Drs. I Made Kirna,M.Si .
Unknown Affiliation

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR RENANG ., I WAYAN SETAYA; ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si; ., Drs. I Made Kirna,M.Si
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 3 (2013)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa, serta mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran langsung berbantuan pemodelan pada pembelajaran renang. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK PGRI 1 Singaraja. Obyek penelitian ini adalah motivasi, prestasi belajar, dan tanggapan siswa. Data hasil analisis deskriptif menunjukkan motivasi belajar siswa meningkat dari skor rata-rata 117,31 dengan kategori tinggi pada siklus I menjadi 123,67 dengan kategori sangat tinggi pada siklus II, sehingga mengalami kenaikan sebesar 6,36%; (2) prestasi belajar siswa meningkat dari skor rata-rata 85,28 pada siklus I menjadi 93,61 pada siklus II, sehingga mengalami peningkatan 8,3%; (3) tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran langsung berbantuan pemodelan berada pada kategori sangat tinggi dengan skor rata-rata 123,5. Penerapan model pembelajaran langsung berbantuan pemodelan dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK PGRI 1 Singaraja pada materi pembelajaran renang. Kata Kunci : Pembelajaran Langsung, Pemodelan, Prestasi Belajar The objectives of this classroom action research are to improve students’ motivation and achievement, and to describe students’ responses upon the implementation of direct instruction learning modell assisted modelling in swimming class. The subject of this research is the twelefth grade of Accounting Department students of SMK PGRI 1 Singaraja. The number of the subjects are 36 students. The objects of this research are motivation, students’ achievement, and students’ responses upon the implementation of direct instruction learning model assisted modelling. The obtained data were analyzed using descriptive statistic. The results of the analysis show: (1) there was an improvement of students’ motivation from 117.31 in average (high category) in cycle I became 123.67 in average in cycle II, therefore the improvement was 6.36%; (2) there was an improvement of students’ achievement from 85.28 in average in cycle I became 93.61 in cyle II, therefore the improvement was 8,3%; (3) the students’ responses upon the implementation of lirect instruction learning model assisted modelling in the level of very positive category. The implementation of direct instruction learning model assisted modelling can improve the twelefth grade of Accounting Department students’ motivation and achievement of SMK PGRI 1 Singaraja.keyword : Direct Instruction, Modelling, Achievement
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif TGT terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Semarapura Tahun Pelajaran 2012/2013 ., PUTU ENNY RUSMAWATI; ., Prof. Dr. I Made Candiasa,MI.Kom; ., Drs. I Made Kirna,M.Si
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 3 (2013)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif TGT terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari motivasi berprestasi siswa. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Semarapura. Penelitian ini melibatkan 119 orang siswa sebagai subyek penelitian yang diambil dengan teknik random kelompok atau kelas. Data prestasi belajar diperoleh melalui tes prestasi belajar, sedangkan data motivasi berprestasi dikumpulkan melalui kuisioner motivasi berprestasi. Kedua instrumen telah divalidasi sebelum diberikan pada sampel penelitian. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANAVA Dua Jalur. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif TGT dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung. Kedua, terdapat pengaruh interaktif antara model pembelajaran kooperatif TGT dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar matematika. Ketiga, terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif TGT dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi. Keempat, terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif TGT dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika. Perbedaan prestasi belajar yang dihasilkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif TGT lebih unggul daripada model pembelajaran langsung.Kata Kunci : prestasi belajar matematika, model pembelajaran kooperatif TGT, motivasi berprestasi This study aimed to determine the effect of cooperative learning TGT model on mathematics achievement of students in terms of achievement motivation. This research was conducted at SMP Negeri 2 Semarapura. The study involved 119 students as subjects taken by random grup technique. Data obtained through the achievement ability by achievement test, while data achievement motivation collected through questionnaires achievement motivation. Both instruments have been validated before it is given in the study sample. Furthermore, the data obtained were analyzed using ANOVA two lines. The results of this study are showed: First, there are differences in mathematics achievement between groups of students whose learning with cooperative learning TGT model and groups of students who are learning to direct instructional model. Second, there is an interactive effect between the cooperative learning TGT model and achievement motivation mathematics achievement. Third, there are differences in mathematics achievement between groups of students learning with cooperative learning TGT model and groups of students who are learning to direct instructional model on students with high achievement motivation. Fourth, there are differences in mathematics achievement between groups of students who learning with cooperative learning model TGT and groups of students who study with direct instructional model on students with low achievement motivation. From these results it can be concluded that the learning model is very influential on mathematics achievement. The resulting difference in mathematics achievement in this study indicate that cooperative learning TGT model is superior to direct instructional model.keyword : mathematics achievement, cooperative learning TGT model, motivation achievement.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS PADA SISWA KELAS X MULTIMEDIA 3 SMK NEGERI 1 SUKASADA ., I GUSTI AYU SUDEWI; ., Prof. Dr. Naswan Suharsono, M.Pd; ., Drs. I Made Kirna,M.Si
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 3 (2013)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa dan meningkatkan kemampuan berpikir kritisnya melalui penerapan model pembelajaran berbasis projek pada mata pelajaran IPS di kelas X MM3 SMK Negeri 1 Sukasada. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini dilakukan dengan metode PTK dalam dua kali siklus tindakan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MM3 SMK Negeri 1 Sukasada yang berjumlah 19 orang, sedangkan fokus penelitiannya adalah pada penerapan model pembelajaran berbasis projek, tanggapan siswa, berpikir kritis, kendala pelaksanaan, dan upaya pemecahannya. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara mendalam, diskusi kelompok fokus, pencatatan dokumen, pemberian kuesioner, dan tes kemampuan berpikir kritis. Data dianalisis baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran IPS di kelas X MM3 SMK Negeri 1 Sukasada menggunakan model pembelajaran berbasis projek dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Demikian pula tanggapan siswa terhadap pembelajaran adalah positif. Kata Kunci : Pembelajaran berbasis projek, tanggapan siswa, berpikir kritis. The study was conducted to find out the students’ responses and the improvement of their critical thinking skills by implementing project-based instructional model in the subject of social science at class X MM3 SMK Negeri 1 Sukasada. To achieve the goal the study was made in a form of classroom action research in two different cycles. The subjects involved in this study were a total number of 19 students at class X MM3 SMK Negeri 1 Sukasada, while the focus of the study were the implementation of project-based instructional model, students’ responses, critical thinking, problems of implementation, and attempts to get solutions. The data were collected by using observation, deep interview, focus group discussion, document recording, questionnaires, and test of critical thinking skill. The data were analysed both quantitative and qualitatively. The results indicated that the instructional activities of the social studies subject conducted in the classroom at class X MM3 SMK Negeri 1 Sukasada was based on project-based instructional model could improve the students’ critical thinking skills. As well their responses towards the model of instruction was found positive.keyword : project-based instruction, the students’ responses, critical thinking skills.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA MEMPERBAIKI POROS PENGGERAK RODA UNTUK KELAS XI TEKNIK OTOMOTIF SMK NEGER 1 NUSA PENIDA ., KETUT WIDISILA; ., Prof. Dr. Naswan Suharsono, M.Pd; ., Drs. I Made Kirna,M.Si
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar multimedia untuk memperbaiki poros penggerak roda dalam proses pembelajaran kooperatif, sebagai media komunikasi dan guna meningkatkan tingkat penguasaan materi siswa, dengan mengkaji pemanfaatan bahan ajar multimedia dalam proses pembelajaran kooperatif sebagai sebuah sistem teknologi terpadu dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan ini adalah metode penelitian pengembangan, dengan desain pengembangan yang dipilih adalah menggunakan Model Dick & Carey. Produk yang dihasilkan berupa sebuah perangkat lunak, yang dilengkapi dengan metode Software Development Live Cycle (SDLC) dengan Waterfall-bassed Model. Hasil tanggapan siswa untuk uji coba dilapangan memperlihatkan bahwa siswa memberikan tanggapan baik sekali 78%, baik 22%. Hasil rata-rata skor seluruh responden, yaitu 64,45 yang terletak pada rentang nilai baik sekali. Untuk melihat tingkat keefektifan dari hasil pengembangan ini dilakukan pra eksperimen tanpa kelompok kontrol. Pretest dan posttest dilaksanakan terhadap kompetensi. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t memberikan hasil signifikan dengan taraf signifikansi 5%.Kata Kunci : pengembangan produk, multimedia interaktif, dan hasil belajar, kemampuan posedural This present study aims to develope a multimedia instruction material in cooperative learning process, as the communication media as well as improving students’mastery of the material, through the analysis of the implementation of multimedia in cooperative learning process as a technology of cooperative learning system. There would be an implementation of Dick & Carey’s Model. The product of this research and development is a software, supported by Software Development Live Cycle (SDLC) method and Waterfall-bassed Model. As result, the response of the student regarding to he software field trial showed that the they gave very good response in the amount of 78 %, good 22. Based on the above results, it would be concluded that there was a significant difference in case of students’ material mastery, before and after the treatment of Service For the reason of measuring the effctivenes level of the development research, researcher conducted pre-experiment without controlling group, pretest and post-test which were conducted regarding to basic competences. The t-test result showed that significance having amount 0,05. keyword : product development, multimedia interactive, learning achievement and procedural competence
PENGARH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN KEMAMPUAN ABSTRAKSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA ., NI NYOMAN MARSI; ., Prof. Dr. I Made Candiasa,MI.Kom; ., Drs. I Made Kirna,M.Si
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap prestasi belajar matematika siswa sebelum dan sesudah diadakan pengendalian pengaruh kovariabel kemampuan abstraksi. Eksperimen dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bangli pada siswa kelas VII semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. Rancangan penelitian yang digunakan adalah post-test only control group, dengan teknik random digunakan untuk memilih empat kelas sebagai sampel penelitian yaitu dua kelas siswa mengikuti model pembelajaran tipe STAD dan dua kelas lainnya mengikuti model pembelajaran konvensional dengan jumlah sampel 104 siswa. Data kemampuan abstraksi dan prestasi belajar matematika dikumpulkan melalui hasil tes kemampuan abstraksi dan prestasi belajar matematika yang dikembangkan dan dibuat peneliti. Masing-masing tes sudah diuji validasi isi dengan nilai baik, valid, memiliki reliabilitas sangat baik, dan tingkat kesukaran sedang. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara analisis varians dua-jalur. Melalui analisis varians dua-jalur diperoleh hasil bahwa prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional, dengan nilai Fhitung=15,54 lebih besar dari Ft (α=0,05) = 4,22. Selanjutnya setelah diadakan pengendalian pengaruh kemampuan abstraksi melalui analisis varians dua-jalur diperoleh hasil bahwa tidak berpengaruh secara signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan abstraksi terhadap prestasi belajar matematika, dengan nilai Fhitung = 0,04 lebih rendah daripada Ft (α=0,05) = 4,22. Hal ini berarti kemampuan abstraksi ikut mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa. Sesuai temuan diatas dapat disimpulkan bahwa sebelum dilakukan pengendalian kemampuan abstraksi terdapat pengaruh signifikan antara model pembelajaran yang diterapkan terhadap prestasi belajar matematika siswa, akan tetapi setelah diadakan pengendalian kemampuan abstraksi tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara model pembelajaran yang diterapkan terhadap prestasi belajar matematika siswa. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Prestasi Belajar, dan Kemampuan Abstraksi This study was aimed at comparing the effect of two learning models, namely STAD Type Cooperative Learning Model and Conventional Learning Model upon mathematics achievement of students before and after controlling the effect of abstraction covariable competence. The experiment was conducted with year VII students of SMP Negeri 1 Bangli in the academic year 2012/2013. To select four classes as the sample, the study employed post-test only control group with random sampling, two classes were teated with STAD Type Cooperative Learning Model and the other two with Conventional Model with the sample of 60 students. Abstraction competence data were collected using a test which was developed by the researcher and students’ achievement data were obtained through achievement test conducted by the researcher. Hypothesis testing was executed by means of two-tailed analysis of variance. Through this analysis, it was obtained that the students’ mathematics achievement with STAD Type Cooperative Learning Model was better that with the Conventional Model (Fobs = 15. 54 >F_(t(α=0.05))=4.22). Then, after controlling the effect of abstraction competence through two-tailed analysis of variance, it was obtained that there was no significant effect of the learning model with abstraction competence upon mathematic learning achievement (Fobs= 0. 40
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR CETAK MEMPERRGUNAKAN MODEL HANNAFIN & PECK DALAM MATA PELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA ., I MADE SURYANA; ., Prof. Dr. Naswan Suharsono, M.Pd; ., Drs. I Made Kirna,M.Si
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan bahan ajar Rencana Anggaran Biaya yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa jurusan Tehnik Bangunan merupakan salah satu persoalan yang urgen bagi sekolah kejuruan di Indonesia. Oleh karena itu dipandang perlu untuk mengembangkan bahan ajar itu sebagai bagian integral dari pengembangan mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya di SMK dan peningkatan keterampilan berwirausaha di kalangan siswa. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan mengadaptasi model pengembangan Hannafin & Peck yang merupakan salah satu model desain pebelajaran sistematik yang terdiri dari tiga fase, yaitu fase analisis keperluan, fase desain, dan fase pengembangan dan implementasi. Hasil uji coba produk menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan dapat meningkatkan kesiapan belajar siswa dan rujukan guru untuk mengembangkan materi pelajaran. Kata Kunci : bahan ajar, kesiapan belajar, kinerja pembelajaran The availability of budget plan instructional materials in accordance with the characteristics and needs of students majoring in construction engineering is one of the urgent issues for vocational schools in Indonesia. Therefore, it is necessary to develop the teaching materials as an integral part of the development of the Budget Plan subjects in SMK and entrepreneurship skills improvement among students. This study is development research, by adapting the Hannafin & Peck model development, which is one of the systematic instructional design model, which is consisting of three phases: Purposes Analysis; Design Phase; and Development and Implementation Phase. The test results showed that the teaching products developed enhance the students learning readiness and referral teachers to develop learning materialskeyword : Instructional material, students learning readiness, learning performance
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Memperbaiki Sistem Transmisi di SMK ., I KADEK MULIASTAWAN; ., Prof. Dr. Naswan Suharsono, M.Pd; ., Drs. I Made Kirna,M.Si
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini lakukan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan memahami konsep, dan keterampilan mengaplikasikannya untuk memperbaiki sistem transmisi. Penelitian ini menggunakan rancangan Nonequivalence Pretest-Posttest Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pemahaman konsep dan keterampilan memperbaiki transmisi manual yang signifikan, antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis proyek dan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung (Fhitung=32,534; p
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PROYEK DENGAN MODEL ADDIE PADA MATERI PEMROGRAMAN WEB SISWA KELAS X SEMESTER GENAP DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA ., MADE GIRI PAWANA; ., Prof. Dr. Naswan Suharsono, M.Pd; ., Drs. I Made Kirna,M.Si
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif berbasis proyek pada mata pelajaran Pemrograman Web di kompetensi keahlian Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja. Pemanfaatan multimedia secara terpadu dalam pembelajaran menjadi bahan ajar digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan metode penelitian pengembangan (research and development), dengan desain pengembangan yang dipilih adalah menggunakan model ADDIE. Metode ini digunakan dalam penelitian ini, karena luaran utama yang akan dihasilkan berupa sebuah perangkat lunak yang didesain untuk membantu proses pembelajaran menggunakan pendekatan system yang dikembangkan. Hasil tinjauan ahli isi terhadap multimedia interaktif berbasis proyek yang dikembangkan menyatakan bahwa produk yang dikembangkan sudah sesuai. Hasil tinjauan ahli media menyatakan produk yang dikembangkan sangat baik dengan prosentase sebesar 95.38. sedangkan hasil tinjauan ahli desain pembelajaran menyatakan produk yang dikembangkan pada kategori baik dengan prosentase sebesar 88%. Hasil tanggapan siswa perorangan, kelompok kecil, guru mata pelajaran dan Uji lapangan memberikan tanggapan sangat baik dengan prosentase masing-masing sebesar 96.67%, 94.17%, 100% dan 98,11%. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t memberikan hasil sig sebesar 0,000. Jika nilai sig tersebut dibandingkan dengan taraf signifikansi 5% maka 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka hal ini menunjukkan bahwa penggunaan multimedia interaktif berbasis proyek sangat signifikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Hasil perhitungan terhadap efektifitas multimedia interaktif berbasis proyek berdasarkan hasil perbandingan antara nilai posttest dan nilai produk siswa lebih besar daripada nilai KKM yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan multimedia pembelajaran interaktif berbasis proyek sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemrograman web.Kata Kunci : Pengembangan, multimedia interaktif, pembelajaran berbasis proyek, Model ADDIE This study aimed at developing project-based interactive multimedia for Web Programming subject in Multimedia Competency of SMK Negeri 3 Singaraja. Utilization of integrated multimedia learning into instructional materials was used to improve students’ learning outcomes. This study was research and development, which referred to the ADDIE model. This method used because primary output to be generated in the form of a software tool designed to assist the learning process using a developed approach system. The results of an expert review of the project-based interactive multimedia developed stating that the product developed was appropriate. The results of the media experts review stated that the product developed was very well with a percentage of 95.38. Mean while, the results of the instructional design experts review declared that the products developed was in good categories with a percentage of 88%. The results of the responses of individual students, small groups, teachers and Field test subjects gave a very well response with the percentage of respectively 96.67%, 94.17%, 100% and 98.11%. The result of calculation by using T-test showed that the sig was 0.000. The sig was compared with a significance level of 5%, then 0.000 was less than 0.05. This indicated that the use of the project-based interactive multimedia was very significant to improve students’ learning outcomes before and after the treatment was given. The results of the effectiveness of the project-based interactive multimedia based on the comparism between the score of posttest and the student project was higher than the school scoring minimum criteria (KKM). It showed that the use of the project-based interactive multimedia was very effective to improve the students’ learning outcomes in web programming subjects.keyword : development, multimedia interactive, project based learning, ADDIE Model
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PROYEK DENGAN MODEL ADDIE PADA MATERI PEMROGRAMAN WEB SISWA KELAS X SEMESTER GENAP DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA ., MADE GIRI PAWANA; ., Prof. Dr. Naswan Suharsono, M.Pd; ., Drs. I Made Kirna,M.Si
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.256 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v6i1.1293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif berbasis proyek pada mata pelajaran Pemrograman Web di kompetensi keahlian Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja. Pemanfaatan multimedia secara terpadu dalam pembelajaran menjadi bahan ajar digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan metode penelitian pengembangan (research and development), dengan desain pengembangan yang dipilih adalah menggunakan model ADDIE. Metode ini digunakan dalam penelitian ini, karena luaran utama yang akan dihasilkan berupa sebuah perangkat lunak yang didesain untuk membantu proses pembelajaran menggunakan pendekatan system yang dikembangkan. Hasil tinjauan ahli isi terhadap multimedia interaktif berbasis proyek yang dikembangkan menyatakan bahwa produk yang dikembangkan sudah sesuai. Hasil tinjauan ahli media menyatakan produk yang dikembangkan sangat baik dengan prosentase sebesar 95.38. sedangkan hasil tinjauan ahli desain pembelajaran menyatakan produk yang dikembangkan pada kategori baik dengan prosentase sebesar 88%. Hasil tanggapan siswa perorangan, kelompok kecil, guru mata pelajaran dan Uji lapangan memberikan tanggapan sangat baik dengan prosentase masing-masing sebesar 96.67%, 94.17%, 100% dan 98,11%. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t memberikan hasil sig sebesar 0,000. Jika nilai sig tersebut dibandingkan dengan taraf signifikansi 5% maka 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka hal ini menunjukkan bahwa penggunaan multimedia interaktif berbasis proyek sangat signifikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Hasil perhitungan terhadap efektifitas multimedia interaktif berbasis proyek berdasarkan hasil perbandingan antara nilai posttest dan nilai produk siswa lebih besar daripada nilai KKM yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan multimedia pembelajaran interaktif berbasis proyek sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemrograman web.Kata Kunci : Pengembangan, multimedia interaktif, pembelajaran berbasis proyek, Model ADDIE This study aimed at developing project-based interactive multimedia for Web Programming subject in Multimedia Competency of SMK Negeri 3 Singaraja. Utilization of integrated multimedia learning into instructional materials was used to improve students’ learning outcomes. This study was research and development, which referred to the ADDIE model. This method used because primary output to be generated in the form of a software tool designed to assist the learning process using a developed approach system. The results of an expert review of the project-based interactive multimedia developed stating that the product developed was appropriate. The results of the media experts review stated that the product developed was very well with a percentage of 95.38. Mean while, the results of the instructional design experts review declared that the products developed was in good categories with a percentage of 88%. The results of the responses of individual students, small groups, teachers and Field test subjects gave a very well response with the percentage of respectively 96.67%, 94.17%, 100% and 98.11%. The result of calculation by using T-test showed that the sig was 0.000. The sig was compared with a significance level of 5%, then 0.000 was less than 0.05. This indicated that the use of the project-based interactive multimedia was very significant to improve students’ learning outcomes before and after the treatment was given. The results of the effectiveness of the project-based interactive multimedia based on the comparism between the score of posttest and the student project was higher than the school scoring minimum criteria (KKM). It showed that the use of the project-based interactive multimedia was very effective to improve the students’ learning outcomes in web programming subjects.keyword : development, multimedia interactive, project based learning, ADDIE Model
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif TGT terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Semarapura Tahun Pelajaran 2012/2013 ., PUTU ENNY RUSMAWATI; ., Prof. Dr. I Made Candiasa,MI.Kom; ., Drs. I Made Kirna,M.Si
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.945 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v3i1.884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif TGT terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari motivasi berprestasi siswa. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Semarapura. Penelitian ini melibatkan 119 orang siswa sebagai subyek penelitian yang diambil dengan teknik random kelompok atau kelas. Data prestasi belajar diperoleh melalui tes prestasi belajar, sedangkan data motivasi berprestasi dikumpulkan melalui kuisioner motivasi berprestasi. Kedua instrumen telah divalidasi sebelum diberikan pada sampel penelitian. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANAVA Dua Jalur. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif TGT dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung. Kedua, terdapat pengaruh interaktif antara model pembelajaran kooperatif TGT dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar matematika. Ketiga, terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif TGT dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi. Keempat, terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif TGT dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika. Perbedaan prestasi belajar yang dihasilkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif TGT lebih unggul daripada model pembelajaran langsung.Kata Kunci : prestasi belajar matematika, model pembelajaran kooperatif TGT, motivasi berprestasi This study aimed to determine the effect of cooperative learning TGT model on mathematics achievement of students in terms of achievement motivation. This research was conducted at SMP Negeri 2 Semarapura. The study involved 119 students as subjects taken by random grup technique. Data obtained through the achievement ability by achievement test, while data achievement motivation collected through questionnaires achievement motivation. Both instruments have been validated before it is given in the study sample. Furthermore, the data obtained were analyzed using ANOVA two lines. The results of this study are showed: First, there are differences in mathematics achievement between groups of students whose learning with cooperative learning TGT model and groups of students who are learning to direct instructional model. Second, there is an interactive effect between the cooperative learning TGT model and achievement motivation mathematics achievement. Third, there are differences in mathematics achievement between groups of students learning with cooperative learning TGT model and groups of students who are learning to direct instructional model on students with high achievement motivation. Fourth, there are differences in mathematics achievement between groups of students who learning with cooperative learning model TGT and groups of students who study with direct instructional model on students with low achievement motivation. From these results it can be concluded that the learning model is very influential on mathematics achievement. The resulting difference in mathematics achievement in this study indicate that cooperative learning TGT model is superior to direct instructional model.keyword : mathematics achievement, cooperative learning TGT model, motivation achievement.