Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan sintasan juvenil abalon (Haliotis asinina) yang diberi pakan mikroalga dan makroalga yang dipelihara dalam sistem IMTA. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Sumber Laut Nusantara. Desa tapulaga, kecamatan soropia selama 60 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan, (A = Mikroalga (Bentik Diatom), (B = Makroalga G.verucosa), (C = G.arcuata) dengan 3 kelompok, (kelompok 1 = ukuran 2,1- 2,3 cm), (kelompok 2 = ukuran 2,4-2,6 cm), (kelompok 3 = ukuran 2,7-2,9 cm). Pertumbuhan mutlak, sintasan dan kualitas air diamati selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan abalon yang diberi miroalga dan makroalga tidak berbeda signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan mutlak (panjang cangkang dan bobot tubuh) Abalon yang diberi pakan mikroalga dan makroalga tidak berbeda nyata. Pertumbuhan mutlak panjang cangkang abalon berkisar antara 4,04 – 5,37 mm, sedangkan pertumbuhan mutlak bobot tubuh abalon berkisar antara 0,37–2,26 g. Tingkat kelangsungan hidup abalon pada kedua perlakuan sebesar 96–100%. Kesimpulan pemberian pakan mikroalga dan atau makroalga dapat menunjang pertumbuhan abalon yang dipelihara pada sistem IMTA.Kata Kunci : Abalon (Haliotis asinina), Mikroalga, Makroalga, Pertumbuhan dan Sintasan.