Nur Alam, Fajar Sukma
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implemantasi Model Pembelajaran Two Stay Two Stray pada Kemampuan Membaca Dongeng Siswa Maulida, Hilda; Nur Alam, Fajar Sukma
Kode : Jurnal Bahasa Vol 13, No 2 (2024): Kode: Edisi Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v13i2.60723

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca dongeng melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen dan jenis penelitian kuantitatif dengan desain one group pretest posttest design. Instrumen yang digunakan adalah pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji normalitas, dan uji sampel t sampel berpasangan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Talaga dengan sampel 30 siswa kelas X TKJ 1. Hasil penelitian ini adalah: 1) kemampuan siswa dalam membaca dongeng sebelum menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray masih jauh dari nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dengan nilai rata-rata 73,33; 2) kemampuan siswa dalam membaca dongeng sesudah menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 82,23; 3) berdasarkan uji t (paired sample t-test) Ha diterima dan H0 ditolak karena nilai sig. (2 tailed) 0,000 < 0,05. Maka dari itu model pembelajaran Two Stay Two Stray memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan membaca dongeng siswa kelas X SMK Negeri 1 Talaga.
Budaya Sunda dan Budaya Korea: Studi Kasus Drama Korea Nur Alam, Fajar Sukma; Ratnawati, Ratnawati; Dewi, Nida Kania; Nur’aeni, Leni
LOKABASA Vol 14, No 1 (2023): April 2023
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v14i1.52554

Abstract

Secara objektif perlu diakui bahwa strategi pemerintah Korea Selatan dalam melestarikan kebudayaan dapat dikatakan berhasil. Disinilah masyarakat Sunda dapat mencontoh dalam melestarikan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan budaya Korea berdasarkan gambaran dalam drama Korea, dan menyajikan persamaan kebudayaan Sunda dengan Korea agar menarik minat masyarakat dalam melestarikan budaya Sunda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebagai sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini berupa pemaparan budaya Korea yang tergambar dalam drama Korea dari tujuh unsur kebudayaan meliputi system religi, sistem organisasi, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian, dan sistem teknologi atau peralatan. Komparasi budaya Sunda dan Korea dalam drama korea memiliki beberapa macam persamaan dan perbedaan yang dapat dilihat dari tujuh unsur kebudayaan. Persamaan dan perbedaan tersebut dalam setiap unsurya dipaparkan sebagai pelestasrian budaya Sunda yang pada saat ini bagi kaum milenial sudah tak mengetahuinya lagi.
Kandaga Kecap Istilah Tatanen Ngahuma di Kacamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan pikeun Bahan Pangajaran Maca Bahasan di SMA Hadiman, Hadiman; Nur Alam, Fajar Sukma
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 3 No 1 (2017): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan, yaitu (1) untuk menginventalisir istilah-istilah tatanen ngahuma yang ada di Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan, (2) mendeskripsikan arti dari istilah tatanen ngahuma yang ada di Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan, (3) mendeskripsikan istilah tatanen ngahuma yang ada di Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan berdasarkan bentuk katanya, dan (4) untuk dijadikan bahan pembelajaran membaca bahasan di SMA. Adapun lokasi yang dijadikan tempat penelitian berjumlah 4 desa dari 12 desa yang ada di Kecamatan Ciwaru, yaitu Desa Citikur, Desa Citundun, Desa Lebakherang, dan Desa Sumberjaya. Hal ini berdasarkan desa-desa yang masih berpotensi ngahuma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik yang digunakannya yaitu studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil inventarisasi, ditemukan 180 istilah tatanen ngahuma di Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan. Istilah tersebut dikelompokan berdasarkan bentuk katanya yaitu (1) bentuk kata asal berjumlah 72 istilah, (2) bentuk kata berimbuhan berjumlah 70 istilah yang terdiri dari awalan di- 7 istilah, awalan ka- 4 istilah, awalan N- (nasal) 33 istilah, awalan pa- 2 istilah, awalan sa- 5 istilah, akhiran -an 5 istilah, akhiran -eun 1 istilah, akhiran -na 1 istilah, imbuhan gabung pa+N+-an 1 istilah, imbuhan gabung N-+- keun 2 istilah, imbuhan gabung N-+-an 8 istilah, dan imbuhan gabung di-+-keun 1 istilah, (3) bentuk kata majemuk 32 istilah, dan (4) bentuk kata ulang 6 istilah. Berdasarkan hasil inventarisasi, istilah-istilah tatanen ngahuma yang ditemukan di Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan tersebut sudah memenuhi kriteria untuk dijadikan bahan pembelajaran membaca bahasan.
Implemantasi Model Pembelajaran Two Stay Two Stray pada Kemampuan Membaca Dongeng Siswa Maulida, Hilda; Nur Alam, Fajar Sukma
Kode : Jurnal Bahasa Vol. 13 No. 2 (2024): Kode: Edisi Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v13i2.60723

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca dongeng melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen dan jenis penelitian kuantitatif dengan desain one group pretest posttest design. Instrumen yang digunakan adalah pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji normalitas, dan uji sampel t sampel berpasangan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Talaga dengan sampel 30 siswa kelas X TKJ 1. Hasil penelitian ini adalah: 1) kemampuan siswa dalam membaca dongeng sebelum menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray masih jauh dari nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dengan nilai rata-rata 73,33; 2) kemampuan siswa dalam membaca dongeng sesudah menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 82,23; 3) berdasarkan uji t (paired sample t-test) Ha diterima dan H0 ditolak karena nilai sig. (2 tailed) 0,000 < 0,05. Maka dari itu model pembelajaran Two Stay Two Stray memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan membaca dongeng siswa kelas X SMK Negeri 1 Talaga.