi 15x15x60 cm untuk uji kuat lentur. Hasil penelitian menggunakan metode pengujian kuat lentur pada balok sambungan lurus sebesar LA1(Lem+Air) = 5,133 MPa, LAS1 (Lem+Air+Semen) = 5,933 MPa, TL 1(Tanpa Lem) = 3,200 MPa, untuk sambungan miring sebesar LA2(Lem+Air) = 3,296 MPa, LAS2 (Lem+Air+Semen) = 3,944 MPa, TL2 (Tanpa Lem) = 2,282 MPa dan beton tanpa sambungan sebesar TS (Tanpa Sambungan) = 8,533 MPa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sambungan beton menggunakan lem Styrobond lebih kuat dibandingkan dengan sambungan tanpa menggunakan lem beton.
Pemanfaatan Limbah Bongkaran Dinding Pasangan Batu Bata dalam Pembuatan Paving Blok sebagai Pengganti Pasir Sudjatmiko, Aliem; Rahman, Ivan Aulia
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1423.255 KB)

Abstract

Beton merupakan campuran antara air, agregat kasar, semen, dan agregat halus. Beton dapat juga dicampur dengan bahan lain sesuai perilaku yang akan diberikan. Paving block merupakan salah satu produk beton structural yang mempunyai kegunaan sebagai penutup tanah atau lantai. Dengan majunya teknologi dan pengetahuan, inovasi-inovasi baru dilakukan agar mendapatkan paving dengan mutu yang baik dan memiliki nilai ekonomis. Pada penelitian ini penggunaan pasir dalam pembuatan paving block digantikan dengan menggunakan limbah bongkaran dinding pasangan batu bata dengan presentase sebesar 0%, 25%, 50%, 75%, 100% dari berat agregat halus, yang bertujuan untuk mengetahui apakah dampak penambahan limbah bongkaran dinding pasangan batu bata terhadap kuat paving, dan memberi alternatif pemanfaatan limbah tersebut. Pada penelitian kali ini menggunakan paving dengan ukuran 20 x 10 x 6 cm, dengan jumlah benda uji 40 buah. Pengujian dilakukan setelah paving berumur14 hari bertempat di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Setelah dilakukan pengujian dapat disimpulkan bahwa campuran yang terbaik didapatkan pada paving tanpa penambahan limbah bongkaran dinding pasangan batu bata atau paving normal karena memiliki kuat tekan rata-rata tertinggi mengikuti syarat dari SNI 03-0691-1996 yaitu 12,22MPa masuk dalam paving D dan mempunyai nilai penyerapan air rata-rata 4,10%. Pada penambahan limbah sebanyak 25% didapatkan kuat ekan rata-rata sebesar 10,83MPa dan penyerapan air rata-rata 3,37%, pada penambahan sebanyak 50% didapat kuat tekan rata-rata 8,89MPa dan penyerapan air 5,78%, lalu pada penambahan limbah sebanyak 75% kuat tekan maksimal rata-rata 8,61MPa dengan nilai penyerapan air rata-rata 3,22%, dan yang terakhir pada penambahan limbah 100% didapat kuat tekan rata-rata sebesar8,33MPa dan nilai penyerapan air rata-rata sebesar 4,11%.
Fly Ash sebagai Substitusi Semen pada Paving Block terhadap Pengujian Kuat Tekan dan Daya Serap Air dengan Penekanan menggunakan Desak Pyramid Sudjatmiko, Aliem; Ramadhan, Hanin Kholis
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paving block merupakan bahan dari semen pasir yang dalam proses pembuatannya diberikan tekanan awal sebagai upaya pemadatan, selain itu proses perawatan berupa perendaman dengan maksud menyempurnakan proses kimia antara air dan semen. Paving block merupakan produk alternatif untuk penutup tanah bisa sebagai jalan/ halaman. Fleksibelitas pemanfaatan paving blok merupakan nilai lebih karena mudah dipasang sesuai konfigurasi dari pengguna serta memerlukan dasaran tumpuan yg sesuai dengan penggunaan fungsi penutupan bidang dengan paving tersebut, keberadaaan paving block banyak dijadikan sebagai lapisan permukaan pada jalan, perumahan, trotoar, lahan parkir, taman, dan berbagai pemanfaatan lainnya. Bahan pembuatan paving terdiri dari semen, pasir, air dan penelitian ini ada penambahan fly ash sebagai substitusi semen sesuai perhitungan yang sudah direncanakan. Untuk menghasilkan paving block dengan kuat tekan yang tinggi ditambahkan dengan fly ash. Fly ash mempunyai komponen kimia yg mirip dengan semen dan didapatkan dari sisa pembakaran batubara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan, daya serap air dan kuat lentur dari berbagai variasi campuran fly ash. Penambahan fly ash dalam campuran paving block sebesar 0 %, 5 %, 10 %, dan 15 % dari berat semen. Paving block dengan ukuran 20cmx10cmx10cm sebanyak 96 buah. Metode pembuatan paving block dengan dua variasi yaitu metode desak normal dan metode desak pyramid. Penelitian ini menggunakan komposisi campuran 1:6 untuk berat semen dan pasir. Hasil dari penelitian kuat tekan rata-rata optimum paving block metode normal dan paving block metode desak pyramid yaitu 25,750 MPa dan 27,850 MPa pada campuran fly ash sebanyak 10 %. Persentase penyerapan air minimum paving block metode normal dan paving block metode desak pyramid yaitu dan 6,573 % dan 6,158 % pada campuran fly ash sebanyak 10 %. Nilai kuat lentur optimum paving block metode normal dan paving block metode desak pyramid yaitu 9,581 MPa dan 10,248 MPa pada campuran fly ash sebanyak 10 %.
Analisa Kepadatan Tanah menggunakan Sand Cone pada Peningkatan Struktur Jalan di Proyek Rancang dan Bangun Jembatan Akses Melintasi Sungai Cisadane di Kawasan PIK-2 Extention Fathoni, Rizal; Sudjatmiko, Aliem
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menunjang Perekonomian masyarakat Desa Tanjung Burung dan Desa Kohod, Kecamatan Teluk Naga dengan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten pemerintah setempat membuat jembatan penghubung, dalam pembangunan jembatan pasti memerlukan data dan perhitungan analisa tentang tanah, tanah adalah bagian yang penting dalam sebuah pembangunan teknik sipil baik untuk pendukung bangunan maupun untuk penahan bangunan maka dari itu tanah harus memenuhi persyaratan. Pengujian tanah Sand Cone pembangunan Jembatan peningkatan struktur jalan terdapat pada bagian oprit, untuk pembuatan nya pun cukup lama yaitu bertahap per layer 20 cm dan setiap layer tersebut akan dilakukan uji sand cone agar dapat mengetahui apakah persyaratan daya dukung tanah perlayer 20 cm tersebut sudah memenuhi atau belum. Pengerjaan jembatan di proyek Proyek Rancang dan Bangun Jembatan Akses Melintasi Sungai Cisadane di Kawasan PIK-2 membutuhkan pengujian mutu salah satunya pengujian tanah yaitu uji Sand Cone, pada pengujian tersebut didapatkan hasil pada STA 0+490 adalah sebesar 101,2% dan STA 0+570 adalah sebesar 102,641% dan hasil tersebut dapat disimpulkan bagus dan sudah memenuhi spesifikasi yaitu harus lebih dari 95% (SNI 03-2828- 1992), yang didapatkan dari penulisan paper ini adalah dapat mengetahui prosedur pengujian, analisa data, dan pertimbangan tentang pengujian sand cone di lapangan.
Tinjauan Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas Beton Mutu Normal dengan Metode Pembacaan Data Mesin Universal Testing Machine (UTM) Sistem Digital dan Manual Utami, Puput Retno; Rochman, Abdul; Sudjatmiko, Aliem
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik beton yaitu kuat tekan dan modulus elastisitas pada beton normal dengan metode pembacaan data hasil pengujian UTM sistem digital dan manual. Perencanaan campuran beton berdasarkan American Concrete Institute (ACI) menggunakan bahan penyusun berupa agregat kasar, agregat halus, semen dan air dengan kuat tekan rencana 20 MPa, 22,5 MPa dan 25 Mpa. Benda uji berupa silinder ukuran 150 mm x 300 mm. Sampel yang digunakan untuk pengujian ini yaitu 10 sampel untuk masing – masing mutu rencana. Hasil pengujian nilai kuat tekan beton dengan UTM digital dan UTM manual f’cr 20 Mpa sebesar 20,041 MPa dan 20,903 MPa, f’cr 22,5 MPa sebesar 23,395 MPa dan 23,964 MPa, f’cr 25 MPa sebesar 27,664 MPa dan 27,133 MPa. Secara umum hasil pengujian kuat tekan dengan UTM manual lebih tinggi dari hasil pengujian dengan UTM digital. Nilai modulus elastisitas beton dengan pembacaan grafik hasil pengujian UTM digital dan UTM manual f’cr 20 MPa sebesar 16301,317 MPa dan 15801,541 MPa, f’cr 22,5 sebesar 22661,765 MPa dan 19906,802 MPa, f’cr 25 MPa sebesar 23694,836 MPa dan 21623,260 MPa. Nilai modulus elastisitas dicari dengan rumus SNI 4700. √