Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI AQIDAH MELALUI PROGRAM AMS (AJENGAN MASUK SEKOLAH) SECARA VIRTUAL DI SMA NEGERI 1 BANDUNG Ramdani, Rijki
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 8, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.123 KB) | DOI: 10.17509/t.v%vi%i.39677

Abstract

Abstract. The purpose of this study is to describe and analyze the virtual AMS (Ajengan Masuk Sekolah) program at SMA Negeri 1 Bandung, which includes: program planning; program implementation process; program evaluation and results. This study uses a qualitative approach and descriptive method. Data collection techniques were carried out by means of interviews and documentation studies. Based on the results of the study, it was found that the planning of the AMS program was based on local government and school policies. In this case the school prepares the following things: resource persons, student readiness, time allocation, topics, facilities, methods, and assessments. The process of implementing the AMS program cannot be separated from preliminary activities, core activities and closing activities, all of which have their own basis in accordance with several points of view, either philosophical-theological, psychological, socio-cultural or scientific. The evaluation and results of the AMS program were carried out using 3 forms of assessment, namely: follow-up assessment, journal assessment, and written assessment. The results of the AMS program are very useful for students in changing students’ attitudes for the better. Keywords: Aqidah Education, School Entry Ajengan Program (AMS), Virtual. Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis program AMS (Ajengan Masuk Sekolah) secara virtual di SMA Negeri 1 Bandung, yang meliputi : perencanaan program; proses pelaksanaan program; evaluasi dan hasil program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa perencanaan program AMS berdasarkan pada kebijakan pemerintah daerah dan sekolah. Dalam hal ini sekolah mempersiapkan hal-hal berikut: narasumber, kesiapan siswa, alokasi waktu, topik, fasilitas, metode, dan penilaian. Proses pelaksanaan program AMS tidak lepas dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup, yang ketiganya memiliki landasan tersendiri yang sesuai dengan beberapa sudut pandang, baik filosofis-teologis, psikologis, sosio-kultural maupun ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Evaluasi dan hasil program AMS dilakukan dengan menggunakan 3 bentuk penilaian yaitu: penilaian tindak lanjut, penilaian jurnal, dan penilaian tertulis. Hasil program AMS ini sangat bermanfaat untuk peserta didik yang dapat mengubah sikap siswa menjadi lebih baik lagi.  Kata Kunci: Pendidikan Aqidah, Program Ajengan Masuk Sekolah (AMS), Virtual. 
MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI BANDUNG Ramdani, Rijki; Rahmat, Munawar; Fakhruddin, Agus
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 5, No 1 (2018): May 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.348 KB) | DOI: 10.17509/t.v5i1.13332

Abstract

The Internet can be used as a way to transfer knowledge from teacher to student. E-learning is one of learning media which uses internet. The purpose of this research is to describe and analyze: (1) the learning planning; (2) the learning process; (3) the learning evaluation; (4) the learning process results of Islamic Education learning with e-learning. This research uses qualitative approach and descriptive method. The data collection technique are interviews, observation, and study of documentation. This research was conducted in SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung who have used e-learning as a learning media. Based on the results of the research, it was found that the learning planning of Islamic Education learning with e-learning is not much different with no use of e-learning. The learning implementation process of Islamic Education learning with e-learning is conducted by the method of lecture that assisted with e-learning as a students learning resource centre. Learning evaluation of Islamic Education learning with e-learning is done in the moment after the sub chapter materials have been studied by students with automated systems in e-learning. The results of the learning process of Islamic Education learning with e-learning effect on student learning outcomes. The influence is only experienced on the competence of knowledge, while attitude and skills there is no correlation. Internet dapat dijadikan cara untuk transfer pengetahuan dari guru kepada siswa. Pembelajaran yang memanfaatkan internet salah satunya adalah media pembelajaran e-learning. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis: (1) perencanaan pembelajaran; (2) proses pembelajaran; (3) evaluasi pembelajaran; (4) hasil proses pembelajaran PAI dengan e-learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung yang telah menggunakan media pembelajaran e-learning. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa perencanaan pembelajaran PAI dengan e-learning tidak jauh berbeda dengan tidak menggunakan e-learning. Proses pelaksanaan pembelajaran PAI dengan e-learning dilakukan dengan metode ceramah yang dibantu dengan media pembelajaran e-learning sebagai pusat sumber belajar siswa. Evaluasi pembelajaran PAI dengan e-learning dilakukan pada saat setelah sub bab materi telah dipelajari oleh siswa dengan sistem otomatis pada e-learning. Hasil proses pembelajaran PAI dengan e-learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pengaruh tersebut hanya dialami pada kompetensi pengetahuan saja, sedangkan sikap dan keterampilan tidak ada korelasinya.
Transformasi evaluasi pembelajaran PAI berbasis teknologi di Kabupaten Garut: penguatan kompetensi guru melalui pelatihan digital Anwar, Saepul; Romli, Usup; Ramdani, Rijki; Aulia, Diva Nazira; Izdihar, Najla Zalfa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 6 (2025): November (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v%vi%i.34450

Abstract

AbstrakKegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Garut dalam pemanfaatan teknologi untuk evaluasi pembelajaran. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dengan pendekatan campuran (luring, daring sinkron, dan asinkron), mencakup penguatan konseptual, praktik aplikasi digital, dan pendampingan implementatif. Materi pelatihan meliputi evaluasi pembelajaran PAI dalam konteks kurikulum nasional, pemanfaatan teknologi, serta praktik penggunaan Google Workspace for Education, Quizizz, H5P, dan Wordwall. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat penguasaan peserta terhadap seluruh materi pelatihan, dengan skor posttest mencapai 80–90%. Selain itu, tingkat kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan berada di atas 82% pada seluruh dimensi, dengan skor tertinggi pada kualitas fasilitator (97%) dan kepuasan umum (94%). Kendala seperti keterbatasan perangkat, literasi digital yang beragam, dan beban kerja guru berhasil diatasi melalui strategi adaptif, termasuk penyediaan materi offline, pendekatan bertahap (scaffolded learning), dan pemanfaatan aplikasi gratis. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi individu peserta, tetapi juga memperkuat kapasitas kelembagaan mitra, serta membuka ruang bagi transformasi budaya evaluasi pembelajaran yang lebih adaptif dan berbasis teknologi. Model pelatihan ini berpotensi untuk direplikasi di jenjang pendidikan lain sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan agama Islam di era digital. Kata kunci: pengabdian kepada masyarakat; guru PAI; evaluasi pembelajaran; teknologi pendidikan; Kabupaten Garut. Abstract This Community Service Program aimed to enhance the competencies of Islamic Education (PAI) teachers at the elementary level in Garut Regency, focusing on the use of technology for learning assessment. The training was conducted over three days using a blended approach—combining in-person sessions, synchronous online meetings, and asynchronous assignments. The materials covered included the role of PAI in the national curriculum, assessment concepts and practices, and hands-on training in digital tools such as Google Workspace for Education, Quizizz, H5P, and Wordwall. Evaluation results indicated a significant improvement in participants’ mastery of the training content, with posttest scores ranging from 80% to 90%. Participant satisfaction was also notably high, with all dimensions scoring above 82%, and the highest ratings given to facilitator quality (97%) and overall satisfaction (94%). Challenges such as limited access to devices, varying levels of digital literacy, and teachers’ workload were effectively addressed through adaptive strategies, including offline materials, scaffolded learning, and the use of free, open-source applications. This program not only improved individual competencies but also strengthened institutional capacity and fostered a more adaptive, data-driven culture of assessment in Islamic education. The training model has strong potential for replication at other educational levels as part of broader efforts to improve the quality of Islamic education in the digital era. Keywords: community service; islamic education teachers; learning evaluation; educational technology; Garut Regency