Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK BISKUIT BERBASIS TEPUNG SAGU (Metroxylon sagu Rottb) DAN TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) Almin, Almin; Asyik, Nur; Wahyuni, Sri; Rejeki, Sri
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 3 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v7i3.26522

Abstract

ABSTRACTThis study aimed to determine the effect of the addition of sago flour and sea cucumbers on the organoleptic characteristics, proximate analysis, and antioxidant activity of biscuit products. This study used a completely randomized design (CRD) consisting of five treatments, namely formulation of wheat flour, sago flour, and sea cucumber flour. The treatments are T0 (100%: 0%: 0%), T1 (50%: 40%: 10%), T2 (50%: 35%: 15%), T3 (50%: 30%: 20%), and T4 (50%: 25%: 25%). Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA). The results show that the addition of sago flour with sea cucumber flour had a very significant effect on improving organoleptic assessment of color, aroma, taste, and texture. The best treatment was obtained from the T1 treatment with average scores of color, aroma, texture, and taste reaching 4.58 (very like), 4.57 (very like), 4.69 (very like), and 4.50 (very like), respectively. The nutritional values of the best biscuit product T1 show that it contains 4.85% water, 1.10% ash, 16.94% fat, 14.04% protein, and 63.61% carbohydrate. The antioxidant activity reached a value of 54.35% and an IC50 value of 394.68 ppm. The results show that the water, ash, and carbohydrate contents of the product met the national standards..Keywords: Biscuit, sago flour, sea cucumber, antioxidant.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan tepung sagu dan teripang pasir terhadap karakteristik organoleptik, proksimat dan aktivitas antioksidan produk biskuit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu formulasi tepung terigu, tepung sagu dan tepung teripang. Perlakuan T0 (100% : 0% : 0%), T1 (50% : 40% : 10%), T2 (50% : 35% : 15%), T3 (50% : 30% : 20%) dan T4 (50% : 25% : 25%). Data dianalisis menggunakan analysis of varian (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan tepung sagu dengan tepung teripang berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan penilaian organoleptik warna, aroma, rasa dan tekstur. Perlakuan terbaik di peroleh dari perlakuan T1 dengan nilai warna sebesar 4.58 (sangat suka), aroma 4.57 (sangat suka), tekstur 4.69 (sangat suka) dan rasa 4.50 (sangat suka). Nilai gizi produk biskuit terbaik T1 yang meliputi kadar air (4.85%), kadar abu (1.10%), kadar lemak (16.94%), kadar protein (14.04%), kadar karbohidrat (63.61%), dan aktivitas antioksidan memiliki nilai sebesar 54,35% dan nilai IC50 sebesar 394,68 ppm dengan kategori aktivitas lemah. Berdasarkan hasil penelitian: kadar air, kadar abu dan kadar karbohidrat produk biskuit telah memenuhi standar SNI.Kata Kunci: Biskuit, tepung sagu, teripang pasir dan antioksidan
Pengembangan Aplikasi Augmented Reality Berbasis Android untuk Pengenalan Flora dan Fauna Endemik Indonesia pada Siswa Sekolah Azlin, Azlin; Syam, Arif; Eddy, Christopol; Almin, Almin
JURNAL INFORMATIKA Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Informatika
Publisher : Informatics Engineering Department, Dayanu Ikhsanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jiu.v14i1.2323

Abstract

Indonesia memiliki beragam flora dan fauna  yang perlu dilestarikan. Salah satunya dengan menjadikan pengetahuan tentang flora dan fauna sebagai salah satu pengetahuan dan informasi. Namun, proses pembelajaran yang ada di Indonesia sering kali terbatas pada materi teks dan gambar yang kurang menarik, sehingga mengurangi minat dan pemahaman siswa. Teknologi augmented reality (AR) menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan pengalaman belajar dengan cara menghadirkan objek virtual yang interaktif dan lebih realistis ke dalam dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi berbasis android yang memanfaatkan teknologi AR untuk memperkenalkan flora dan fauna endemik Indonesia secara lebih menarik dan interaktif. Aplikasi ini dirancang dengan fitur yang memungkinkan siswa untuk melihat objek flora dan fauna secara 3D dan berinteraksi langsung dengan objek tersebut menggunakan perangkat Android. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi perancangan aplikasi, pengembangan perangkat lunak, dan uji coba untuk mengukur efektivitas aplikasi dalam meningkatkan pemahaman siswa. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah terciptanya aplikasi edukasi yang dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam mengenal flora dan fauna endemik Indonesia melalui media yang lebih menarik dan interaktif.