Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Manajemen Pembesaran Ikan Papuyu (Anabas testidineus) di Desa Mekar Indah Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah Wijianto, Wijianto; Pangestu, Mustaqiim; Rozikin, Iftisar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida indonesia
Publisher : Politeknik Seruyan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v1i01.35

Abstract

Ikan papuyu (Anabas testidineus) merupakan salah satu ikan endemik Kalimantan yang memiliki cita rasa yang lezat dan memiliki harga jual yang cukup tinggi. Ikan papuyu dapat hidup di perairan rawa, sungai, dan danau. Desa Mekar Indah merupakan salah satu desa di Kecamatan Seruyan Hilir Timur yang memiliki potensi ikan papuyu yang cukup tinggi. Kebutuhan terhadap ikan papuyu secara umum masih mengandalkan hasil penangkapan dari alam. Tujuan sosialisasi kepada masyarakat Desa Mekar Indah terkait dengan manajemen pembesaran ikan papuyu yaitu agar masyarakat dapat mengetahui cara budidaya ikan papuyu. Setelah masyarakat menerima pemaparan terkait manajemen pembesaran ikan papuyu, masyarakat dapat secara mandiri melakukan kegiatan usaha budidaya. Kegaiatan sosialisasi meliputi pemaparan persiapan wadah budidaya, manajemen pemberian pakan, manajemen kesehatan ikan, dan manajemen kualitas air.
Pelatihan Teknik Pemijahan Ikan Papuyu Sistem Semi Alami di Desa Mekar Indah Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan Rozikin, Iftisar; Pangestu, Mustaqiim; Wijianto, Wijianto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida indonesia
Publisher : Politeknik Seruyan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v1i01.33

Abstract

Program Pengabdian Masyarakat yang dilakukan di Desa Mekar Indah Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pembenihan ikan papuyu dengan sistem semi alami agar permasalahan mengenai ketersediaan benih dapat teratasi sehingga kegiatan budidaya dapat berjalan lancar. Metode yang dipakai pada program ini ada dua tahap yaitu metode ceramah dan praktik. Padakegiatan tahap pertama sosialisasi/ penyampaian materi. Pada tahap pertama dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab secara langsung. Seluruh peserta dapat mengajukan berbagai pertanyaan menyangkut bagaimana cara memijahkan ikan dan pendederan ikan papuyu kemudian dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu praktik teknik pemijahan. Pada kegiatan praktik ini diajarkan bagaimana tata cara seleksi induk, proses pemijahan, dan pemeliharaan larva. Harapan dari kegiatan ini masyarakat sudah bisa membenihkan ikan papuyu sehingga ketersediaan benih berkesinambungan dan akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Analisis Usaha Pembenihan Ikan Papuyu di UPT. Tanggul Harapan Desa Pematang Limau Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan Robiyanoor, Robiyanoor; Pangestu, Mustaqiim; Rozikin, Iftisar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida indonesia
Publisher : Politeknik Seruyan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v1i01.36

Abstract

Ikan papuyu sebagai salah satu sumber daya unggulan di UPT. Tanggul Harapan yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai usaha. Ikan papuyu hidup di air tawar seperti rawa, sungai, danau, dan lainnya. Produksi ikan papuyu saat ini masih mengandalkan hasil penangkapan dari alam. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keberlanjutan produksi yaitu dengan cara mlekaukan kegiatan pembenihan ikan papuyu. Penyampaian materi terkait kegiatan analisis pembenihan ikan papuyu disampaikan melalui sosialisasi. Kegiatan usaha pembenihan ikan papuyu perlu adanya analisis usaha untuk mengevaluasi kelayakan usaha. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya ikan papuyu di UPT. Tanggul Harapan , Kec. Seruyan Hilir, Kab. Seruyan. Hasil analisis usaha kegiatan pembenihan ikan papuyu memiliki nilai R/C Ratio 1 yang berarti bahwa usaha pembenihan ikan papuyu menguntungkan
ANALISIS USAHA BUDIDAYA IKAN BAWAL AIR TAWAR (Colossoma macropomum) DALAM KERAMBA DI SUNGAI KAHAYAN KELURAHAN PAHANDUT KOTA PALANGKA RAYA Budhi Ardani; Pangestu, Mustaqiim; Dewi
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 20 No. 1 (2025): Journal of Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v20i1.19271

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2022 sampai Juli 2022 yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya ikan bawal dalam keramba di Sungai Kahayan Kelurahan Pahandut Kota Palangka Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif dimana pengambilan data dengan menggunakan metode purposive sampling. Responden yang diambil adalah 12 pembudidaya. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Dalam penelitian ini untuk mengetahui kelayakan usaha yaitu dengan menghitung kisaran nilai rata-rata berbasis keseluruhan responden unit usaha ikan dalam keramba dari keuntungan laba, keuntungan usaha, tingkat keuntungan, perbandingan antara tingkat keuntungan dengan total biaya pengeluaran, rasio keuntungan bersih, titik impas, dan waktu pengembalian. Kesimpulan dari hasil analisis dengan menghitung kisaran nilai rata-rata menunjukkan bahwa nilai keuntungan laba (Net Profit) yaitu Rp. 4.250.167, keuntungan usaha (Operating Profit) yaitu Rp. 16.702.667, tingkat keuntungan (Profit Rate) yaitu menghasilkan keuntungan mencapai 7,37% dari seluruh biaya yang dikeluarkan, BCR (Benefit Cost Ratio) >1 yaitu 1,07, rentabilitas termasuk dalam kategori sangat baik > 100 yaitu 84,55%, dan untuk waktu tingkat pengembalian investasi (Payback Periode) yaitu 1,35 tahun. Berdasarkan hasil analisis usaha budidaya ikan bawal dalam keramba di Sungai Kahayan Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya mendapatkan bahwa usaha layak untuk dijalankan. Kata Kunci : Analisis usaha, Ikan bawal, Keramba
Pelatihan Pembenihan Ikan Papuyu (Anabas testudineus Bloch) di Desa Tabiku Kecamatan Seruyan Raya Kabupaten Seruyan: Training on Climbing Perch Hatchery (Anabas testudineus Bloch) in Tabiku Village, Seruyan Raya District, Seruyan Regency Pangestu, Mustaqiim; Najamuddin, Anang; Suraya, Ummi; Yusuf, Noor Syarifuddin; Rozik, Muhammad
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 9 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i9.9431

Abstract

Climbing Perch (Anabas testudineus Bloch) is a freshwater fish that inhabits swamps, rivers, lakes, and other water bodies. Some communities have begun cultivating climbing perch but still lack information on breeding techniques, leading to reliance on wild-caught fry. This community service activity, conducted by the Fisheries Department of the University of Palangka Raya in collaboration with the Tabiku Village Government, was to provide training on climbing perch breeding. This initiative aimed to encourage the community to engage in climbing perch hatchery businesses and improve the quality of climbing perch fry. The method used in this community service program was a participatory approach to climbing perch breeding. This included socialization, theoretical sessions on hatchery techniques, and hands-on training in various breeding activities. These activities covered fish spawning techniques, pond preparation, broodstock selection, spawning process, feeding, and fry harvesting. Five pairs of broodstock were used with a male-to-female ratio of 3:1. As a result of this program, approximately 25.000 eggs were produced, with an 85% hatching rate. The fertilization rate of papuyu fish eggs was 78%, resulting in 16.575 larvae. During the rearing period, 1.320 fry measuring 3–5 cm were obtained using a 4x6 meter tarpaulin pond. To improve the survival rate of climbing perch fry, increasing the number of nursery ponds for better fry development is recommended.