Minerty, Putri Balqis
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POST TRAUMATIC GROWTH PADA WANITA SURVIVOR KANKER PAYUDARA Zahara, Rizky Arifah; Minerty, Putri Balqis
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran proses tercapainya kondisi bertumbuh pasca trauma (PTG) pada wanita  yang telah  survive dari penyakit kanker payudara. Menderita kanker payudara membuat para penderita tersebut trauma dengan vonis kanker dan pengobatan yang dijalani, namunparadigma psikologi  positif  melihat  secara  positif  bahwa  di  tengah  ketidakberdayaan, manusia selalu memiliki kesempatan untuk melihat hidup secara lebih positif. Mengalami suatu kejadian sebagai hal yang lebih menyedihkan menumbuhkan motivasi yang lebih besar untuk memaknai peristiwa traumatis, yang kemudian mengarah ke pertumbuhan pasca trauma (PTG).Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis yaitu metode yang berusaha memahami fenomena sebagaimana adanya melalui  proses  wawancara dan  observasi.  Subjek  dalam  penelitian  ini adalah tiga orang wanita survivor kanker payudara.Ketiga subjek memiliki reaksi yang sama terhadap vonis kanker payudara seperti takut akan kematian dan takut kehilangan payudaranya. Ibu MRS merasa khawatir akan ditinggalkan pasangannya, menurunnya kepercayaan dirinya, mengalami konflik dengan Ibu mertua dan merasa tertekan disaat suami memutuskan untuk bercerai. Ibu RH mengalami kecemasan dan kekhawatiran terhadap proses pengobatan kanker payudara yang harus dijjalani dalam kondisi hamil. Sementara Ibu SR mengalami kecemasan dan putus asa saat pengangkatan payudara dan menjalani kemoterapi. Pertumbuhan pasca trauma (PTG) dari ketiga subjek di pengaruhi oleh dukungan keluarga dan lingkungan sosial, rasa optimis, mengelola emosi negatif, penerimaan diri, perkembangan spiritual dan lapangdada.Wujud post traumatic growth dari ketiga subjek hampir sama, yaitu meningkatnya keimanan, membuka diri untuk dapat berbagi dan bermanfaat bagi orang lain, membantu orang-orang yang membutuhkan, menjadi manusia yang produktif, serta aktif dalam organisasi.Ketiga subjek menganggap bahwa penyakitnya merupakan cobaan yang diberikan oleh Allah kepadanya untuk lebih meningkatkan keimanan dan memperbaiki diri.
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN SUZUYA MALL BANDA ACEH DI MASA PANDEMI COVID-19 Zahara, Rizky Arifah; Minerty, Putri Balqis
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3637

Abstract

Motivasi kerja merupakan suatu proses kebutuhan-kebutuhan yang mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah ke tercapainya tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan kerja dengan tingkat motivasi kerja karyawan Suzuya Mall Banda Aceh di masa pandemi Covid-19 dalam melakukan suatu pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode korelasi product moment. Alat ukur dalam penelitian ini yaitu skala kepuasan kerja berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Luthans (dalam Indrasari, 2017) dan skala motivasi kerja berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Maslow (dalam Munandar, 2001). Jumlah populasi adalah sebanyak 140 dengan jumlah sampel 120 karyawan. Pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi (r) = 0,909 dengan p = 0,000 yang menandakan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja pada karyawan Suzuya Mall Banda Aceh artinya semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin tinggi pula motivasi kerja, sebaliknya semakin rendah kepuasan kerja semakin rendah pula motivasi kerja.Kata Kunci : Kepuasan Kerja, Motivasi kerja, Karyawan