Jalur pedestrian merupakan jaluriyang berada di tepianijalan, jalur ini digunakan khusus bagi para pejalan kaki. Kota Sragen yang berkembang pesat dengan berbagai kegiatan manusia yang menyebabkan pengelolaan dan penataan ruang kota semakin sulit. Adanya penambahan fasilitas pendukung pada jalur pedestrian dinilai dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan pada Jalan Sragen - Ngawi. Kondisi yang terdapat pada Jalan Sragen - Ngawi yaitu jalur pedestrian yang kurang nyaman dan lingkungan berbau kurang sedap meskipun sudah diperbaharui tetapi beberapa fasilitas umum dan pendukung yang belum terdapat pada area pedestrian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku, faktor kenyamanan dan mengetahui fasilitas untuk mewadahi kebutuhan pejalan kaki di Jalur Pedestrian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang diperoleh dengan data yang dikumpulkan, kuesioner yang diberikan kepada responden dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan aspek kenyamanan pejalan kaki di Jalan Sragen - Ngawi Km. 5 belum sepenuhnya terpenuhi karena kurang lengkapnya fasilitas seperti ruang terbuka hijau, halte bus, rambu informasi dan pagar pengaman yang diperlukan pada jalur pedestrian. Elemen pendukung dikategorikan dalam kondisi baik, namun pada area paving blok tidak terdapat akses bagi disabilitas dan digunakan berjualan oleh pedagang serta selokan timbul bau yang tidak sedap sehingga mengganggu aktivitas pengguna jalan. Diperlukan penambahan fasilitas pendukung, perawatan dan perbaikan untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.