Articles
Identifikasi Objek Wisata Rowo Jombor Berdasarkan Aspek Attraction, Accesibility, Amenities, dan Ancillary
Mahendra, Rickie Rifa;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Rowo Jombor merupakan objek wisata berbasis pemanfaatan lahan rawa di Kota Klaten fungsi utama rawa sebagai irigasi pertanian yang berada di sekitar rawa. Rowo Jombor menjadi alternatif bagi warga lokal yang ingin berwisata. Dibalik ramainya pengunjung Rowo Jombor pada weekend, kondisi sarana dan prasarana yang disediakan kurang baik sehingga terkesan lebih tidak tertata dan kumuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sarana dan prasarana yang ada di Objek Wisata Rowo Jombor sebagai potensi wisata dalam penekanan aspek Attraction, Accessibility, Amenities, dan Ancillary pada Objek Wisata Rowo Jombor Klaten. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif, survei, wawancara, dan studi kepustakaan. Data sekunder didapat melalui studi kepustakaan. Data primer didapat melalui observasi secara langsung dengan menggambarkan kondisi faktual di lapangan serta melakukan pencarian data dengan wawancara kepada perwakilan berbagai pihak terkait. Hasil dari penelitian ini yaitu banyaknya sarana prasarana yang masih memerlukan perbaikan karena banyak fasiitas yang sudah tidak berfungsi dan rusak, sehingga hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan objek wisata Rowo Jombor. Sehingga dapat menjadi wisata yang rekreatif dan edukatif, lebih tertata sehingga ramai pengunjung sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar.
Evaluasi Tingkat Kepekaan Desain pada Taman Lansia Bandung Sebagai Taman Terapeutik
Rachman, Nurul Amirah;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Adanya taman kota sebagai area terbuka sangat penting bagi masyarakat, salah satunya adalah sebagai area terbuka yang dapat melepas penat di kala rutinitas sehari hari yang melelahkan. Taman kota pada umumnya hanya dijadikan penghias kota, padahal ada fungsi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di perkotaan yaitu dengan memberdayakan taman kota sebagai ruang terapi. Untuk mewujudkan fungsi terapi di ruang terbuka milik publik perlu dilakukan evaluasi sehingga kita dapat mengetahui apa yang perlu dikembangkan pada taman kota sehingga potensi pemberdayaan fungsi taman kota sebagai taman terapi dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat. Taman Lansia adalah salah satu program taman tematik pada taman kota yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Taman Lansia sebagai taman terapeutik sesuai standar kriteria taman terapeutik yang sudah ditentukan. Penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif. Standar kriteria ini disusun menggunakan KPI (Key Performance Index) yang terdiri dari lima komponen berdasarkan pendapat para ahli. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode KPI pada Taman Lansia, nilai KPI yang dihasilkan adalah 0,76. Maka disimpulkan bahwa karakteristik dan konsep desain pada taman lansia memenuhi kriteria standar taman terapeutik.
Peran Communal Space dalam Mendukung Interaksi Sosial pada Taman Cerdas Soekarno-Hatta Surakarta
Hayuningtyas, Seane Rohaly;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Seiring meluasnya aksesibilitas internet, dampak negatif berupa ketergantungan akan gadget meningkat sejalan dengan menurunya hubungan interaksi sosial antar manusia. Hal itulah yang mendasari penelitian mengenai peran communal space dalam mendukung interaksi sosial pada studi kasus Taman Soekarno-Hatta Surakarta. Pembangunan Taman Cerdas Soekarno-Hatta dilatar belakangi oleh program Pemerintah Kota Surakarta untuk memfasilitasi masyarakat khususnya generasi muda dengan fokus utamanya yaitu edukasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Objek penelitian terdapat pada area terbuka seperti sitting group, gazebo, taman dan tribun. Hasil penelitian berupa mengamati peran communal space dalam mendukung interaksi sosial lalu menganalisis aspek yang mempengaruhinya melalui teori berdasarkan pada tinjauan pustaka. Peran communal space dalam mendukung interaksi sosial diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu: ekonomi, sosial, dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran communal space dalam mendukung interaksi sosial yang mengajarkan sikap tanggap lingkungan sehingga mencerminkan identitas Bangsa Indonesia. Dengan mengetahui peran serta aspek yang mempengaruhinya maka diharapkan dapat menjadi ide pengembangan atau perencanaan yang lebih matang bagi communal space yang lain agar dapat berfungsi secara maksimal.
Identifikasi Hypermart Goro Assalaam sebagai Mixed- Use Building
Reza, Ghibran Ahmed Al;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Goro Assalaam merupakan bangunan hypermarket yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Gumpang Lor, Pabelan, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Goro Assalaam merupakan bangunan hypermarket dengan fungsi tidak hanya sebagai pusat belanjaan akan tetapi juga digunakan dalam event-event terkait pameran keislaman. Permasalahan yakni bagaimana potensi Goro Assalaam sebagai bangunan Mixed-use yang menggabungkan dua atau lebih fungsi bangunan dalam satu area. Tujuan penelitian ini ingin memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengembangkan kegiatan positif pada Kawasan Goro Assalaam sebagai Kawasan mixed- use building. Metode Penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pendekatan Kualitatif dengan melakukan observasi, pengumpulan data sekunder yang kemudian menghasilkan analisis berupa deskriptif dengan mendeskripsikan hasil temuan data yang telah didapat. Hasil penelitian disimpulkan bahwa analisis potensi kawasan Hypermart Goro Assalaam layak sebagai pengembangan desain mixed-use dengan mempertimbangkan kriteria perancangan mixed-use building berupa lahan yang memadahi, fungsi dan karakter bangunan yang saling terintegrasi untuk terwujudnya fasilitas yang dapat mewadahi ruang publik kreatif dan dapat memenuhi kebutuhan komersial bagi penggunanya
Evaluasi Intensitas Pencahayaan Buatan Pada El Samara Coworking Space Surakarta
Handini, Rahmi Dwi;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Keperluan energi di bumi terus beratambah setiap harinya. Menurut proyeksi Badan Energi Dunia (International Energy Agency-IEA), sampai tahun 2030 permintaan energi dunia semakin tinggi sebesar 45% atau rata-rata penambahan sebesar 1,6% per tahun. Dalam melakukan aktivitas manusia memerlukan pencahayaan secara alami maupun buatan. Sehingga setiap ruang membutuhkan pencahayaan sesuai dengan kenyamanan visual yang ideal sesuai dengan aktivitas. Tujuan penelitian ini mengetahui kesesuaian intensitas pencahayaan buatan pada El Samara Coworking Spacedengan standar yang telah ditetapkan. Metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu dengan melakukan pengukuran mengenai tingkat kenyamanan visual dengan interpretasi yang tepat melalui pengamatan lapangan. Kesimpulan dari penelitian ini intensitas penerangan pada ruang shared desk dan resepsionis El Samara Coworking Space menggunakan sumber pencahayaan buatan lampu LED downlight 6 watt dengan jumlah 54 titik lampu. Berdasarkan pengukuran diperoleh bahwa intensitas penerangan tertingginya adalah 86,1 lux, sedangkan intensitas penerangan terendahnya adalah 32,6 lux. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut. Nilai rata-rata intensitas pencahayaan pada ruang shared desk dan resepsionis El Samara Coworking space jelas tidak memenuhi standar 03-6197-2000 rata-rata dari standar kenyamanan visual pada ruang kerja adalah 350 lux dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja, untuk kegiatan perkantoran seperti menulis, membaca, pekerjaan arsip, serta seleksi surat-menyurat memiliki standar intensitas pencahayaan sebesar 300 lux.
Identifikasi Kenyamanan Termal Ruang Kelas pada Bangunan Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus: SMA Muhammadiyah Kudus)
Larasati, Niken Sekar;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2023: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Indonesia berada di garis khatulistiwa beriklim tropis lembab dan suhu udara yang meningkat. Perubahan iklim sangat berpengaruh pada tingkat kenyamanan termal yang dirasakan oleh manusia dan juga lingkungan sekitar. Penelitian kenyamanan termal ini dilakukan di sekolah swasta dengan studi kasus sekolah SMA Muhammadiyah Kudus pada ruang kelas untuk menilai tingkat kesesuaian standar kenyamanan termal dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tingkat kesesuaian ini juga berpengaruh dalam kinerja siswa dan guru terhadap konsentrasi, produktivitas dan tetap merasa nyaman dengan kondisi kenyamanan bangunan yang ada. Metode yang dilakukan adalah penggabungan metode kualitatif dan kuantitatif menganalisis data lapangan berdasarkan teori kenyamanan dan pengukuran lapangan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kesesuian kenyamanan termal ruang kelas ada yang sesuai dan ada yang tidak memenuhi standar SNI 03-6572-2001 kenyamanan termal yang ada dari segi temperatur suhu, kelembaban dan kecepatan angin. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor seperti adanya atap dari lapangan indoor, orientasi bangunan yang menghadap ke timur dan lubang ventilasi jendela yang ada.
Kajian Implementasi Desain Universal pada Taman Flamboyan sebagai Ruang Publik yang Inklusif
Belia, Teja;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2023: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Keberadaan taman kota memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat di perkotaan. Berdasarkan data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta, Pada tahun 2021 terdapat 2.566 RTH dengan luas lebih dari 1.800 hektar dan mayoritas RTH tersebut berbentuk taman, yakni 1.466 unit. Di Jakarta, taman kota tidak selalu dirancang dan dikelola dengan mempertimbangkan inklusivitas, termasuk Taman Flamboyan yang merupakan ruang terbuka publik bagi masyarakat Cilangkap. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan penerapan desain universal pada taman kota yang ada di Jakarta sebagai ruang publik yang inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan desain universal pada Taman Flamboyan dan untuk mengidentifikasi pengaruh inklusivitas Taman Flamboyan sebagai ruang publik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan observasi secara langsung, studi literatur, dan wawancara secara langsung kepada pengunjung. Pedoman dan standarisasi yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Permen PUPR No.14/PRT/2017 tentang desain universal dan berdasarkan teori Stella L Zhou tentang dimensi inklusivitas ruang publik. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa Taman Flamboyan sebagian besar belum memenuhi kriteria 7 prinsip desain universal dan belum dapat dikatakan sebagai ruang publik yang inklusif dikarenakan kondisi sarana yang ada belum terawat dengan baik dan fasilitas yang ada belum dapat mengakomodasi pengguna disabilitas.
Pengaruh Layout Pasar Dibal di Ngemplak Boyolali terhadap Kenyamanan Aktivitas Pembeli
Putra, Fajar Aditya;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2023: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penduduk yang semakin bertambah tiap tahunnya mempengaruhi jumlah sarana perekonomian. Pasar menjadi salah satu sarana yang menunjang kegiatan perekonomian masyarakat yang salah satu kegiatannya melakukan transaksi menjual dan membeli suatu barang maupun jasa. Bangunannya identik dengan layout ruang yang meliputi deretan kios-kios mapun toko-toko, los, dan memiliki ruang yang cukup luas, serta semi-terbuka. Kegiatan transaksi yang dilakukan melalui proses negosiasi penawaran antara penjual dan pembeli. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kenyamanan pembeli pada layout ruang sebuah pasar. Penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis dan pengamatan yang telah dilakukan, belum tertatanya layout ruang antara zona pangan basah dan zona pangan kering yang berisi kios & los membuat para pedagang berjualan hingga menempati sisi pinggir jalan akses masuk atau keluar pasar. Hal ini menyebabkan belum sesuai standar dan peraturan yang berlaku. Selain itu, pembeli merasa kurang nyaman dengan kondisi lingkungan pasar yang kotor karena sampah hasil kegiatan pasar menumpuk di beberapa sudut pasar dan air yang menggenang di dalam pasar ketika hujan turun. Maka disimpulkan bahwa tata layout ruang yang belum sesuai standar berpengaruh terhadap kenyamanan pembeli pada Pasar Dibal.
Identifikasi Sirkulasi dan Standarisasi Ruang Parkir di GOR Sasana Krida Bahurekso Kendal
Fariza, Nabilla Risti;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2023: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kendal memiliki sumber daya manusia yang tinggi terutama dalam bidang olahraga. Dalam hal ini telah disediakan fasilitas penunjang yaitu GOR Sasana Krida Bahurekso Kendal sebagai satu-satunya sebuah pusat olahraga indoor yang dapat menampung +-1.000 orang, dikelola oleh pemerintah lokal, dan berlokasi di sebelah utara Alun-Alun Kendal. Selain digunakan untuk kegiatan olahraga, gedung ini juga biasanya disewakan untuk acara-acara tertentu seperti konser dan resepsi. Dengan kapasitas pengunjung yang ada di GOR Sasana Krida Bahurekso Kendal ini tidak seimbang dengan fasilitas parkir yang disediakan dan pola sirkulasi yang semrawut untuk menampung mobil ataupun sepeda motor pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentidikasi pola sirkulasi dan ruang parkir agar sesuai dengan standarisasi yang sudah ditentukan. Penelitian ini menggunakan metode campuran antara metode kualitatif dan kuantitatif. Standar parkir didapat dari Pedoman Teknis Perencanaan dan Pengoperasian Parkir oleh Departemen Perhubungan Darat. Terdapat tiga hasil akhir penelitian yang menunjukkan untuk sirkulasi dan fasilitas parkir tidak memenuhi standar, sedangkan untuk kebutuhan parkir memenuhi berdasarkan perhitungan luasan yang tersedia yaitu untuk sepeda motor 250,5 m2 lebih kecil dari 502 m2 dan untuk mobil 337,5 m2 lebih kecil dari 556 m2.
Evaluasi Sarana dan Prasarana Alun-Alun yang Mempengaruhi Kenyamanan Pengunjung
Arianti, Meliyana;
Setyowati, Suryaning
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2023: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Alun-alun Kota Malang yang juga dikenal sebagai Alun-Alun merupakan objek wisata populer yang mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sarana dan prasarana alun-alun dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan penggunanya. Untuk mengumpulkan data penelitian, peneliti melakukan wawancara dan menyebarkan kuesioner. Metode Evaluasi Purna Huni digunakan untuk menganalisis data dengan mempertimbangkan aspek teknis, fungsional, dan perilaku. Menurut perspektif pengguna, alun-alun dapat memperoleh manfaat dari fasilitas tambahan untuk olahraga orang dewasa, pencahayaan yang lebih baik, tempat duduk dan kamar mandi yang lebih baik, dan pemeliharaan fasilitas yang ada dengan lebih baik. Kesesuaian toilet umum juga diperiksa dan ditemukan kekurangan di beberapa area. Kenyamanan bagi pengunjung dapat ditingkatkan dengan memperhatikan iklim setempat dan menyediakan tempat duduk yang teduh dan tempat sampah tertutup. Alun-alun juga dapat memanfaatkan lebih banyak vegetasi untuk meredam kebisingan dan pencahayaan yang lebih baik untuk keamanan. Secara keseluruhan, peningkatan kualitas dan pengelolaan sarana dan prasarana di Alun-Alun akan menjadikan pengalaman pengunjung lebih nyaman dan menyenangkan.