p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Partner
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSUMSI BAHAN ORGANIK, PROTEIN KASAR, DAN BAHAN EKSTRAK TANPA NITROGEN TERNAK BABI YANG MENGONSUMSI RANSUM BERBAHAN CAMPURAN BATANG PISANG DAN AMPAS TAHU FERMENTASI Wea, Redempta; Koten, Bernadete B.
Partner Vol 30, No 3 (2025): Edisi Khusus 2025
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v30i3.7503

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengkaji konsumsi bahan organik (BO), protein kasar (PK), dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) babi grower pengkonsumsi ransum campuran batang pisang dan ampas tahu fermentasi (BPATF). Penelitian menggunakan babi persilangan Landrace x Duroc betina (12 ekor) dengan ransum dasar tepung jagung, dedak, konsentrat CP 152, dan pigmix, menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu R0: Ransum tanpa BPATF, R10: Ransum 10% BPATF, R20: Ransum 20% BPATF, dan R30: Ransum 30% BPATF. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis varians dan uji lanjut Duncan, dengan variabel konsumsi nutrien (BO, PK, dan BETN). Peningkatan persentase penggunaan BPATF (0%, 10%, 20%, 30%) tidak berpengaruh terhadap konsumsi nutrien BO, namun sangat nyata berpengaruh terhadap konsumsi PK dan BETN. Kesimpulannya penggunaan BPATF tidak berdampak terhadap konsumsi BO namun menyebabkan peningkatan konsumsi PK dan BETN hingga penggunaan 30%. Maka penggunaan BPATF dapat diberikan hingga 30% dalam ransum ternak babi grower.Kata kunci: Limbah industri, Limbah pertanian, Nutrien, Proximat
PERAKARAN DAN BIOMASA TANAMAN ARBILA (Phaseolus lunatus L.) AKIBAT LEVEL PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN FESES BABI DAN HIJAUAN ARBILA YANG BERBEDA Koten, Bernadete B.; Wea, Redempta; Biru, Misi A.; Haba, Tersiana
Partner Vol 30, No 3 (2025): Edisi Khusus 2025
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v30i3.7523

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan mengevaluasi perakaran dan biomasa tanaman arbila (Phaseolus lunatus L.) yang mendapat pupuk organik cair berbahan feses babi dan hijauan arbila dengan level yang berbeda di Desa Penfui Timur selama 5 bulan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 x 4 yaitu, P0 : tanpa POC, P1 : 1 liter POC dalam 1 liter air, P2: 1 liter POC dalam 2 liter air, P3 : 1 liter POC dalam 3 liter air, dan P4 : 1 liter POC dalam 4 liter air. Data dianalisis varians dan  uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan, level POC berbahan feses babi dan hijauan arbila berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap panjang akar, jumlah bintil  dan  bobot biomasa tanaman, tetapi tidak nyata (P> 0,05) terhadap diameter bintil. Pemberian POC dengan level 1 liter per 1 liter air meningkatkan panjang akar, jumlah bintil, dan biomasa tanaman, sehingga berpotensi meningkatkan produktivitas arbila sebagai sumber pakan lokal.Kata kunci : Arbila (Phaseolus lunatus L), Biomasa tanaman,  Feses babi, Perakaran, Pupuk organik cair.